Limpung, Batang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Budag Jambi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{tanpa referensi}}
{{kecamatan
|nama=Limpung
Baris 5 ⟶ 6:
|luas=33,41 km²
|penduduk=44630
|penduduktahun=
|pendudukref=<ref>[https://batangkab.bps.go.id/indicator/40/133/1/penduduk-per-kecamatan.html Penduduk Kabupaten Batang Tahun 2019-2021] </ref>
|kodepos=51271
Baris 13 ⟶ 14:
|provinsi=Jawa Tengah
}}
'''Limpung''' ({{lang-jv|ꦭꦶꦩ꧀ꦥꦸꦁ
Kecamatan Limpung merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Batang. Limpung banyak dikenal karena letaknya yang strategis karena berada pada pertemuan berbagai Kecamatan di wilayah Batang Timur. Letak Kecamatan Limpung juga berada pada transisi wilayah yang berbasis Pegunungan dan wilayah yang berbasis Pesisiran. Letak Limpung yang strategis ini dan letaknya yang dekat dengan Pesisir maupun Pegunungan menyebabkan melimpahnya komoditas-komoditas segar pada beberapa sentra perekonomiannya.
Baris 21 ⟶ 22:
Kecamatan Limpung merupakan Kecamatan yang mempunyai lanskap yang unik dan indah. Hal ini dikarenakan lanskap Kecamatan Limpung yang diberbagai sisinya dapat dijumpai Perbukitan/Pegunungan meskipun terletak relatif dekat dengan Pantai (sekitar 7 km). Lanskap Hutan Polowono dan Pegunungan Dieng merupakan pemandangan yang terlihat pada Sisi Selatan. Lanskap Gunung Kendalisodo merupakan lanskap yang terlihat pada Sisi Barat. Lanskap Gunung Prikso dan Pegunungan Roban merupakan panorama yang terlihat pada Sisi Utara. Sementara Lanskap Perbukitan di Wilayah Tersono merupakan lanskap yang terlihat di Sisi Timur. [[Gunung Prau]] merupakan lanskap utama yang dapat dilihat menjulang tinggi di Sisi Selatan.
Menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger, Kecamatan Limpung diklasifikasikan dalam tipe [[iklim hutan hujan tropis]]
Secara umum wilayah Limpung didominasi oleh lahan [[agroforestry]] dengan Sengon sebagai tanaman penaungnya, Sawah irigasi sederhana dan kebun ataupun ladang (tegalan). Namun, saat ini banyak dijumpai pertokoan dan area pemukiman yang berkembang di Kecamatan Limpung.
|