Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
k menambahkan terjemahan link
Reindra (bicara | kontrib)
Baris 24:
Tujuannya adalah untuk mewujudkan sistem operasi yang sepenuhnya bebas. Stallman ingin para pengguna komputer bebas, seperti pada era 1960-an dan 1970-an — bebas mempelajari kode sumber perangkat lunak yang mereka gunakan, bebas berbagi perangkat lunak dengan orang lain, bebas memodifikasi perilaku perangkat lunak, dan bebas merilis versi-versi perangkat lunak yang mereka modifikasi. Filsafat ini kemudian diumumkan sebagai [[GNU Manifesto]] pada Maret 1985.
 
Pengalaman Richard Stallman dengan [[Incompatible Timesharing System]] (ITS), sistem operasi kuno yang ditulis menggunakan [[bahasa assembly]] (rakitan) yang menjadi usang karena dihentikannya [[PDP-10]], arsitektur komputer tempat ditulisnya ITS, mengarah kepada suatu keputusan bahwa [[porting| sistem portabel]] adalah sebuah keperluan.<ref>{{cite web|url=http://fsfeurope.org/documents/rms-fs-2006-03-09.en.html#choosing-the-unix-design| title=Stallman describing why a Unix-like design was chosen|publisher=FSFE|accessdate=2007-02-20|}}</ref> Oleh karena itulah GNU sebagian besar kompatibel dengan Unix. Di waktu yang sama, Unix telah menjadi sistem operasi [[Proprietary software|proprietarytak bebas]] yang umum dipakai. Perancangan [[Unix]] telah terbukti kokoh, dan modular, jadi perancangan tersebut dapat diterapkan kembali bagian demi bagian.
 
Banyak perangkat lunak yang diperlukan harus ditulis dari ''scratch'' (goresan awal), tetapi komponen-komponen bebas kompatibel yang ada juga dipakai, misalnya sistem typesetting [[TeX]], dan [[X Window System]]. Sebagian besar dari GNU ditulis oleh sukarelawan; pada waktu luangnya, beberapa lagi dibayar perusahaan, lembaga pendidikan, dan organisasi nirlaba lainnya. Pada Oktober 1985, Stallman mendirikan [[Free Software Foundation]] (FSF). Di penghujung 1980-an dan awal 1990-an, FSF menyewa para pengembang perangkat lunak untuk menulis perangkat-perangkat lunak yang diperlukan GNU.