Tilapia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
Tilapia adalah salah satu dari tiga jenis ikan utama yang ditangkap pada zaman [[Alkitabiah]] di [[Danau Galilea]]. Pada waktu itu dikenal dengan nama ''musht'', atau sekarang dengan julukan "Ikan Santo Petrus" ("''St. Peter's fish''"). Nama ini muncul dari kisah yang dicatat pada [[Injil Matius]] mengenai [[Simon Petrus|Santo Petrus]] memancing seekor ikan [[Yesus membayar bea untuk Bait Allah|yang di mulutnya ada sekeping uang bernilai empat dirham untuk membayar bea Bait Allah baginya]] dan bagi [[Yesus]] [[Kristus]], meskipun nas itu tidak menyebut jenis ikannya.<ref name="Matius17">{{Alkitab|Matius 17:24−27}}</ref> Meskipun nama Tilapia juga dipakai untuk menyebut ikan ''[[Zeus faber]]'', yang tidak dijumpai di daerah itu, beberapa spesies tilapia (''[[Sarotherodon galilaeus|Sarotherodon galilaeus galilaeus]]'' dan lain-lain) juga hidup dalam [[Danau Galilea]], di mana kisah dalam [[Injil Matius]] itu terjadi. Spesies ini menjadi sasaran peternakan ikan artisan skala kecil di wilayah tersebut selama beribu-ribu tahun.<ref name="Baker1988">{{cite book|last=Baker|first=Jenny|title=Simply Fish|url=https://archive.org/details/simplyfish0000bake_w5y1|publisher=Faber & Faber|year=1988|location=London|page=[https://archive.org/details/simplyfish0000bake_w5y1/page/n197 197]|isbn=0-571-14966-9}}</ref><ref name="Cincy Post Rosencrans">{{cite news|first=Joyce|last=Rosencrans|title=Tilapia is a farmed fish of biblical fame|newspaper=[[The Cincinnati Post]]|publisher=[[E. W. Scripps Company]]|date=2003-07-16|url=http://www.cincypost.com/2003/07/16/tilap071603.html|accessdate=2012-09-15|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060218163036/http://www.cincypost.com/2003/07/16/tilap071603.html|archivedate=2006-02-18|dead-url=no}}</ref>
== Ciri ==
[[Berkas:ChromisNiloticus.jpg|jmpl|<center>[[Oreochromis niloticus|NileIkan tilapiania]], ''Oreochromis niloticus''</center>]]
Tilapia berciri khas bagian samping yang tertekan tipis dan dalam. Sebagaimana jenis cichlid lain, bagian tulang pharyngeal bawah terpadu menjadi satu struktur gigi tunggal. Suatu kumpulan otot kompleks menggerakkan tulang pharyngeal atas dan bawah menjadi rahang kedua untuk mencerna makanan (bandingkan dengan jenis belut moray), mengizinkan pembagian kerja antara "rahang sejati" ([[mandible]]) dan "[[rahang pharyngeal]]". Dengan demikian mereka merupakan pemakan yang efisien yang dapat menangkap dan memproses berbagai jenis luas makanan.<ref name="Loiselle">{{cite book|last = Loiselle|first = P.V.|year = 1994|title = The Cichlid Aquarium|url = https://archive.org/details/cichlidaquarium0000lois|publisher = Tetra Press|isbn = 1-56465-146-0}}</ref> Mulutnya bersifat protrusible, biasanya dibatasi dengan moncong yang lebar dan sering kali menebal. Rahangnya mempunyai gigi konikal. Secara khas, tilapia memiliki sirip dorsal panjang, dan garis lateral yang sering terputus pada akhir sirip dorsal, serta muncul lagi dua atau tiga baris sisik di bawahnya.<ref>{{Cite book|last=Nandlal|first=Satya|date=March, 2004|url=|title=The Potential of Farming Tilapia (oreochromis niloticus) and Freshwater Prawn (Macrobrachium Rosenbergh) in Vanuatu|location=New Celadonia|publisher=Food and Agricultural Organization of United Nations|isbn=|pages=7|url-status=live}}</ref>