X (media sosial): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 116:
Secara standar, kicauan (''tweet'') pengguna dapat terlihat oleh umum, namun pengguna dapat membatasi pengiriman kicauan hanya bagi pengikut mereka. Pengguna bisa "berkicau" melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (seperti untuk [[ponsel cerdas|telepon pintar]]), ataupun melalui layanan pesan singkat ([[SMS]]) yang tersedia di negara-negara tertentu.<ref name="Using Twitter with Your Phone">{{cite web |url=http://help.twitter.com/entries/14226-how-to-find-your-twitter-short-long-code |title=Using Twitter with Your Phone |quote=We currently support 2-way (sending and receiving) Twitter SMS via short codes and one-way (sending only) via long codes. |publisher=Twitter Support |accessdate=June 1, 2010 |archive-date=2010-03-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100315200218/http://help.twitter.com/entries/14226-how-to-find-your-twitter-short-long-code |dead-url=yes }}</ref> Layanan-layanan tersebut bersifat gratis, kecuali layanan SMS, yang dikenakan biaya oleh penyedia layanan seluler.<ref name="Using Twitter with Your Phone"/>
 
Pengguna bisa berlangganan kicauan pengguna lain dengan cara ''mengikuti'' (''follow'') pengguna yang bersangkutan, dan pengguna yang mengikuti tersebut akan menjadi pengikut (''followers'') bagi pengguna yang diikutinya. Sebutan lainnya adalah ''tweeps'', singkatan dari Twitter dan ''peeps''.<ref name="lists1">{{cite web|author=Stone, Biz|url=http://blog.twitter.com/2009/10/theres-list-for-that.html |title=There's a List for That |publisher=blog.twitter.com |date=October 30, 2009 |accessdate=February 1, 2010}}</ref><ref>{{cite news|author=Brown, Amanda|title=The tricky business of business tweeting|date=March 2, 2011|url=http://www.irishtimes.com/newspaper/features/2011/0302/1224291133449.html|work=The Irish Times|accessdate=April 28, 2011|archive-date=2012-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20121023164837/http://www.irishtimes.com/newspaper/features/2011/0302/1224291133449.html|dead-url=yes}}</ref> Pengguna bisa memeriksa orang-orang yang membatalkan pertemanan (''unfollowing'') melalui layanan pihak ketiga.<ref>{{cite web |author= |url=http://en.shawntimes.com/314/who-unfollowed-me/profile/ |title=Who Unfollowed Me : ShawnTimes Profile &#124; The Free Social Media Directory |publisher=En.shawntimes.com |date= |accessdate=2011-11-14 |archive-date=2013-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131204001630/http://en.shawntimes.com/314/who-unfollowed-me/profile/ |dead-url=yes }}</ref> Selain itu, pengguna juga bisa memblokir pengguna lain yang telah mengikuti mereka.
 
Twitter memungkinkan penggunanya untuk "berkicau" melalui ponsel, layanan pesan singkat, ataupun melalui aplikasi yang dirilis untuk [[komputer tablet|tablet]] dan [[ponsel cerdas|telepon pintar]] tertentu.<ref>{{cite web |url=https://twitter.com/#!/download |title=Mobile Apps}}</ref> Twitter kerap dibanding-bandingkan dengan klien [[IRC|Internet Relay Chat]] (IRC) berbasis web.<ref>{{cite web |last=Stutzman |first=Fred |title=The 12-Minute Definitive Guide to Twitter |url=http://dev.aol.com/article/2007/04/definitive-guide-to-twitter |date=April 11, 2007 |publisher=AOL Developer Network |accessdate=November 12, 2008 |archive-date=2008-07-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080704074026/http://dev.aol.com/article/2007/04/definitive-guide-to-twitter |dead-url=yes }}</ref> Pada tahun 2008, dalam sebuah esai di majalah ''[[TIME|Time]]'', penulis teknologi [[Steven Berlin Johnson|Steven Johnson]] menyatakan bahwa mekanisme dasar Twitter "sangat sederhana". Ia menulis:
Baris 299:
Pada 13 April 2010, Twitter mengumumkan rencananya untuk menawarkan [[iklan]] kepada perusahaan yang mampu membeli "kicauan promosi". Kicauan tersebut akan muncul dalam hasil pencarian di situs Twitter, serupa dengan model iklan [[Google AdWords|Google Adwords]]. Pada 13 April, Twitter menyatakan sudah memegang daftar sejumlah perusahaan yang ingin beriklan, termasuk [[Sony Pictures Entertainment|Sony Pictures]], [[Red Bull]], [[Best Buy]], dan [[Starbucks]].<ref>{{Cite news|url=http://www.guardian.co.uk/technology/2010/apr/13/twitter-advertising-google|work=[[The Guardian]]|title=Twitter Unveils 'Promoted Tweets' Ad Plan&nbsp;– Twitter To Let Advertisers Pay for Tweets To Appear in Search Results|first=Charles|last=Arthur|date=April 13, 2010|accessdate=February 23, 2011|location=London}}</ref><ref>{{cite web|first=Sara |last=Kimberley |url=http://www.mediaweek.co.uk/news/996226/Twitter-debuts-Promoted-Tweets-ad-platform/ |title=Twitter Debuts 'Promoted Tweets' Ad Platform |publisher=''[[MediaWeek]]'' (U.K. edition) |date=April 13, 2010 |accessdate=February 5, 2011}}</ref> Untuk melanjutkan kampanye iklannya, Twitter mengumumkan pada tanggal 20 Maret 2012 bahwa iklan juga akan disertakan dalam Twitter versi seluler. Twitter meraup US$139,5 juta dari periklanan pada tahun 2011, dan mengharapkan angka ini akan naik menjadi US$259,9juta pada tahun 2012.<ref>[http://mashable.com/2012/03/20/twitter-promoted-tweets-mobile/ mashable.com]; Wasserman, Todd. March 20th, 2012. "Twitter Rolls Out Promoted Tweets for Mobile."</ref>
 
Twitter merugi pada tahun 2010. Pendapatan yang sebelumnya diperkirakan akan mencapai US$100 hingga US$110 juta hanya mampu menghasilkan US$45 juta.<ref name="wsjr">{{cite news|accessdate=February 23, 2011|url=http://online.wsj.com/article/SB10001424052748703716904576134543029279426.html?KEYWORDS=twitter|title=Twitter as Tech Bubble Barometer|work=[[The Wall Street Journal]]|date=February 10, 2011|author=Ante, Spencer E.; Efrati, Amir; Das, Anupretta}}</ref> Foto-foto pengguna yang bebas royalti juga bisa menjadi sumber uang bagi Twitter; kesepakatan dengan WENN diumumkan pada bulan Mei 2011.<ref name="bjp wenn">{{cite news|url=http://www.bjp-online.com/british-journal-of-photography/news/2070167/twitpic-signs-controversial-deal-celebrity-photo-agency#update|title=Photo agency's CEO addresses TwitPic controversy|work=[[British Journal of Photography]]|date=2011-05-11|accessdate=August 17, 2011|author=Laurent, Olivier|location=London|quote=The deal will give WENN exclusive rights to sell images posted on the TwitPic service.|archive-date=2011-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20110803071054/http://www.bjp-online.com/british-journal-of-photography/news/2070167/twitpic-signs-controversial-deal-celebrity-photo-agency#update|dead-url=yes}}</ref> Pada Juni 2011, Twitter mengumumkan akan meluncurkan sistem periklanan yang baru.<ref>{{cite web|author=Todd Wasserman |url=http://mashable.com/2011/06/09/twitter-ad-buying/ |title=Twitter Will Automate Ad-Buying by the End of the Year |publisher=Mashable.com |date=2011-06-09 |accessdate=2011-11-14}}</ref> Pada April 2013, iklan tersebut sudah tersedia bagi semua pengguna di Amerika Serikat.<ref>{{cite web |url=http://www.adbalance.com/twitter-ads-are-open-for-business/ |title=Twitter Ads Are Open for Business |publisher=AdBalance.com |date=2013-04-30 |accessdate=2013-04-30 |archive-date=2021-08-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210801043643/http://www.adbalance.com/twitter-ads-are-open-for-business/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Teknologi ==
Baris 397:
Twitter juga dimanfaatkan sebagai sarana [[pembangkangan sipil]]: pada tahun 2010, pengguna di Inggris mengungkapkan kemarahannya terhadap [[Twitter Joke Trial]] dengan menciptakan lelucon mengenai [[terorisme]].<ref name="twitterjoke-spartacus-hashtag-guardian">{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/technology/2010/nov/12/iamspartacus-campaign-twitter-airport|title=#IAmSpartacus campaign explodes on Twitter in support of airport joker|date=2010-11-12|accessdate=12 November 2010|location=London|work=The Guardian|first=Haroon|last=Siddique}}</ref> Setahun kemudian, masih di negara yang sama, beberapa selebritas memicu kontroversi karena memposting pernyataan anonim, yang paling terkenal adalah pemain [[Manchester United F.C.|Manchester United]] [[Ryan Giggs]].<ref>{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/media/2011/may/22/scottish-newspaper-identifies-injuction-footballer|title=Scottish newspaper identifies injunction footballer|last1=Gabbatt|first1=Adam|last2=Taylor|first2=Matthew|work=[[The Guardian]]|location=UK|date=22 May 2011|accessdate=22 May 2011}}</ref> Selain itu, Twitter juga dimanfaatkan sebagai [[Sistem Komunikasi Darurat|sistem komunikasi darurat]] dalam berbagai peristiwa. Twitter memang tidak dimaksudkan sebagai media komunikasi utama, namun gagasan bahwa layanan ini bisa digunakan sebagai sarana komunikasi darurat tentu sudah dipikirkan oleh pencetusnya;<ref>{{cite journal|last=Mills|first=Alexander|coauthors=Chen, Lee, Rao|title=WEB 2.0 EMERGENCY APPLICATIONS: HOW USEFUL CAN TWITTER BE FOR EMERGENCY RESPONSE?|journal=Twitter for Emergency Management and Mitigation|year=2009|page=3|url=http://denman-mills.net/web_documents/jips_mills.etal._2009.07.22_finalsubmission.pdf|accessdate=18 April 2012|archive-date=2017-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20170206120212/http://denman-mills.net/web_documents/jips_mills.etal._2009.07.22_finalsubmission.pdf|dead-url=yes}}</ref> [[Kepolisian Boston]] memberitakan mengenai penangkapan tersangka [[Pemboman Marathon Boston 2013]] melalui Twitter.<ref>{{cite news|url=http://www.cnn.com/2013/04/19/us/boston-area-violence/index.html|title=Boston police: Marathon bombings suspect 'in custody'|publisher=CNN.com|date=|accessdate=May 9, 2013}}</ref> Penggunaan praktis Twitter lainnya yang sedang diteliti adalah kemampuan Twitter untuk melacak [[wabah|epidemi]] dan penyebarannya.<ref>Brooke Jarvis, The Washington Post. "[http://www.washingtonpost.com/national/health-science/twitter-becomes-a-tool-for-tracking-flu-epidemics-and-other-public-health-issues/2013/03/04/9d4315c2-6eef-11e2-aa58-243de81040ba_story.html Twitter becomes a tool for tracking flu epidemics and other public health issues]." Mar 4, 2013. Retrieved Mar 4, 2013</ref>
 
Twitter juga telah diadopsi sebagai alat komunikasi dan pembelajaran di lingkungan pendidikan, terutama di perguruan tinggi dan universitas.<ref>Rankin, M. (2010). [http://www.utdallas.edu/~mrankin/usweb/twitterconclusions.htm Some general comments on the “Twitter Experiment”]</ref><ref>Grosseck & Holotescu (2008). [http://www.cblt.soton.ac.uk/multimedia/PDFsMM09/Can%20we%20use%20twitter%20for%20educational%20activities.pdf Can we use Twitter for educational activities?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120518012255/http://www.cblt.soton.ac.uk/multimedia/PDFsMM09/Can%20we%20use%20twitter%20for%20educational%20activities.pdf |date=2012-05-18 }} Proceedings of the 4th International Scientific Conference: eLearning and Software forEducation, Bucharest, Romania.</ref> Studi menemukan bahwa pemanfaatan Twitter dalam perkuliahan bisa membantu siswa dalam berkomunikasi, mempromosikan pembelajaran informal, dan meningkatkan partisipasi mahasiswa pemalu.<ref>Junco, R., Heiberger, G., & Loken, E. (2011). [http://blog.reyjunco.com/pdf/JuncoHeibergerLokenTwitterEngagementGrades.pdf The effect of Twitter on college student engagement and grades] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120508093835/http://blog.reyjunco.com/pdf/JuncoHeibergerLokenTwitterEngagementGrades.pdf |date=2012-05-08 }}. Journal of Computer Assisted Learning, 27(2), 119-132.</ref><ref>Junco, R., Elavsky, C. M., Heiberger, G. (2012). [http://reyjunco.com/wordpress/pdf/JuncoElavskyHeibergerTwitterCollaboration.pdf Putting Twitter to the test: assessing outcomes for student collaboration, engagement, and success] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130120114952/http://reyjunco.com/wordpress/pdf/JuncoElavskyHeibergerTwitterCollaboration.pdf |date=2013-01-20 }}. British Journal of Educational Technology. doi:10.1111/j.1467-8535.2012.01284.x</ref><ref>Ebner, Lienhardt, Rohs, & Meyer (2010). [http://www.cblt.soton.ac.uk/multimedia/PDFs10/micriblogs%20in%20higher%20education%20process%20orientated%20learning.pdf Microblogs in Higher Education – A chance to facilitate informal and process-oriented learning?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110626175108/http://www.cblt.soton.ac.uk/multimedia/PDFs10/micriblogs%20in%20higher%20education%20process%20orientated%20learning.pdf |date=2011-06-26 }} Computers & Education, 55, 92-100.</ref> Pada bulan Mei 2008, ''[[The Wall Street Journal]]'' menulis bahwa layanan jejaring sosial seperti Twitter "menimbulkan perasaan campur aduk pada orang-orang cerdas-teknologi yang sudah menjadi pengguna dari awal. Pengguna menyatakan bahwa Twitter adalah sarana yang bagus untuk tetap berhubungan dengan teman yang sibuk. Namun beberapa pengguna akhirnya mulai merasa 'terlalu' terhubung; mereka harus menyaksikan pesan "check-in" pada waktu yang tidak pantas, tagihan ponsel yang lebih tinggi, dan dorongan untuk memberitahu teman agar berhenti mengumumkan apa yang mereka santap untuk makan malam." <ref>{{cite news|accessdate=February 22, 2011|url=http://online.wsj.com/public/article/SB117373145818634482-ZwdoPQ0PqPrcFMDHDZLz_P6osnI_20080315.html|title=Friends Swap Twitters, and Frustration&nbsp;– New Real-Time Messaging Services Overwhelm Some Users with Mundane Updates from Friends|work=[[The Wall Street Journal]]|date=March 16, 2007|last=Lavallee|first=Andrew|archive-date=2008-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20080512025116/http://online.wsj.com/public/article/SB117373145818634482-ZwdoPQ0PqPrcFMDHDZLz_P6osnI_20080315.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tahun 2007, penulis teknologi [[Bruce Sterling]] berpendapat bahwa menggunakan Twitter untuk berkomunikasi secara harfiah seperti "menembakkan" [[radio CB]] dan mendengar beberapa orang membaca ''[[Iliad]]''".<ref>{{Registration required|date=February 2011}} {{Cite news|author=Pontin, Jason|title=From Many Tweets, One Loud Voice on the Internet|date=April 22, 2007|url = http://www.nytimes.com/2007/04/22/business/yourmoney/22stream.html|work =[[The New York Times]]|accessdate = June 21, 2009|authorlink= Jason Pontin }}</ref> Pada September 2008, dalam editorial ''[[The New York Times Magazine]]'', jurnalis [[Clive Thompson (jurnalis)|Clive Thompson]] menyatakan bahwa penggunaan Twitter telah mengubah narsisme menjadi sesuatu yang "baru, supermetabolis{{ndash}}ekspresi berlebihan dari generasi selebriti{{ndash}}, para remaja yang percaya bahwa setiap ucapan mereka yang menarik harus dibagikan kepada dunia".<ref name="nytimes.com"/> Sebaliknya, kolumnis ''[[Vancouver Sun]]'', [[Steve Dotto]], beranggapan bahwa daya tarik Twitter terletak pada tantangan untuk memublikasikan pesan dalam keterbatasan [karakter].<ref>{{Dead link|date=February 2011|url=http://www.vancouversun.com/Entertainment/Tweet+this+year+Twitter/1470046/story.html}} {{cite web |accessdate=April 13, 2009 |url=http://www.vancouversun.com/Entertainment/Tweet+this+year+Twitter/1470046/story.html |title=Tweet This: It's the Year of the Twitter |work=[[The Vancouver Sun]] |date=April 16, 2009 |last=Lewis |first=Nick |archive-date=2009-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090415062601/http://www.vancouversun.com/Entertainment/Tweet+this+year+Twitter/1470046/story.html |dead-url=yes }}</ref> Sedangkan [[Jonathan Zittrain]], profesor hukum Internet di [[Harvard Law School]], berpendapat bahwa "hal-hal yang membuat Twitter tampak konyol dan tidak berkualitas justru menjadi kekuatannya."<ref>{{registration required|date=February 2011}} {{Cite news|first=Noam|last=Cohen|title=Twitter on the Barricades: Six Lessons Learned|date=June 20, 2009|work=[[The New York Times]]|url = http://www.nytimes.com/2009/06/21/weekinreview/21cohenweb.html?_r=1&hp|accessdate = June 21, 2009 }}</ref>
Baris 405:
Dalam [[upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 2012]], bertempat di [[Stadion Olimpiade (London)|Stadion Olimpiade]],<ref name=Friar>{{cite news|title=Sir Tim Berners-Lee stars in Olympics opening ceremony|first=Karen|last=Friar|url=http://www.zdnet.com/uk/sir-tim-berners-lee-stars-in-olympics-opening-ceremony-7000001744/|newspaper=ZDNet|date=28 July 2012|accessdate=28 July 2012}}</ref> Sir [[Tim Berners-Lee]], penemu [[World Wide Web]], memposting kicauan: "This is for everyone",<ref name=OlympicsTweet>{{cite web|author=Berners-Lee, Tim|title=This is for everyone| url=https://twitter.com/timberners_lee/status/228960085672599552 | publisher=Twitter|date=27 July 2012|accessdate=28 July 2012}}</ref> yang dipantulkan melalui sebuah lampu [[Penampil kristal cair|LCD]] ke 80.000 orang di kursi penonton.<ref name=Friar /> Menurut analisis akun, 125 kepala negara dan 139 politisi terkemuka di dunia mempunyai akun Twitter yang jika digabungkan memiliki kicauan lebih dari 350.000 dan hampir 52 juta pengikut. Namun, hanya 30 akun yang menulis kicauan mereka sendiri, lebih dari 80 akun tidak mengikuti politisi lainnya dan sebagian besarnya bahkan tidak mengikuti siapapun.<ref>John Heilprin ''Leaders all a twitter but few do own tweets'' [[The Advertiser (Adelaide)|The Advertiser]] July 28, 2012 Pg 64</ref>
 
Media menduga bahwa tagar [[WikiLeaks|#wikileaks]] dan [[Occupy Wall Street|#occupywallstreet]] disensor oleh Twitter karena topik ini tidak muncul dalam daftar tren. Twitter menanggapinya dengan menyatakan bahwa "kami tidak menyensor tagar kecuali mengandung kata-kata kotor."<ref>{{cite news|author=Arthur, Charles|url=http://www.guardian.co.uk/technology/blog/2010/dec/09/anonymous-twitter-facebook-disabled|title=Wikileaks: Twitter explains why it's not trending, as hackers play cat and mouse|publisher= ''[[The Guardian]]''|date=December 9, 2010|accessdate=November 29, 2011|location=London}}</ref><ref>[http://twitter.com/#!/cpen/status/118393858659860480 Reply to question from journalist about alleged censorship of #occupywallstreet] Twitter, September 26, 2011. Retrieved November 29, 2011.</ref><ref>{{cite web|author=Larson, Dave|url=http://blog.tweetsmarter.com/twitter-rules/twitter-admits-editing-offensive-trending-topics-plans-more/|title=Twitter admits editing offensive Trending Topics, plans more|publisher= |date=August 1, 2011 |accessdate=November 29, 2011|archive-date=2011-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20111211101026/http://blog.tweetsmarter.com/twitter-rules/twitter-admits-editing-offensive-trending-topics-plans-more|dead-url=yes}}</ref> Lebih dari dua puluh [[kardinal]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] memiliki akun Twitter yang aktif,<ref>{{cite web |author=First Name |url=http://www.fatherroderick.com/2013/03/04/list-of-cardinals-on-twitter/ |title=List of Cardinals on Twitter |publisher=Father Roderick |date= |accessdate=May 9, 2013 |archive-date=2013-09-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130926214857/http://www.fatherroderick.com/2013/03/04/list-of-cardinals-on-twitter/ |dead-url=yes }}</ref> sembilan di antaranya adalah kardinal elektor dalam [[Konklaf Kepausan 2013]].<ref>[http://abcnews.go.com/blogs/technology/2013/03/tweeting-cardinals-share-pre-conclave-thoughts Tweeting Cardinals Share Pre-Conclave Thoughts]</ref> Twitter juga menyebabkan penggunaan [[televisi dan media sosial|TV]] menjadi lebih interaktif.<ref>{{cite web |url=http://www.tvgenius.net/blog/2011/03/31/shows-viewers-tweeting-operators/ |title=What Shows Are Viewers Tweeting About and What Does this Mean for Operators? |publisher=Tvgenius.net |date=2011-03-31 |accessdate=2011-05-22 |archive-date=2011-04-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110411012358/http://www.tvgenius.net/blog/2011/03/31/shows-viewers-tweeting-operators/ |dead-url=yes }}</ref> Efek ini terkadang disebut dengan "pendingin air virtual" atau "[[televisi sosial]].<ref>[http://news.sky.com/home/technology/article/16189017 Social Web Makes TV Viewers 'Chatterboxers'], Sky News, 15 March 2012</ref> Twitter berhasil mendorong orang-orang agar menyaksikan acara siaran langsung televisi, seperti [[Academy Award|Oscars]], [[Super Bowl]],<ref>{{cite web|url=http://blog.twitter.com/2010/02/super-data.html |title=Twitter Blog: Super Data |publisher=Blog.twitter.com |date=2010-02-10 |accessdate=2011-05-22}}</ref> dan [[MTV Video Music Award]]s; namun strategi ini kurang efektif pada acara-acara TV terjadwal.<ref>{{cite web |url=http://www.tvgenius.net/blog/2011/05/25/twitter-drive-tv-live-ratings/ |title=Does Twitter Drive TV Ratings? |publisher=Tvgenius.net |date= |accessdate=2011-11-14 |archive-date=2011-11-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111101040214/http://www.tvgenius.net/blog/2011/05/25/twitter-drive-tv-live-ratings/ |dead-url=yes }}</ref> Pada April 2013, akun ''Associated Press'' diretas, melaporkan bahwa Presiden AS Barack Obama terluka dalam sebuah serangan di [[Gedung Putih]]. Saham perusahaan ini merosot seketika $134 juta, dan nilainya kembali ke semula setelah diketahui bahwa laporan tersebut palsu.<ref>{{cite news|url= http://www.3news.co.nz/How-a-false-tweet-sank-stocks/tabid/421/articleID/295530/Default.aspx|work= 3 News NZ|title= How a false tweet sank stocks|date= April 25, 2013|access-date= 2013-08-29|archive-date= 2013-10-17|archive-url= https://web.archive.org/web/20131017041139/http://www.3news.co.nz/How-a-false-tweet-sank-stocks/tabid/421/articleID/295530/Default.aspx|dead-url= yes}}</ref>
 
== Statistik ==