Sucker Head: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
|||
Baris 12:
| Associated_acts = [[Grausig]], [[Brain The Machine]], [[Rotor (band)|Rotor]]
| Current_members = Nano / Roseno Soeryadi (gitar) <br />Jaya (gitar) <br />
| Past_members = Krisna J. Sadrach (bass & vokal) (alm.) <br /> Imran St. Sati (vokal)<br /> Yaya Wacked / Muhammad Yahya Sanjaya (vokal) <br /> Irfan Sembiring (gitar) (alm.) <br />Ali "pohon" Akbar <br />
| alias = Sakerhets (1989)
}}
Baris 50:
Tahun [[1996]], album kedua ''Manic Depressive'' dirilis dengan formasi line up yang sama.
Tahun [[1998]] pada saat meramu materi untuk pembuatan album ketiga, Robin mengundurkan diri dan membentuk [[Brain The Machine]] sehingga proses pembuatan lagu dan rekaman pun dilanjutkan dengan penabuh drum baru, yaitu Bakar Bufthaim, yang pada saat itu baru keluar dari Rotor. Sebenarnya Bakar bukan orang baru buat Sucker Head, karena sebelumnya Bakar sering mengisi posisi drum apabila Robin berhalangan dan juga sempat mengisi drum di satu lagu album ''The Head Sucker''. Dengan formasi Krisna (bass & vokal), Nano (gitar), Untung (gitar) dan Bakar (drum) allbum ketiga ''Paranatural'' akhirnya dirilis berbarengan dengan dimulainya neraka [[krisis moneter]] di [[Indonesia]]. Album ini juga dirilis di [[Malaysia]] di bawah label [[Pony Canyon]].
Kemudian Untung mengundurkan diri dan digantikan oleh
Tahun [[1999]], dalam rangka memperingati satu dekade berdirinya Sucker Head, maka dirilislah album keempat, ''10th Agresi,'' yang isinya adalah [[kompilasi]] lagu dari tiga album terdahulu plus tiga lagu baru dengan konsep produksi yang lebih segar. Tahun [[2003]] para personel Sucker Head kembali mengadakan workshop untuk mencari konsep baru dalam membuat lagu-lagu dengan musik yang lebih [[modern]] tanpa kehilangan ekstremitas musik metalnya.
Baris 66:
Pada 2 Agustus 2016 Krisna J. Sadrach meninggal dunia karena kanker paru-paru. di Magnitude Hammersonic 2017 dijadikan ajang penghormatan kepada almarhum sebagai persembahan Sucker Head featuring [[Roy Jeconiah]] pada vokal dan dibantu oleh Daeng Oktav ex [[Edane]] pada bass untuk alm. Krisna, sekaligus diluncurkan album terakhir Sucker Head ''Simphoni Kehidupan'' melalui Armstretch Records''.'' Album ini sebenarnya sudah selesai sebelum Krisna meninggal namun belum sempat dirilis.
Pada 6 September 2021 gitaris
Pada 17 Maret 2022, drummer Bakar Bufthaim meninggal dunia akibat serangan jantung.
Baris 86:
* Ali "pohon" Akbar (gitar) (1989)
* Hendra Priyatna (bass) (alm.) (1989)
*
* Raden Mas Sri Seto Cokro (gitar) (1992)
* Untung FW (gitar) (1993-2002)
Baris 111:
* 1999 - From Heaven to Hell Volume 2 - The Ultimate Metal Collection ""Lullaby of Death" (PonyCanyon Music (M) Sdn. Bhd.)
* 2002 - From Heaven to Hell Volume 3 - The Ultimate Metal Collection "Agresi" (PonyCanyon Music (M) Sdn. Bhd.)
▲* 2003 - ''Strip Hitam "Hak Asasi" (Sebelas April Records)''
* 2006 - ''Metalik Klinik 9 "Hak Asasi" (rotorcorp / [[Musica Studio's]])''
Baris 125 ⟶ 124:
* {{cite web|url=http://2013.hammersonic.com/line-up/sucker-head/|title=Profil Suckerhead|authors=Hammer Sonic|publisher=Hammersonic.com|date=2013|accessdate=1 September 2015|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304112721/http://2013.hammersonic.com/line-up/sucker-head/|dead-url=yes}}
* [https://hot.detik.com/music/d-3494655/panggung-terakhir-sucker-head-di-hammersonic-2017 Panggung Terakhir Sucker Head di Hammersonic 2017 detik.com]
== Catatan kaki ==
|