Ar-Rahman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k RaFaDa20631 memindahkan halaman Ar Rahman ke Ar-Rahman: tanda hubung
Ariyanto (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Dimana → di mana (2), disini → di sini
Baris 36:
# Ada yang diberi/dikasih?
# Apa yang diberinya/dikasihnya?
# Dimanakahdi manakah tempat diberinya/dikasihnya?
# Kapankah waktu diberikannya/dikasihnya?
# Siapakah saksi untuk kejadian mengasih itu?
Baris 81:
 
Bukti yang memperkuat bahwa Ar Rahmaan ini berbeda apabila di bandingkan [[Ar Rahiim]] adalah:
# QS Ar Rahmaan: 1 dan 2 ; Ar Rahmaan; yang mengajarkan (yang mengilmukan) [[Al Qur'an]]. Dari arti di atas sangatlah jelas bahwa Ar Rahmaan yang mengilmukan atau mengajarkan [[Al Qur'an]] sementara kita mengetahui bahwa [[Al Qur'an]] meliputi seluruh aspek dari [[dunia]] hingga [[akhirat]] jadi dapat disimpulkan bahwa Ar Rahmaan itu adalah pemilik nikmat besar dan panjang dari [[dunia]] hingga [[akhirat]]. Sangat jelas disinidi sini tidak di sebutkan [[Ar Rahiim]] karena Ar Rohiim adalah Dzat Allah yang mutlak memiliki nikmat pendek hanya sebatas di dunia saja. Oleh karena itu dalam menerangkan akherat atau keabadian serta tentang ibadah yang dipergunakan adalah asma Ar Rahmaan bukannya [[Ar Rahiim]]. [[Al qur'an]] penuh muzizat dalam menerangkan dirinya sendiri, lalu mengapakah kita tidak bisa mengambil hikmah darinya?
# Asma atau nama Ar Rahmaan ini juga ditekankan secara khusus di dalam [[Al Qur'an]] surat [[Al Israa]] surat ke 17 ayat 110, ditekankan nama Ar Rahmaan adalah termasuk [[Asma'ul Husna]] yang disarankan secara khusus untuk diseru, mempergunakannya, mempelajari dan mengamalkannya.
# Asma Ar Rahmaan ini dipergunakan oleh Allah swt dengan dipergunakannya sebagai nama surat di [[Al Qur'an]] yang ke 55, sementara Ar Rahiim tidak dipergunakan sebagai nama surat dalam [[Al Qur'an]]. Terlihat bahwa ini merupakan suatu ke khususan asma Ar Rahmaan dibandingkan Ar Rahiim. Pasti ada hikmah yang sangat mendalam mengapakah [[Ar Rahmaan]] dipergunakan sebagai nama surat sementara [[Ar Rahiim]] tidak.
Baris 191:
# Khusus '''dalam menteladaninya'''.
 
Para sahabat Nabi [[Muhammad]] SAW sependapat bahwa asma Ar Rahmaan termasuk di antara Ismul 'Adham, dimanadi mana diharapkan berdoa dan beramal dengan menggunakan asma Ar Rahmaan. (contoh: Bismillaahhirrahmmaanirrahiim dalam setiap niat, ucapan, perbuatan dan tindakan).
 
== Referensi ==