Oviri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 1:
[[Berkas:
'''''Oviri''''' ([[Bahasa Tahiti|Tahiti]] bermakna '''buas''' atau '''liar''')<ref>Maurer, 162</ref> adalah patung [[keramik]] tahun 1894 karya seniman Prancis [[Paul Gauguin]]. Dalam [[Mitologi Tahiti dan Kepulauan Masyarakat|mitologi Tahiti]], Oviri adalah dewi berkabung dan ditampilkan dengan rambut panjang pucat dan mata liar, mencekik serigala dengan kakinya sambil mencengkeram seekor anak di lengannya. Sejarawan seni telah menghadirkan banyak interpretasi—biasanya Gauguin memaksudkannya sebagai julukan untuk memperkuat citra dirinya sebagai "orang biadab yang beradab". Dewi Tahiti pada zamannya telah hilang dari ingatan rakyat pada tahun 1894, namun Gauguin meromantisasi masa lalu pulau itu saat ia menjangkau sumber-sumber yang lebih kuno, termasuk [[Relief Asiria|relief Asyur]] dari tipe "[[Penguasa Binatang|penguasa hewan]]", dan mumi [[Majapahit]] . Pengaruh lain yang mungkin termasuk tengkorak yang diawetkan dari [[Kepulauan Marquesas]], tokoh-tokoh yang ditemukan di [[Borobudur]], dan candi [[Mahāyāna|Buddha Mahayana]] abad ke-9 di [[Jawa Tengah]].
Baris 6:
== Latar belakang ==
Gauguin terutama adalah seorang pelukis; dia datang ke keramik sekitar tahun 1886, ketika dia diajar oleh pematung dan ahli keramik Prancis [[Ernest Chaplet]]. Mereka telah diperkenalkan oleh [[Félix Bracquemond]]<ref>Campbell, 224</ref> yang, terinspirasi oleh tembikar seni Prancis baru, bereksperimen dengan bentuknya. Selama musim dingin tahun 1886–1887 itu, Gauguin mengunjungi bengkel Chaplet di [[Rue de Vaugirard|Vaugirard]], di mana mereka berkolaborasi dalam pot periuk dengan figur terapan atau fragmen hias dan banyak pegangan.<ref>"[http://www.metmuseum.org/toah/hd/fapot/hd_fapot.htm French Art Pottery]". Metropolitan Museum of Art timeline. Retrieved 11 October 2015</ref>
[[Berkas:
Gauguin pertama kali mengunjungi Tahiti pada tahun 1891 dan, karena tertarik dengan kecantikan wanita Tahiti, membuat satu set potret patung seperti topeng di atas kertas. Mereka membangkitkan baik melankolis dan kematian, dan menyulap keadaan ''faaturuma'' (merenung atau melankolis); citra dan suasana hati kemudian digunakan dalam keramik Oviri.<ref name="soth">"[http://www.sgallery.net/artnews/2008/04/29/important-and-rare-paul-gauguin-sculpture-up-for-auction-at-sotheby-s.html Important and Rare Paul Gauguin Sculpture Up for Auction at Sotheby's]". sgallery.net. April 29, 2008. Retrieved 22 February 2009</ref> [[Pengukiran kayu|Ukiran kayu]] pertama Gauguin di Tahiti adalah dengan kayu [[Jambu biji|jambu]] yang cepat hancur dan tidak bertahan.
Dia menyelesaikan ''Oviri'' pada musim dingin tahun 1894, sekembalinya dari Tahiti, dan menyerahkannya ke pembukaan ''salon'' [[Société Nationale des Beaux-Arts]] 1895 pada bulan April tahun berikutnya.<ref name="
Pada awal tahun 1897, Vollard mengirimkan surat kepada Gauguin tentang kemungkinan pengecoran patung-patungnya dalam perunggu. Tanggapan Gauguin berpusat pada ''Oviri'':<blockquote>Saya percaya bahwa patung besar saya yang terbuat dari keramik, ''Tueuse'' ("Pembunuh"), adalah karya luar biasa yang belum pernah dibuat oleh pembuat keramik sampai sekarang dan, selain itu, patung itu akan terlihat sangat baik dicor dalam perunggu (tanpa retouching dan tanpa patina ). Dengan cara ini pembeli tidak hanya akan memiliki potongan keramik itu sendiri, tetapi juga edisi perunggu untuk menghasilkan uang.<ref>[https://books.google.com/books?id=B6JTCCBSZuoC&dq=gauguin,+oviri,+bronze&source=gbs_navlinks_s Cézanne to Picasso: Ambroise Vollard, Patron of the Avant-Garde]. Metropolitan Museum of Art Publications, 2006, {{ISBN|1-58839-195-7}}</ref></blockquote>Sejarawan seni [[Christopher Gray]] menyebutkan tiga gips, permukaan retak yang menunjukkan bahwa mereka diambil dari ukiran kayu tidak berdokumen sebelumnya tidak ada lagi. Satu diberikan kepada [[George-Daniel de Monfreid|Daniel Monfreid]] dan sekarang menjadi milik [[Musée départemental Maurice Denis "Biarawan"|départemental Musée Maurice Denis "Biarawan"]] di [[Saint-Germain-en-Laye]] . Versi lain dalam plester, dengan permukaan akhir kayu, disimpan oleh [[Gustave Fayet]], dan kemudian menjadi bagian dari koleksi putranya, Léon. Versi ketiga disimpan oleh artis yang membuat gips.<ref name="Christie's
== Deskripsi dan sumber ==
[[Berkas:
Oviri memiliki rambut pirang atau abu-abu panjang yang mencapai lutut. Kepala dan matanya tidak proporsional besar, sedangkan lubang di bagian belakang kepalanya menyerupai lubang vagina.<ref name="
Hubungan antara wanita dan serigala berasal dari pernyataan yang dibuat [[Edgar Degas]] untuk membela karya Gauguin di pameran [[Paul Durand-Ruel|Durand-Ruel]] 1893 yang kurang diterima, ketika Degas mengutip dongeng [[Jean de La Fontaine|La Fontaine]] ''[[Anjing dan Serigala|The Dog and the Wolf]]'', yang biasanya dianggap menyiratkan bahwa kebebasan tidak boleh ditukar dengan kenyamanan atau keuntungan finansial: "Anda tahu, Gauguin adalah serigala".<ref name="
[[Berkas:
Mitos Tahiti sebagian besar telah menghilang pada zaman Gauguin (ia mendasarkan laporannya sendiri pada sumber lain tanpa pengakuan), seperti juga sebagian besar artefak yang terkait dengan budaya itu. Representasinya tentang ''Oviri'' sebagian besar merupakan karya imajinasi, diinformasikan oleh kumpulan dari apa yang dia gambarkan sebagai "dunia kecil teman-teman" dan yang dia bawa bersamanya ke Tahiti pada kunjungan pertamanya. Ini termasuk [[Litografi|litograf]] ''La Mort'' karya [[Odilon Redon]], foto-foto subjek seperti [[c:File:Siddharta Gautama Borobudur.jpg|dekorasi candi]] di [[Borobudur]], [[Jawa]], dan [[c:File:Nebamun-Bankett.JPG|lukisan dinding Mesir]] dari makam dinasti ke-18 di [[Thebes, Mesir|Thebes]].<ref>Thomson, 143, 145, 152</ref> Sumber-sumber lain yang telah diusulkan termasuk relief [[Dur-Sharrukin|Asyur]] tentang [[Gilgamesh]] mencengkeram anak singa sekarang di [[Museum Louvre|Louvre]], dan sosok [[Terakota Majapahit]] dari [[Museum Fatahillah]].<ref>Taylor, 197</ref>
Baris 36:
=== Dewa Tahiti ===
{{multiple image|align=left|direction=horizontal|header_align=center|footer_align=center|image1=Paul Gauguin - Oviri - Watercolor monotype F 30.jpg|width1=170|caption1=''Oviri'', 1894, cat air monotipe ditinggikan dengan guas di atas kertas Jepang yang diletakkan di atas papan. Koleksi Pribadi|image2=Oviri woodcut.jpg|width2=126|caption2=''Oviri'' 1894, potongan kayu dengan tinta coklat pada kertas anyaman. Museum Seni Rupa, Boston}}Sosok Gauguin memanggil dewi Polinesia [[Hina (dewi)|Hina]], yang digambarkan oleh Morice sebagai dewa [[Diana (mitologi)|mirip Diana yang]] mencengkeram anak serigala, "mengerikan dan agung, mabuk karena bangga, marah, dan sedih".<ref name="Taylor">Taylor, 211, 214</ref> Dia memberi judul potret diri tahun 1894 di plester sebagai ''Oviri''.<ref name="
''Oviri'' adalah judul lagu Tahiti favorit—lagu cinta dan kerinduan melankolis yang menyebutkan "hati yang biadab dan gelisah" dari subjek tersebut.<ref name="Danielsson 1702">Danielsson, 170</ref> Ini menceritakan cinta antara dua wanita untuk satu sama lain, keduanya telah menjadi diam dan dingin. Gauguin menerjemahkan ayat tersebut dalam seri jurnal romantis ''[[Paul Gauguin|Noa Noa]]'' (bahasa Tahiti untuk "aroma", sebuah proyek tertulis yang dia lakukan untuk memeriksa pengalaman Tahiti-nya, yang dia sertakan dengan serangkaian sepuluh potongan kayu);<ref>Ives, 103</ref><ref>[[iarchive:
''Noa Noa'' berisi kisah perjalanan ke pegunungan dengan seorang pria muda yang akhirnya dia pahami sebagai tanpa jenis kelamin, membawanya untuk merenungkan "sisi androgini dari orang liar" dalam naskahnya.<ref name="F-T371-2">Frèches-Thory, 371–72</ref><ref>Solomon-Godeau, 321</ref><ref>Eisenman, 113–19</ref> Ben Pollitt mencatat bahwa dalam budaya Tahiti, pengrajin/seniman, baik pejuang/pemburu maupun ibu rumah tangga/pengasuh, dikandung secara androgini, posisi gender yang ambigu yang menarik bagi sifat subversif Gauguin.<ref name="Pollitt3"
''Noa Noa'' adalah bagian dari dokumentasi Gauguin tentang pengalamannya sebagai pengunjung kolonial ke Tahiti pada tahun 1891–1893. Dia pertama kali menggunakan istilah "Noa Noa" untuk menggambarkan aroma wanita Tahiti: "Parfum campuran, setengah hewani, setengah nabati terpancar dari mereka; parfum darah mereka dan [[gardenia taitensis]], yang mereka kenakan di rambut mereka".<ref>Nicole, 126</ref> Sekembalinya ke Paris pada tahun 1893, Gauguin khawatir tentang memamerkan karya-karya Tahitinya. ''Noa Noa'' adalah untuk memberikan konteks yang diperlukan bagi publik untuk memahami motif-motif baru yang disajikan pada pameran Durand-Ruel-nya. Itu tidak selesai tepat waktu untuk pembukaan pameran.<ref>"[http://www.clevelandart.org/research/in-the-library/collection-in-focus/paul-gauguins-noa-noa Paul Gauguin's Noa Noa]". The Cleveland Museum of Art. Retrieved 11 October 2015</ref>
Baris 50:
== Penerimaan dan pengaruh ==
[[Berkas:
Apakah patung itu akan dipamerkan atau tidak di ''[[Société Nationale des Beaux-Arts|Salon de la Nationale]]'', itu dijadwalkan untuk pemilik kafe Lévy di 57 rue Saint-Lazare, dengan siapa Gauguin telah membuat perjanjian untuk mewakilinya sebelum keberangkatan terakhirnya ke Tahiti. Itu gagal untuk menjual, dan Charles Morice tidak dapat mengumpulkan uang publik untuk memperolehnya bagi negara. Gauguin mengira satu-satunya pelindung yang mungkin tertarik adalah [[Gustave Fayet]], yang akhirnya membelinya seharga 1.500 franc, tetapi pada tahun 1905, setelah kematian Gauguin.<ref>Schackelford, 138</ref>
Gauguin dirayakan oleh [[avant-garde]] Paris setelah pameran retrospektif anumerta di [[Salon d'Automne]] pada tahun 1903 dan 1906. Kekuatan yang ditimbulkan oleh karyanya mengarah langsung ke ''[[Les Demoiselles d'Avignon]]'' pada tahun 1907. Menurut [[David Sweetman]], Picasso menjadi penggemar Gauguin pada tahun 1902 ketika ia berteman dengan pematung dan ahli keramik ekspatriat Spanyol [[Paco Durrio]] di Paris. Durrio adalah teman Gauguin dan memegang beberapa karyanya dalam upaya membantu temannya yang miskin di Tahiti dengan mempromosikan karyanya di Paris.<ref name="
Sejarawan seni [[John Richardson (sejarawan seni)|John Richardson]] menulis:<blockquote>Pameran karya Gauguin tahun 1906 membuat Picasso semakin terpikat oleh seniman ini. Gauguin mendemonstrasikan jenis seni yang paling berbeda—belum lagi elemen dari metafisika, etnologi, simbolisme, Alkitab, mitos klasik, dan banyak lagi selain itu—dapat digabungkan menjadi sebuah sintesis yang pada masanya namun tidak lekang oleh waktu. Seorang seniman juga dapat mengacaukan gagasan konvensional tentang kecantikan, ia mendemonstrasikan, dengan memanfaatkan iblis-iblisnya kepada dewa-dewa gelap (tidak harus dewa Tahiti) dan memanfaatkan sumber energi ilahi yang baru.<ref>Richardson, 461</ref></blockquote>Baik Sweetman dan Richardson menunjuk ke Gauguin ''Oviri'' sebagai pengaruh besar. Pertama kali dipamerkan pada tahun 1906 Salon d'Automne retrospektif, itu mungkin pengaruh langsung pada ''Les Demoiselles'' . [[David Sweetman]] menulis, "Patung ''Oviri karya Gauguin,'' yang dipajang secara mencolok pada tahun 1906, adalah untuk merangsang minat Picasso pada seni pahat dan keramik, sedangkan ukiran kayu akan memperkuat minatnya pada seni grafis, meskipun elemen primitif dalam semua itu yang sebagian besar mengkondisikan arah yang akan diambil seni Picasso. Ketertarikan ini akan berujung pada mani ''Les Demoiselles d'Avignon''."<ref name="Sweetman2">Sweetman, 562–63</ref>
Pada tahun 2006, versi perunggu dari ''Oviri'' dijual di [[Christie's]] New York seharga US$251.200.<ref name="Christie's 20062"
== Pameran terbaru ==
|