Talidomid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
k pembersihan kosmetika dasar |
||
Baris 61:
}}
{{Penyangkalan-medis}}
'''Talidomida''' adalah obat [[imunoterapi|imunomodulator]] untuk menangani jenis kanker tertentu ([[mieloma ganda]]), penolakan organ transplan ([[Graft versus Host Disease]]), dan sejumlah masalah kulit, termasuk komplikasi [[kusta]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Thalidomide Monograph for Professionals|url=https://www.drugs.com/monograph/thalidomide.html|website=Drugs.com|language=en|access-date=2021-04-01}}</ref> Obat ini telah digunakan pada sejumlah kasus HIV tetapi jumlah virus dalam tubuh justru bertambah.<ref
Efek samping yang umum antara lain kantuk, ruam, dan pusing.<ref name=":0" /> Efek samping parah mencakup [[sindrom lisis tumor]], [[Trombus|bekuan darah]], dan [[neuropati perifer]].<ref name=":1">{{Cite book|date=2018|url=https://www.worldcat.org/oclc/1064479788|title=BNF 76 : September 2018.|location=London|isbn=978-0-85711-338-2|oclc=1064479788}}</ref> Penggunaan oleh ibu hamil menimbulkan [[Fokomelia|kecacatan alat gerak (lengan dan tungkai)]].<ref name=":0" /> Jika seorang pria mengonsumsi obat ini, kontrasepsi (pencegah) kehamilan dianjurkan bagi pasangan hubungan suami istri.<ref name=":1" /> Talidomida adalah [[Imunoterapi|imunomodulator]] dan bekerja dengan beragam mekanisme, termasuk stimulasi [[sel T]] dan penurunan produksi [[TNF-alfa]].<ref name=":0" />
Baris 77:
== Kontraindikasi ==
Talidomida tidak diperbolehkan digunakan oleh wanita menyusui atau hamil, sedang berupaya mengandung janin, atau tidak mampu atau tidak akan menjalani program pencegahan kehamilan. Dokter yang meresepkan talidomida harus memastikan adanya penggunaan [[Kontrasepsi|alat kontraseptif]] dan pengecekan berkala terjadinya kehamilan. Mereka yang alergi terhadap talidomida tidak diperbolehkan mengonsumsinya. Pasien dengan infeksi jangka panjang seperti HIV dan hepatitis B harus menggunakan dengan hati-hati.<ref name=":
== Efek Samping ==
Talidomida menyebabkan [[Teratogenik|kecacatan lahir]].<ref name=":2" /><ref name=":3" /><ref name=":4">{{Cite journal|last=Smith|first=Silas W.|date=2009-07-01|title=Chiral Toxicology: It's the Same Thing…Only Different|url=https://doi.org/10.1093/toxsci/kfp097|journal=Toxicological Sciences|volume=110|issue=1|pages=4–30|doi=10.1093/toxsci/kfp097|issn=1096-6080}}</ref
Talidomida berisiko tinggi menyebabkan [[Trombosis|penggumpalan darah]] berlebihan. Talidomida juga berisiko tinggi mengganggu pembentukan beragam sel darah baru, memunculkan risiko terjadinya infeksi karena [[neutropenia]], [[leukopenia]], dan [[limfopenia]], serta risiko tidak terjadinya pembekuan darah karena [[trombositopenia]]. Kurangnya sel darah merah juga memunculkan risiko [[anemia]]. Talidomida juga dapat merusak saraf, menyebabkan [[neuropati perifer]] yang mungkin tidak dapat sembuh.<ref name=":2" /><ref name=":3" />
|