Kesultanan Bolango: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -tl |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 57:
Namun, sumber lain menjelaskan bahwa kelompok Bolango pada awalnya adalah suku pengembara laut. J.G.F. Riedel menyebut Bolango sebagai kelompok ''footloose'' atau suku yang seringkali melakukan [[migrasi]] (Henley, 2005:183).
Peristiwa-peristiwa Kerajaan Bolango di wilayah Tapa dapat direkonstruksi dengan baik kalau kita memahami ciri-ciri sosial-kulturalnya dalam lingkup kekuatan dan kekuasaan politik wilayah Gorontalo. Salah satu ciri mendasarnya, adalah kedudukan serta peranan Bolango dalam lingkup Limo Lo Pohalaa, atau persekutuan lima [[kerajaan]] yaitu [[Kesultanan Gorontalo|Gorontalo (Hulontalo)]], Limboto (Limutu), Bone-Suwawa-Bintauna,
Dalam dinamika persekutuan Limo Lo Pohalaa, Bolango punya identitas dalam konteks sejarah di wilayah itu. Namun, dalam perjalanan sejarahnya, terjadi perubahan besar pada eksistensi kerajaan Bolango, tepatnya terjadi setelah raja dan para pembesar Kerajaan Bolango memutuskan untuk melakukan perpindahan pusat kerajaan bersama dengan para pengikutnya, yang pada akhirnya membentuk kerajaan baru di [[Molibagu, Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan|Molibagu]] atau di [[Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan|Bolaang Uki]].
|