Thalut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hanhanne (bicara | kontrib)
k Perbaikan ejaan.
Baris 2:
{{referensi}}
[[File:Talut.png|thumb|Kaligrafi Islam ''Ṭālūt'']]
'''Thalut''' ({{Lang-ar|طالوت}}) adalah seorang raja [[Bani Israil]]/[[Suku Israel]] yang disebutkan dalam [[Al-Qur'an|Qur'an]], dimana raja ini dianggap sama dengan tokoh [[Saul]] yang disebutkan dalam [[Alkitab Ibrani|Alkitab]].<ref>[[M. A. S. Abdel Haleem]]: ''The Qur'an, a new translation'', note to 2:247.</ref> Kekuasaannya dianggap berawal dari hijrahnya Bani Israil ke wilayah [[Bangsa Filistin]], dimana ia ditunjuk sebagai raja oleh seorang nabi bernama Shamu'il ([[Samuel]]). Shamu'il menyarankan agar rakyat Israil bersabar menunggu mukjizat dari Allah Maha Esa. Nabi Samuel berdoa. Akhirnya Allah memberinya petunjuk. Ketika '''Thalut''' menggembala keledainya, satu keledainya lepas. Thalut dan pembantunya mencari berhari hari. Akhirnya '''Thalut''' berpikir meminta bantuan nabi Samuel. Ia langsung pergi menemui nabi Samuel. Setelah bertemu nabi Samuel, ia terkejut karena nabiNabi Samuel menjelaskan kepada para pemuka Israil bahwa Thalut akan menjadi raja mereka, tetapi banyak yang tidak percaya. Nabi Samuel lalu mengatakan bahwa ada kotak tabout disana. Setelah melihat kotak tabout mereka percaya.
 
'''Thalut''' menyerang [[Filistin]]
 
'''Thalut''' mempersiapkan rakyat Israil untuk menyerang Filistin. Lalu, bapak 3tiga anak yang bernama Yisya mencalonkan ketiga anaknya yang salah satunya akan menjadi nabi, ialah Daud bin Yisya. Saat pasukan '''Thalut''' melewati sebuah sungai, ia pun berkata: "Wahai prajuritku! Kau boleh meminum air sungai ini, tetapi tidak boleh lebih dari dua teguk. Barangsiapa yang meminum air sungai ini sampai dahaganya terobati, maka dia bukan pasukanku. Tapi banyak yang tidak mematuhi. Bahkan sampai ada yang berenang. Maka berkuranglah pasukannya. Pasukannya berkurang lagi ketika melihat [[Jalut]], seorang perwira Palestina. Tapi, [[Daud]] menawarkan dirinya untuk membunuh Jalut. Dengan katapel yang ia miliki, akhirnya Jalut dapat dikalahkan.
 
== Kisah Thalut dalam [[al-Qur'an]] ==