}}
'''Terminal Mulyorejo''' merupakan nama sebuah prasarana umum berupa sub terminal atau [[Terminal bus|terminal penumpang]] tipe C yang berada pada sisi barat daya perbatasan wilayah [[Kota Malang]] di [[Mulyorejo, Sukun, Malang|Kelurahan Mulyorejo]] dengan wilayah [[Kabupaten Malang]] di [[Wagir, Malang|Kecamatan Wagir]].<ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Malang|date=2011|title=Peraturan Daerah Kota Malang No. 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010 - 2030|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/50684|website=Peraturan BPK|page=28|access-date=26 Juni 2022}}</ref> Terminal seluas 1.812,00 m<sup>2</sup> ini dibangun di atas tanah swadaya dan dioperasikan sejak tahun 2001.<ref>{{cite journal|author=Mochammad Tegar Tulus Ubaidillah|year=2013|title=Studi evaluasi kinerja Terminal Mulyorejo Kota Malang|url=http://sipil.ub.ac.id/sarjana/studi-evaluasi-kinerja-terminal-mulyorejo-kota-malang/%3Fprint%3Dpdf|journal=Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya|volume=|number=|pages=|doi=}}</ref><ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Malang|date=2018|title=Lampiran Keputusan Walikota Malang Nomor: 188.45/337/35.73.112.2014 tentang Penetapan Status Pengguna Barang Milik Daerah Pemerintah Kota Malang pada Dinas Perhubungan Kota Malang|url=https://malangkota.go.id/download/2018/daftar_aset/Dishub-Dinsos-Dinas-Koperasi-Dinas-Pertanian.pdf|website=Malangkota|access-date=26 Juni 2022}}</ref> Keberadaan terminal ini menggantikan fungsi pangkalan [[Transportasi umum|angkutan umum]] yang sebelumnya yang berlokasi di Pasar Krempyek (depan kantor kelurahan saat ini).<ref>{{cite web|author=|date=12 Agustus 2019|title=Soal Terminal Mulyorejo perlu soroti sejarah|url=https://memontum.com/soal-terminal-mulyorejo-perlu-soroti-sejarah?amp|website=Memontum|access-date=26 Juni 2022}}</ref> Lokasi terminal baru dekat dengan permukiman penduduk seperti Pondok Indah Mulyorejo Mandiri dan Mulyorejo Residence, serta tidak jauh dari akses lokasi [[Tempat pembuangan akhir|TPA]] Supit Urang. Terminal ini dikelola oleh [[ Pemerintah Kota Malang|Dinas Perhubungan Kota Malang]],<ref group="info">Setelah tahun 2016, Terminal Mulyorejo bersama [[Terminal Madyopuro]] menjadi dua dari lima terminal di Kota Malang yang masih dikelola oleh [[Pemerintah Kota Malang]]. Hal tersebut dikarenakan status pengelolaan [[Terminal Hamid Rusdi]] dan [[Terminal Landungsari]] diambil alih oleh Dinas Perhubungan [[Provinsi Jawa Timur]], dan [[Terminal Arjosari]] diambil alih oleh [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]].</ref> dibawah tata kelola oleh UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan Terminal Mulyorejo.<ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Malang|date=2019|title=Peraturan Walikota Malang Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Perhubungan pada Dinas Perhubungan|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/123990/perwali-kota-malang-no-6-tahun-2019|website=Peraturan BPK|access-date=26 Juni 2022}}</ref> Terminal ini menjadi [[Pelataran parkir|area parkir kendaraan (APK)]] dan titik terminus dari moda angkutan umum dalam trayek seperti [[Angkutan kota|angkutan kota]] dan [[Angkutan pedesaan|angkutan pedesaan]].<ref>{{cite web|author=Alex Primavera|date=27 Juni 2016|title=Jalan-jalan ke Terminal Mulyorejo|url=https://ngalam.co/2016/06/27/jalan-jalan-ke-terminal-mulyorejo/|website=Ngalam|access-date=26 Juni 2022}}</ref>
Selain berfungsi sebagai prasarana angkutan umum, Terminal Mulyorejo juga dimanfaatkan untuk beberapa fungsi lain. Setiap minggu pagi, kawasan terminal ini berubah fungsi menjadi [[Pasar pagi|pasar pagi]] yang ramai dengan berbagai aktivitas jual-beli beragam kuliner dan wahana permainan anak-anak. Sejak tahun 2022, jalan di samping terminal menjadi akses utama menuju gedung baru milik [[Daftar SMP negeri di Kota Malang|SMP Negeri 30 Malang]], yang terletak tepat di belakang terminal ini.<ref>{{cite news|author1=Sylvianita Widyawati|author2=Zainuddin|date=21 Juni 2021|title=Lapangan bola Mulyorejo jadi SMPN 30, Lapangan Cinde diusulkan jadi pengganti|url=https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2021/06/21/lapangan-bola-mulyorejo-jadi-smpn-30-lapangan-cinde-diusulkan-jadi-pengganti|publisher=Surya Malang|accessdate=26 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite news|author1=Sylvianita Widyawati|author2=Rahadian Bagus Priambodo|date=7 Januari 2022|title=Tiga SMPN baru akan ditempati per 1 Februari 2022, siap luring dan ada rotasi guru|url=https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2022/01/07/tiga-smpn-baru-akan-ditempati-per-1-februari-2022-siap-luring-dan-ada-rotasi-guru|publisher=Surya Malang|accessdate=26 Juni 2022}}</ref>
== Jaringan trayek angkutan umum ==
Moda angkutan umum yang beroperasi di Terminal Mulyorejo adalah [[Mobil penumpang umum|mobil penumpang umum (MPU)]] non [[Bus besar|bus]]. Jenis MPU yang digunakan berupa kendaraan [[Suzuki Carry]], yang diperuntukkan sebagai angkutan kota maupun angkutan pedesaan. Tahun 2014, terminal ini menjadi titik awal keberangkatan dari 158 unit [[Angkutan kota|angkutan kota]], yang terbagi kedalam empat trayek. Keempat trayek tersebut menghubungkan terminal ini dengan beberapa titik di sisi selatan atau timur [[Kota Malang]], yang tersebar di [[Sukun, Malang|Kecamatan Sukun]], [[Klojen, Malang|Klojen]] dan [[Kedungkandang, Malang|Kedung Kandang]].<ref>{{cite web|author=Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang|date=Agustus 2014|title=Studi kelayakan sarana angkutan umum masal (SAUM) Kota Malang Tahun 2014|url=https://barenlitbang.malangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Studi-Kelayakan-Sarana-Angkutan-Umum-Masal-Kota-Malang.pdf|website=Barenlitbang Malangkota|page=IV-1|access-date=26 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Muhammad Farhan Dwitama|author2=Sultan Ariq Naufal Hanif|author3=Aulia Ulfie Rindiantika|author4=Hamka Raihan|author5=Syania Budi Oktaviani|author6=M. Lutfhi Nursetiadi|author7=Shafira Khoirunnisa|author8=Ghea Anggita Silitonga|year=2020|title=Fakta dan analisis perencanaan sistem transportasi Kota Malang tahun 2021-2040|url=http://eprints.itenas.ac.id/675/|journal=Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Bandung|volume=|number=|pages=147–157|doi=}}</ref> Sedangkan satu-satunya trayek [[Angkutan pedesaan|angkutan pedesaan]] dari terminal ini berjumlah sembilan unit, menghubungkan terminal ini dengan beberapa titik di [[Wagir, Malang|Kecamatan Wagir]].<ref>{{cite web|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang|date=2016|title=Kabupaten Malang Satu Data Edisi 2016|url=https://malangkab.bps.go.id/publication/2016/07/15/1f1ba67e1448f98ab87b26c6/kabupaten-malang-dalam-angka-2016.html|website=Malangkab|page=292|access-date=26 Juni 2022}}</ref>
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
== Retribusi kios terminal ==
Tanggal 12 Agustus 2019, para [[Pedagang|pedagang]] pengguna kios di Terminal Mulyorejo melakukan aksi protes setelah mendapatkan undangan penandatanganan kontrak [[Kios|kios]] dari UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan Terminal Mulyorejo. Hal ini terjadi karena sebelumnya belum pernah terjadi penarikan kontrak kios oleh dinas terkait sejak pedagang mulai menghuni terminal ini sejak tahun 2001.<ref>{{cite news|author1=Anggara Sudiongko|author2=Sri Kurnia Mahiruni|date=12 Agustus 2019|title=Sempat memanas, pedagang Terminal Mulyorejo keberatan bayar kontrak kios, dishub bakal laporkan|url=https://www.malangtimes.com/baca/42721/20190812/181600/index.html|publisher=Malang Times|accessdate=26 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite news|author1=Pipit Anggraeni|author2=Sri Kurnia Mahiruni|date=12 Agustus 2019|title=Pedagang Terminal Mulyorejo Ditarik uang kontrak, begini respons Pemkot Malang|url=https://www.malangtimes.com/amp/baca/42714/20190812/171400/pedagang-terminal-mulyorejo-ditarik-uang-kontrak-begini-respons-pemkot-malang|publisher=Malang Times|accessdate=26 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite news|author1=Iwan Irawan|author2=Revol Afkar|date=11 November 2019|title=Ada mafia lahan di terminal, ternyata kios-kios dikuasai secara ilegal|url=https://bangsaonline.com/amp/berita/65064/ada-mafia-lahan-di-terminal-ternyata-kios-kios-dikuasai-secara-ilegal|publisher=Bangsa Online|accessdate=26 Juni 2022}}</ref> Adanya miskonsepsi pengguna kios dan kurangnya sosialisasi dari dinas terkait peraturan yang berlaku menyebabkan adanya konflik kepentingan diantara kedua pihak tersebut.<ref>{{cite news|author1=Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah|author2=Yuli|date=12 Agustus 2019|title=Dishub Kota Malang: Sewa kios di Terminal Mulyorejo berdasarkan peraturan daerah|url=https://suryamalang.tribunnews.com/2019/08/12/dishub-kota-malang-sewa-kios-di-terminal-mulyorejo-berdasarkan-peraturan-daerah|publisher=Surya Malang|accessdate=26 Juni 2022}}</ref> Terminal Mulyorejo sebagai aset fasilitas umum milik [[Pemerintah Kota Malang]] memiliki dasar hukum terkait penerapan kontrak kios di area terminal. Pemakaian fasilitas terminal diatur dalam [[Peraturan Daerah Kabupaten/Kota|Peraturan Daerah]] Nomor 15 Tahun 2010, sedangkan retribusi jasa usaha diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011.<ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Malang|date=2010|title=Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 15 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/50662/perda-kota-malang-no-15-tahun-2010|website=Peraturan BPK|page=|access-date=26 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Malang|date=2011|title=Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/50670|website=Peraturan BPK|page=|access-date=26 Juni 2022}}</ref>
== Galeri ==
|