Arkeologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Originisa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
[[Berkas:Bulgandry Aboriginal Site.JPG|jmpl|Situs arkeologi di Australia]]
 
'''Arkeologi''' atau([[kata '''ilmuserapan kepurbakalaan'''<refdalam group="note">Katabahasa ini berasalIndonesia|serapan]] dari [[bahasa{{lang-nl|archeologie}}) Yunani]],atau ''archaeo''ilmu yang berarti "kuno", kepurbakalaan''logos'', atau([[kata "ilmu".serapan Namadalam [[alternatifbahasa Indonesia|serapan]] arkeologidari adalah{{lang-jv|ꦥꦸꦂꦧꦏꦭ|purbakala|zaman ilmu sejarah kebudayaan [[material]]</ref>dahulu}}) adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan umat (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematis meliputi penemuan, dokumentasi, analisis, nilai-nilai budaya, norma, kebiasaan, [[hukum adat]] dan interpretasi data berupa [[artefak]] (budaya bendawi, seperti kapak batu dan bangunan [[candi]]) dan [[ekofak]] (benda lingkungan, seperti batuan, rupa muka bumi, dan fosil) maupun fitur (artefaktual yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya (situs arkeologi). Teknik penelitian yang khas adalah penggalian ([[ekskavasi]]) arkeologis, meskipun teknik [[survei]] masih dilakukan. Arkeolog adalah sebutan untuk para [[sarjana]], praktisi, atau ahli di bidang arkeologi.
 
Tujuan arkeologi beragam dan menjadi perdebatan yang panjang. Di antaranya adalah yang disebut dengan paradigma arkeologi, yaitu menyusun sejarah [[kebudayaan]], memahami perilaku manusia, serta mengerti proses perubahan budaya. Karena bertujuan untuk memahami budaya manusia, maka ilmu ini termasuk ke dalam kelompok ilmu [[humaniora]]. Meskipun demikian, terdapat berbagai ilmu bantu yang digunakan, antara lain [[sejarah]], [[antropologi]], [[geologi]] (dengan ilmu tentang lapisan pembentuk bumi yang menjadi acuan relatif umur suatu temuan arkeologis), [[geografi]], [[arsitektur]], [[paleoantropologi]] dan [[Antropologi biologis|bioantropologi]], [[fisika]] (antara lain dengan karbon c-14 untuk mendapatkan pertanggalan mutlak), ilmu [[metalurgi]] (untuk mendapatkan unsur-unsur suatu benda logam), serta [[filologi]] (mempelajari naskah lama).