Kahitna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
Kahitna adalah grup musik asal Bandung, Jawa Barat yang dibentuk pada tanggal 24 Juni 1986, dimotori oleh musisi [[Yovie Widianto]] yang sekaligus pemain keyboard. Dengan aransemen musik yang cantik, Kahitna berhasil menggabungkan unsur jazz, pop, fusion dan etnik yang memikat hati para Soulmate, sebutan untuk fans Kahitna. Nama Kahitna sendiri berasal dari bahasa [[Filipina]], yang berarti "meskipun demikian", namun akhirnya dipelesetkan menjadi bahasa Sunda "Ka" dan "Na" yang merupakan awalan dan akhiran. Sehingga ketika disatukan artinya menjadi "yang paling hits".
 
Personelnya terdiri atas [[Yovie Widianto]] (piano, kibordis & synthesizer), [[Mario Ginanjar]] (vokalis), [[Hedi Yunus]] (vokalis), [[Carlo Saba]] (vokalis), Dody Isnaini (bassist), Harry Sudirman (perkusi), D. Bambang Purwono (kibordis & synthesizer), Budiana Nugraha (drummer) dan Andrie Bayuaji (gitaris). Selain ada 1 orang personil yang sempat tergabung dalam Kahitna, namun akhirnya keluar dan meniti karir sendiri, yaitu [[Ronni Waluya]].
 
Sejarah berdirinya Kahitna berawal dari tahun 1983, ketika sang pioner, Yovie Widianto membentuk band yang bernama Coops Rhythm Section. Sebagian besar anggota band tersebut menjadi Indonesia 6, [[Ruth Sahanaya]] dan Kahitna. Karena perbedaan idealisme, Yovie Widianto melepaskan diri dari Coops Rhythm Section dan membentuk Kahitna. Pada awal terbentuknya, vokalis Kahitna adalah [[Trie Utami]], yang kini tetap eksis dengan bernyanyi solo. Namun, pada perkembangannya, Kahitna mengalami pergantian personil sehingga terbentuklah formasi seperti sekarang.
 
Dalam bermusik Kahitna banyak mengusung tema cinta dengan memadukan unsur musik jazz, pop, fusion, latin dan bahkan etnik. Album yang pernah dirilisnya di antaranya, [[Cerita Cinta]] (1994), [[Cantik (album)|Cantik]] (1996), [[Sampai Nanti]] (1998), [[Permaisuriku]] (2000), [[The Best of Kahitna]] (2002), [[Cinta Sudah Lewat]] (2003) dan [[Soulmate]] (2006)., [[Lebih Dari Sekedar Cantik]] (2010) dan [[Rahasia Cinta (album)|Rahasia Cinta]] (2016)
 
Kekuatan musik Kahitna terletak dalam lirik yang sederhana dan musik yang easy listening, membuat band yang pernah menjuarai Festival Band Explosion (Light Music Contest) di Tokyo, Jepang pada tahun 1991 silam, tak sulit mendapat tempat di belantika musik tanah air. Hal ini terbukti dengan lagu-lagu Kahitna yang selalu jadi hits, seperti "Permaisuriku", "Engga Ngerti", "Cantik", "Cerita Cinta", "Setahun Kemarin", 'Tak Sebebas Merpati", "Seandainya Aku Bisa Terbang" dan "Masihkah Ada Diriku".