Filsafat olahraga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
k fix
Baris 32:
 
== Aliran dalam filsafat olahraga ==
Perkembangan yang begitu pesat dalam ilmu pengetahuan menyebabkan filsafat olahraga dapat dianalisis dengan berbagai  ilmu dan pendekatan seperti [[fenomenologi]], [[eksistensialisme]], [[pragmatisme]], [[Marxisme baru]], [[teori kritis]], [[hermeneutisme]], [[strukturalisme baru]], [[pascastrukturalisme]], dan sebagainya. Dan yang tak boleh luput adalah pendekatan filsafat yang berkembang di negara-negara Asia, baik filsafat modern maupun tradisional.<ref>{{Cite journal|last=Breivik|first=Gunnar|date=2019|title=From philosophy of sport to philosophies of sports?|url=https://nih.brage.unit.no/nih-xmlui/bitstream/handle/11250/2726944/Breivik%2BJPhilosSport%2B2019.pdf?sequence=1&isAllowed=y|journal=|volume=|issue=|pages=5}}</ref>
 
Filsafat olahraga dapat dilihat dari sudut pandang penonton acara olahraga maupun oleh pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan olahraga, baik itu atlet sendiri, pelatih, wasit, dan sebagainya.<ref>{{Cite journal|last=Breivik|first=Gunnar|date=2019|title=From ‘philosophy of sport’ to ‘philosophies of sports’?|url=https://nih.brage.unit.no/nih-xmlui/bitstream/handle/11250/2726944/Breivik%2BJPhilosSport%2B2019.pdf?sequence=1&isAllowed=y|journal=|pages=16}}</ref>