Sucker Head: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 27:
Namun karena kesibukan para personil akhirnya band ini tidak berlanjut, Ali dikemudian hari dikenal sebagai vokalis [[Whizzkid]], sementara [[Imran St. Sati]] lebih dikenal sebagai sound engineer dari berbagai band seperti [[Ungu (grup musik)]], [[ADA Band]], [[Radja (grup musik)|Radja]], [[Dewi Sandra]], [[Boomerang (band)]], [[Leony VH]], [[Rotor (grup musik)|Rotor]], Sucker Head dan banyak musisi papan atas lainnya, Imran juga adalah ayah dari gitaris metal cilik [[Mika Rafello]] yang mendapatkan nominasi [[Anugerah Musik Indonesia 2021|AMI Award untuk produksi metal terbaik 2021]].
Kemudian Irfan Sembiring ([[gitar]]) bersama Krisna J Sadrach ([[bass]]) dan Yaya Wacked ([[vokal]]) (ex ''Thrash)'', Nano / Roseno Soeryadi (gitar) (ex ''Metal Queen)'' dan Doddy Prijambodo ([[drum]]) melanjutkan band ini. Nama Sucker Head sendiri diambil dari tulisan [[merk dagang]] sebuah kotak [[korek api]] batang cap koin, tulisan aslinya adalah ''Sakerhets-Tandstickor''. Akhirnya nama band berubah menjadi Sucker Head karena kesalahan Yaya menuliskan nama yang diberikan kepada panitia acara di Pamsos SMA 6 Jakarta pada awal 1990 dan akhirnya nama tersebut dipakai secara resmi.
Mereka membawakan lagu-lagu dari [[Kreator]], sebuah grup thrash metal asal Jerman kemudian berkembang dengan tambahan lagu-lagu dari [[Sepultura]].
Akhir [[1990]], Yaya Wacked dikeluarkan karena tidak sejalan dan mencoba untuk bersolo karier walaupun akhirnya membentuk kembali band [[Grausig]] yang sebelumnya masih dalam rintisan, demikian pula dengan Doddy yang mengundurkan diri karena kesibukan sekolah. Alfredo Anaduta menggantikan posisi Doddy, sedangkan di posisi vokal dirangkap sendiri oleh Irfan sambil tetap memainkan gitarnya juga kemudian Krisna mulai mengisi vokal untuk lagu lagu Sepultura.
Baris 37:
Formasi kedua terbentuk di [[Januari]] [[1991]] dengan komposisi Irfan Sembiring (gitar & vokal), Nano (gitar), Krisna (bas & vokal) dan Alfredo Anaduta (drums).
Tahun [[1992]] disaat naik daun di belantika metal Indonesia Sucker Head mulai membuat lagu-lagu sendiri untuk membuat album. Ternyata semakin banyak [[lagu]] terkumpul, semakin terasa bahwa Irfan mempunyai idealisme yang berbeda dari anggota lainnya. Akhirnya pada saat mereka sedang naik daun secara mengejutkan Irfan mengundurkan diri dan membentuk [[Rotor]].
Posisi yang ditinggalkan Irfan ini sempat diisi oleh Jaya gitaris [[Roxx]] dan sempat manggung beberapa kali dan juga sempat diisi oleh RM. Sri Seto Cokro (ex ''Thrash, No Bra, Rotor)'' yang saat itu sudah mengundurkan diri dari Rotor karena kesibukannya di kampus. Akhirnya posisi Irfan digantikan oleh Untung FW, seorang gitaris thrash metal asal [[Cimahi]], [[Bandung]].
|