Kuru (penyakit): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 33:
== Penyebab ==
Kuru berdampak lokal pada masyarakat Fore dan yang menikah dengan mereka.<ref>{{Cite journal|last=Lindenbaum|first=Shirley|date=2001-10-01|title=Kuru, Prions, and Human Affairs: Thinking About Epidemics|url=https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.anthro.30.1.363|journal=Annual Review of Anthropology|volume=30|issue=1|pages=363–385|doi=10.1146/annurev.anthro.30.1.363|issn=0084-6570|access-date=2020-03-03|archive-date=2020-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200303072319/https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.anthro.30.1.363|dead-url=yes}}</ref>Masyarakat Fore memiliki tradisi untuk memasak dan mengkonsumsi anggota mereka yang telah meninggal sebagai simbol kehormatan dan berkabung. Karena otak adalah organ yang tinggi kandungan protein prion, wanita dan anak-anak, yang mengkonsumsi otak dan jeroan, memiliki kemungkinan tinggi untuk terinfeksi, dibandingkan dengan pria yang memakan daging.
=== Prion ===
|