Asut gelap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
Perbaikan diksi |
||
Baris 1:
[[Berkas:Toronto ON 2003 Blackout.jpg|jmpl|ka|Toronto, selama pemadaman listrik total pada tahun 2003, memerlukan asut gelap pada pembangkit listrik.]]
'''Asut gelap''' adalah proses mengembalikan sebuah [[pembangkit listrik]] atau bagian dari [[sistem
Dalam keadaan normal, listrik yang digunakan oleh suatu pembangkit dipasok dari generatornya sendiri. Namun, jika semua generator utama
Untuk melakukan asut gelap, beberapa pembangkit memiliki [[generator diesel]] kecil, yang dapat digunakan untuk menyalakan generator yang lebih besar, yang kemudian dapat digunakan untuk menyalakan ulang generator utama. Namun [[pembangkit listrik tenaga uap|PLTU]] memerlukan listrik hingga 10% dari kapasitasnya untuk dapat dinyalakan kembali, sehingga tidak ekonomis jika harus memasang generator diesel sebesar itu. Listrik untuk asut gelap pada PLTU pun biasanya dipasok oleh pembangkit listrik lain, biasanya berupa [[pembangkit listrik tenaga air|PLTA]], karena PLTA hanya membutuhkan listrik yang sangat kecil untuk menyala, namun dapat memasok listrik yang cukup besar untuk digunakan pada PLTU. Beberapa tipe [[turbin pembakaran]] tertentu juga dapat digunakan untuk asut gelap, sebagai alternatif pengganti PLTA.<ref>Philip P. Walsh, Paul Fletcher ''Gas turbine performance'', John Wiley and Sons, 2004 {{ISBN|0-632-06434-X}}, page 486</ref> Pada tahun 2017, sebuah utilitas di Karolina Selatan sukses mendemonstrasikan penggunaan sistem penyimpanan energi berbasis baterai untuk melakukan asut gelap pada sebuah [[pembangkit listrik tenaga gas|PLTG]].<ref>https://www.energy-storage.news/news/california-batterys-black-start-capability-hailed-as-major-accomplishment-i</ref>
Baris 14:
# [[Transmisi tenaga listrik|Jalur transmisi]] penting ke pembangkit lain mulai dialiri listrik.
# Listrik yang ditransmisikan oleh PLTA kemudian digunakan untuk menyalakan salah satu pembangkit listrik pemikul [[beban listrik dasar|beban dasar]], biasanya berupa PLTU.
# Listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik pemikul beban dasar kemudian digunakan untuk menyalakan kembali pembangkit lain yang ada di dalam satu [[sistem
Listrik kemudian mulai [[distribusi tenaga listrik|didistribusikan]] ke pengguna. Pemulihan ini biasanya dilakukan secara bertahap, karena jika dilakukan secara bersamaan akan berisiko. Terutama karena setelah adanya pemadaman listrik, semua bangunan akan menghangat, dan jika listrik dinyalakan secara bersamaan, maka permintaan listrik akibat penyalaan [[pendingin ruangan]] akan dapat melampaui kapasitas sistem. Pada iklim dingin, masalah yang sama juga dapat ditimbulkan oleh penggunaan pemanas ruangan.
Pada sistem
Ada beberapa metode untuk memulai asut gelap, antara lain lewat PLTA, generator diesel, turbin gas, penyimpanan udara bertekanan, dan lain sebagainya. Metode-metode tersebut memiliki pendekatan yang berbeda, dan tergantung pada beberapa faktor, seperti biaya, kompleksitas, ketersediaan sumber energi, interkonektivitas dengan jaringan pembangkit lain, dan juga seberapa cepat metode tersebut dapat membangkitkan listrik.
Baris 24:
== Pengadaan layanan asut gelap ==
[[Berkas:ERCOTOperator 2.jpg|jmpl|Seorang operator di ERCOT]]
Di [[Britania Raya]], operator sistem
Di Amerika Utara, pengadaan layanan asut gelap cukup bervariasi. Secara tradisional, listrik untuk asut gelap dipasok oleh utilitas terintegrasi dan biaya asut gelap dibebankan kepada pengguna layanan. Metode ini tetap digunakan hingga saat ini.
Baris 68:
</ref> (ERCOT). Dengan pendekatan ini, ERCOT menjalankan lelang untuk mengadakan layanan asut gelap. Peserta yang tertarik kemudian harus menyerahkan biaya per jamnya (misal $70 per jam). Menggunakan beberapa kriteria, ERCOT mengevaluasi tawaran ini dan memilih pemenangnya. Tiap pemenang harus dapat menunjukkan bahwa ia dapat menyalakan pembangkit lain di dekatnya.
Tiap negara memiliki metode pengadaan berbeda. Operator sistem
Asut gelap di sistem
== Batasan sumber asut gelap ==
|