Marzuki Darusman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 81:
|military_data5 =
}}
'''Marzuki Darusman, [[Sarjana Hukum|S.H.]].''' ({{lahirmati|[[Bogor]], [[Jawa Barat]]|26|1|1945}}) seorang pengacara Indonesia dan juru kampanye hak asasi manusia. Setelah lima belas tahun menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dengan [[Partai Golkar]], ia menjabat [[Jaksa Agung Republik Indonesia]] dari 1999 hingga 2001. Marzuki telah bertugas di beberapa komisi hak asasi manusia nasional dan internasional, dan pada Agustus 2010, ia menjadi direktur pendiri Pusat Sumber Daya Hak Asasi Manusia untuk [[ASEAN]].
 
Dia telah menjabat sebagai ketua Misi Pencari Fakta independen tentang Myanmar di bawah Dewan Hak Asasi Manusia PBB sejak Juli 2017. Dia menjabat sebagai Pelapor Khusus tentang situasi hak asasi manusia di [[Republik Demokratik Rakyat Korea]] (2010-2016) dan anggota Komisi Penyelidikan tentang Hak Asasi Manusia di Korea Utara (2013 hingga 2014). Pada tahun 2010, ia ditugaskan untuk menjabat sebagai ketua Panel Ahli Sekretaris Jenderal PBB tentang [[Sri Lanka]] dan pada tahun 2009 ia ditunjuk oleh [[Sekretaris Jenderal PBB]] [[Ban Ki-moon]] menjadi tiga anggota Komisi Penyelidikan PBB untuk menyelidiki pembunuhan mantan [[Perdana Menteri Pakistan]] [[Benazir Bhutto]].<ref>[https://www.ohchr.org/EN/NewsEvents/Pages/DisplayNews.aspx?NewsID=21914&LangID=E Human Rights Council President announces appointment of Marzuki Darusman as Chair of Myanmar Fact-finding Mission] Retrieved 24 October 2018</ref>