Lokomotif BB200: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Sam Kucluk (bicara | kontrib)
Sejarah: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 36:
Contoh kereta api yang pernah ditarik oleh BB 200 antara lain adalah [[kereta api Bima|Bima]], [[kereta api Mutiara Utara|Mutiara Utara]], [[kereta api Pandanaran|Pandanaran]], [[kereta api Senja Utama|Senja Utama]], dan [[kereta api Purbaya|Purbaya]], serta untuk pengangkutan barang. Selain itu, kereta komuter untuk rute Jakarta-Bogor pun pernah ditarik oleh lokomotif ini seiring dengan menurunnya kondisi lokomotif listrik yang ada sejak zaman kolonial Belanda. Pada tahun [[1968]], sebuah lokomotif BB200 pernah mengalami kecelakaan dengan [[KA Bumel]] di Ratu Jaya, Depok, kejadian ini memakan korban sebanyak 116 jiwa.
 
Pada tahun [[1984]], diadakanlokomotif ini sempat rehabilitasidirepowering untuk memperpanjang masa pakai lokomotif BB200. Ini menyebabkanyang sampai dengan awal dekade [[2000-an]], sejumlahbeberapa lokomotif BB200ini masih bisa beroperasi, walaupun dinasannya tidak sebanyak dulu, namun kondisinya masih lebih baik dari adiknya, BB201 dan juga seiring kebijakan standardisasi armada yang diterapkan oleh PT KAI menjadi Lokomotif Diesel Elektrik dengan model yang lebih seragam seperti [[Lokomotif CC201|CC201]], [[Lokomotif CC203|CC203]], dan [[Lokomotif CC204|CC204]] membuat lokomotif ini menjadi tergeser perannya yg saat ini hanya tinggal beberapa unit saja.
 
Pada bulan [[Juni 2006]], komunitas ''[[railfans]]'' Indonesia, ''Indonesian Railways Preservation Society'' (IRPS), mengajukan proposal kepada [[PT Kereta Api]] (Persero) untuk mempreservasi lokomotif BB200 depo induk Semarang Poncol. Pada bulan [[September 2006]], lokomotif dengan nomor BB 200 29 sudah bisa beroperasi lagi. Menyusul pada bulan [[Agustus 2007]], lokomotif dengan nomor BB 200 21 berhasil diperbaiki. Kedua lokomotif tersebut akhirnya beroperasi berkat komponen dari lokomotif BB200 lainnya yang afkir. Lokomotif BB200 yang terakhir beroperasi adalah BB 200 07, 14, 21, dan 29. BB 200 07 dan 14 berada di Sumatra Selatan.