Kisah asal-mula bahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 115:
:Pada waktu dahulu seorang wanita tua, bernama Wurruri hidup di timur dan sering berjalan dengan sebuah tongkat besar di tangannya, untuk menyebarkan kebakaran disekitar orang lain yang tidur, tidak lama kemudian Wurruri meninggal. Gembira dengan keadaan tersebut, mereka mengirim utusan ke semua arah untuk memberikan kabar kematiannya; laki-laki, wanita dan anak-anak datang, tidak untuk meratapi, tapi untuk memperlihatkan kegembiraan mereka. Raminjerar adalah yang pertama jatuh ke bangkai dan mulai memakan daging, dan langsung mulai berbicara. Suku lainnya dari arah timur datang kemudian, memakan isi usus, yang menyebabkan mereka berbicara sedikit berbeda. Suku dari utara datang terakhir dan melahap usus dan lainnya yang tersisa, dan langsung berbicara sebuah bahasa yang lebih jauh berbeda dari Raminjerar.<!--
--><ref>Meyer, H. E. A.,
(1879) "Manners and Customs of the Aborigines of the Encounter Bay Tribe", published in Wood, D., et al.,
''The Native Tribes of South Australia'',
(Adelaide: E.S. Wigg & Son)
(tersedia online [http://digital.library.adelaide.edu.au/coll/special//SAhistory/Meyer.pdf di sini] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110928044432/http://digital.library.adelaide.edu.au/coll/special//SAhistory/Meyer.pdf |date=2011-09-28 }})</ref>
Kelompok lain dari [[Aborin Australia]], [[Gunwinggu]], menceritakan seorang dewi dalam [[zaman impian]] memberikan setiap anaknya sebuah bahasa mereka sendiri untuk bermain.
|