Aisyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan referensi. |
perubahan menjadi kapital utk huruf awalan semua kata Islam |
||
Baris 21:
{{quote|||quotetext=''Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka...''|source=[https://previous.quran.com/33/6?locale=id&font=v1&reading=false&translations=33 Qur'an 33:6]}}
Di antara [[Istri-istri Muhammad|istri-istri Nabi Muhammad]], Aisyah adalah istri favorit beliau.<ref name=":6">{{Cite web|title=Hadith - Chapters on Virtues - Jami` at-Tirmidhi - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/tirmidhi/49/286|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211213131243/https://sunnah.com/tirmidhi/49/286|archive-date=2021-12-13|access-date=2021-12-06|dead-url=no}}</ref><ref name=":7">{{Cite book|last=Ibnu Katsir|url=https://archive.org/details/Tafsir_Ibnu_Katsir_Lengkap_114Juz/Tafsir%20Ibnu%20Katsir%202.4/page/n65/mode/2up|title=Tafsir Ibnu Katsir - QS 4:128|pages=421 - 422|archive-url=https://web.archive.org/web/20210821060807/https://i.ibb.co/0fJgj1X/Tafsir-Ibn-Kathir-Saudah2.jpg|archive-date=2021-08-21|url-status=live|access-date=2021-12-04|dead-url=no}}</ref> Nabi Muhammad menyebut bahwa ayat-ayat Qur'an tidak datang kepada beliau di tempat tidur manapun selain miliknya Aisyah.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2581 - Gifts - كتاب الهبة وفضلها والتحريض عليها - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2581|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212221213/https://sunnah.com/bukhari:2581|archive-date=2021-12-12|access-date=2021-12-04|dead-url=no}}</ref> Aisyah dikenal sebagai perempuan yang cerdas, yang darinya banyak diwariskan ilmu mengenai hukum
== Kehidupan ==
Baris 37:
Ketika telah berumur 9 tahun, Aisyah yang sedang bermain ayunan bersama teman-temannya dipanggil oleh ibunya. Ia pun menghampiri ibunya tanpa tahu apa maksud dirinya dipanggil. Ibunya menarik lengannya dan menyuruhnya berdiri di depan pintu. Ia terengah-engah pada waktu itu. Ketika nafasnya telah teratur, ibunya pun membasuhnya dengan air. Setelah itu ia dibawa ke sebuah rumah di mana terdapat perempuan-perempuan [[Kaum Anshar|Anshar]] yang memanjatkan doa untuknya. Lalu ibunya mempercayakannya kepada perempuan-perempuan tersebut yang mana lalu meriasinya. Dan pada saat hari beranjak siang, tanpa ia duga Rasulullah mendatanginya, dan ibunya memberikan dirinya kepada beliau.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 3894 - Merits of the Helpers in Madinah (Ansaar) - كتاب مناقب الأنصار - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:3894|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20220313040010/https://sunnah.com/bukhari:3894|archive-date=13 Maret 2022|access-date=2021-12-04}}</ref>
Aisyah membawa serta [[Boneka|boneka-boneka]] miliknya meskipun ia telah berumah-tangga bersama Rasulullah.<ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1422c - The Book of Marriage - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1422c|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20220313040614/https://sunnah.com/muslim:1422c|archive-date=13 Maret 2022|access-date=2021-12-04}}</ref> Menurut [[Fathul Bari]], bermain dengan boneka haram hukumnya dalam
Teman-teman Aisyah suka berkunjung ke kamarnya untuk bermain boneka bersamanya. Namun ketika Nabi Muhammad masuk, mereka selalu bersembunyi. Akan tetapi, dengan baik hati sang Nabi memanggil mereka untuk ikut bermain dengan Aisyah.<ref name=":02" />
Baris 53:
=== Tuduhan berzina (Peristiwa Ifk) ===
Aisyah pernah dituduh telah [[Zina|berzina]] dengan salah seorang pasukan Nabi yang mengantarnya pulang ketika dirinya tertinggal dari rombongan sang Rasul.<ref name=":12">{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 4750 - Prophetic Commentary on the Qur'an (Tafseer of the Prophet (pbuh)) - كتاب التفسير - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:4750|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212211221/https://sunnah.com/bukhari:4750|archive-date=2021-12-12|access-date=2021-12-04|dead-url=no}}</ref><ref name=":22">{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2661 - Witnesses - كتاب الشهادات - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2661|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212211200/https://sunnah.com/bukhari:2661|archive-date=2021-12-12|access-date=2021-12-04|dead-url=no}}</ref><ref name=":32">{{Cite web|title=Sahih Muslim 2770a - The Book of Repentance - كتاب التوبة - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:2770a|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212211242/https://sunnah.com/muslim:2770a|archive-date=2021-12-12|access-date=2021-12-04|dead-url=no}}</ref> Berzina bagi perempuan yang mempunyai suami adalah sebuah pelanggaran serius dalam
Setiap kali Nabi Muhammad akan melakukan serangan ghazwah ke pemukiman atau [[Kafilah|kafilah dagang]] milik orang-orang [[kafir]], beliau biasa mengundi istri-istrinya untuk memilih salah satu dari mereka yang akan menemaninya. Aisyah menjadi orang yang beruntung pada saat itu. Ia pun dibawa di dalam sebuah [[rengga]] tertutup di atas seekor [[unta]]. Dalam perjalanan pulang seusai serangan, rombongan Nabi berhenti sejenak untuk istirahat, dan Aisyah pun turun untuk buang air. Sekembalinya dirinya ke rengga, ia menyadari bahwa kalungnya hilang, maka Aisyah kembali ke tempat ia buang air untuk mencarinya. Setelah berhasil menemukannya, rupanya rombongan Nabi telah pergi, mengira Aisyah berada dalam rengga-nya. Maka Aisyah pun menunggu di tempat itu berharap rombongan Nabi akan sadar bahwa dirinya tertinggal.
Baris 104:
Peristiwa ini pun dijadikan teladan oleh Aisyah setelah wafatnya Nabi. Ia menyuruh adiknya yaitu Ummu Kultsum binti Abu Bakar dan putri dari saudara laki-lakinya untuk menyusui pria mana saja yang ia inginkan untuk datang menemuinya. Istri Nabi Muhammad yang lain, Ummu Salamah mengatakan bahwa dirinya dan istri-istri lain sang Nabi merasa tidak suka akan apa yang dilakukan Aisyah tersebut, dia berkata kepada Aisyah bahwa dirinya beranggapan praktek tersebut hanya khusus untuk kasus Salim, bukan untuk umum.<ref name=":4">{{cite web|title=Muwatta Malik: Book 30, Hadith 12|url=https://sunnah.com/urn/512860|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720175314/https://sunnah.com/urn/512860|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-20}}</ref> Yang mana Aisyah menjawab, "Tidakkah engkau melihat di dalam diri Rasulullah suri tauladan untukmu?"<ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1453d - The Book of Suckling - كتاب الرضاع - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1453d|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212211257/https://sunnah.com/muslim:1453d|archive-date=2021-12-12|access-date=2021-12-06|dead-url=no}}</ref>
Posisi Aisyah sangat kuat dalam permasalahan [[Fikih|fiqih]] ataupun keilmuan
=== Lain-lain ===
|