Abdul Halim (Aleng): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
| death_date = {{death date and age| 2000|11|26|1923|8|17}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| known_for = [[Perjuangannya melawan penjajah Jepang dan Belanda di wilayah Sumatra Barat, Salah Satu Pendiri BKR (Badan Keamanan Rakyat) Sumatra Barat, dan tokoh penumpasan PKI di wilayah Sumatra Barat.]]
}}
Baris 100:
# Menjadi salah satu Pendiri Yayasan Pembela Tanah Air (YAPETA) Sumatra Barat dan Anggota Pengurus Yayasan Pembela Tanah Air (YAPETA PUSAT).
# Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pendiri Yapeta Bapak Umar Wirahadikusumah tertanggal 1 Oktober 1997 sebagai Wakil Ketua II Badan Pengurus Umum / Harian Yapeta masa jabatan 1997 – 2002.
- Nara Sumber Media (TV),
Pada tanggal 29 Maret Aleng muncul dalam tayangan khusus bersama dengan Amir Machmud, Subadio Sastrosastomo, Kolonel Saleh A.D. dari pusat sejarah ABRI selama 1 Jam di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Pada tanggal 25 Juli setiap hari, 10 hari berturut – turut selama 5 menit wajah Aleng muncul di Televisi Surya Citra Televisi (SCTV) dalam rangka HUT Negara ke-50. Pada tanggal 10 dan 17 Agustus Profil Aleng muncul selama 1/2 jam di TVRI sebagai Pejuang Kemerdekaan dalam rangka HUT Negara ke-52.
- Pembimbing Mahasiswa Sejarah dan Aktif Menghadiri Seminar-Seminar.[[Berkas:Letnan_Kolonel_Abdul_Halim_bersama_dengan_Presiden_Soeharto_beserta_Mr.T.M.Hasan.jpg|pus|jmpl|524x524px]]
[[Berkas:Letnan_Kolonel_Abdul_Halim_bersama_dengan_Presiden_Soeharto_beserta_Mr.T.M.Hasan_2.jpg|pus|jmpl|526x526px|Letnan Kolonel Abdul Halim bersama dengan Presiden Soeharto beserta Mr.T.M.Hasan, bekas Wakil Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia sewaktu diundang ke Istana Merdeka dalam rangka memperingati pemerintah darurat tersebut didirikan tepat 40 (5 windu) yang lalu. Letnan Kolonel Abdul Halim dalam hal ini adalah Ketua Panitianya. Disamping itu hadir juga ex Menteri Agama K.H.Masykur, ex Panglima Tentara Territorial Sumatra, ex Kepala Staf Angkatan Udara, masing-masing Jenderal Hidayat dan Komodore Udara Suyono.<ref name=":0" />]]
|