Belalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 74:
Pada beberapa negara di Timur Tengah, belalang direbus dengan garam, dikeringkan dengan sinar matahari, kemudian dimakan sebagai makanan ringan.<ref>{{cite journal |last=King |first=Bes Sie |date=December 23,2009 |title=Snack on grasshoppers |url=http://archives.jrn.columbia.edu/2009/nyfoodchain.com/2009/12/23/snack-on-grasshoppers/ |dead-url=yes |journal=Ny Food Chain |location=New York |publisher=Columbia University Graduate School of Journalism |archive-url=https://web.archive.org/web/20150224191253/http://archives.jrn.columbia.edu/2009/nyfoodchain.com/2009/12/23/snack-on-grasshoppers/ |archive-date=2015-02-24 |access-date= }}</ref>
 
Di kabupaten [[Kabupaten Gunungkidul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]] masyarakat biasa mengolah belalang menjadi belalang goreng (bahasa jawa : Walang goreng). Jenis belalang yang digunakan yaitu belalang kayu dan belalang padi yang biasa menjadi hama perusak tanaman.
 
Banyak insekta yang menjadi predator bagi belalang, misalnya berbagai jenis semut seperti pada genus [[Crematogaster]].