Portland, Oregon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AldianzaFatria (bicara | kontrib)
k Demografi: Memperbaiki kalimat.
Tag: halaman dengan galat kutipan
AldianzaFatria (bicara | kontrib)
k Demografi: Memperbaiki kalimat.
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 243:
Populasi Portland telah dan tetap didominasi oleh [[Orang kulit putih|kulit putih]]. Pada tahun 1940, orang kulit putih berjumlah lebih dari 98% dari populasi kota Portland.<ref>{{cite web|title=Oregon – Race and Hispanic Origin for Selected Cities and Other Places: Earliest Census to 1990|url=https://www.census.gov/population/www/documentation/twps0076/twps0076.html|publisher=U.S. Census Bureau|archive-url=https://web.archive.org/web/20120812191959/http://www.census.gov/population/www/documentation/twps0076/twps0076.html|archive-date=August 12, 2012|access-date=April 20, 2012|url-status=dead}}</ref> Pada tahun 2009, Portland memiliki persentase penduduk kulit putih tertinggi kelima di antara 40 wilayah metropolitan Amerika Serikat yang terbesar. Sebuah survei tahun 2007 terhadap 40 kota terbesar di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa inti perkotaan Portland memiliki persentase penduduk kulit putih tertinggi.<ref name="bh" /> Beberapa sarjana telah mencatat Pacific Northwest secara keseluruhan merupakan "salah satu benteng Kaukasia terakhir Amerika Serikat". Sementara keragaman dari Portland secara historis sebanding dengan metro Seattle dan Salt Lake City, daerah tersebut tumbuh lebih beragam di akhir 1990-an dan 2000-an. Portland tidak hanya tetap menjadi tempat ras Kulit Putih, tetapi migrasi ke Portland menjadikan populasi Kulit Putih tidak proporsional.<ref name="bh">{{cite news|last=Hammond|first=Betsy|date=September 30, 2009|title=In a changing world, Portland remains overwhelmingly White|url=http://www.oregonlive.com/news/index.ssf/2009/01/in_a_changing_world_portland_r.html|work=The Oregonian|access-date=March 11, 2011}}</ref><ref name="npr">{{cite news|last=Templeton|first=Amelia|title=History Hinders Diversification of Portland, Oregon : NPR|url=https://www.npr.org/2011/02/16/133748144/history-hinders-diversification-of-portland-ore|publisher=[[NPR]]|access-date=March 11, 2011}}</ref>
 
Wilayah Oregon melarang pemukiman Afrika-Amerika pada tahun 1849. Pada abad ke-19, undang-undang tertentu mengizinkan imigrasi pekerja Tiongkok tetapi melarang mereka memiliki properti atau membawa keluarga mereka.<ref name="bh4bh" /><ref name="insiders3insiders" /><ref name="frazier3frazier" /> Awal 1920-an terdapat pertumbuhan pesat [[Ku Klux Klan]], yang menjadi sangat berpengaruh dalam politik Oregon, yang berpuncak pada pemilihan [[Walter M. Pierce]] sebagai gubernur.<ref name="insiders">{{cite book|last=Dresbeck|first=Rachel|date=March 2011|url=https://archive.org/details/insidersguidetop07eddres/page/36|title=Insiders' Guide to Portland, Oregon|isbn=978-0-7627-6475-4|edition=7th|page=[https://archive.org/details/insidersguidetop07eddres/page/36 36]}}</ref><ref name="frazier">{{cite book|last1=Frazier|first1=John W.|last2=Tettey-Fio|first2=Eugene L.|year=2006|title=Race, Ethnicity, and Place in a Changing America|publisher=Global Academic Publishing|isbn=978-1-58684-264-2}}</ref><ref name="Levitas2002">{{cite book|last=Levitas|first=Daniel|year=2002|url=https://archive.org/details/terroristnextdoo00levi|title=The Terrorist Next Door: The Militia Movement and the Radical Right|location=New York|publisher=Thomas Dunne Books/St. Martin's Press|isbn=978-0-312-29105-1}}</ref>
 
Masuknya populasi minoritas terbesar terjadi selama Perang Dunia II, karena populasi Afrika-Amerika tumbuh dengan berlipat 10 kalinya dalam rangka untuk pekerjaan masa perang.<ref name="bh5" /> Setelah Perang Dunia II, banjir [[Vanport, Oregon|Vanport]] pada tahun 1948 membuat banyak orang Afrika-Amerika mengungsi. Saat mereka bermukim kembali, ''[[redlining]]'' mengarahkan para pekerja yang dipindahkan dari pemukiman masa perang ke Albina yang berdekatan jaraknya.<ref name="WilsonE">{{Cite book|last=Wilson|first=Ernest J|year=2004|title=Diversity and U.S. Foreign Policy: A Reader|publisher=Routledge|isbn=978-1135956998|page=55|chapter=page 55|chapter-url=https://books.google.com/books?id=nOGSAgAAQBAJ&pg=PA55}}</ref><ref name="frazier2" /><ref>{{cite book|last=Foster|first=Laura O.|date=March 22, 2005|url=https://archive.org/details/portlandhillwalk0000fost/page/239|title=Portland Hill Walks: Twenty Explorations in Parks and Neighborhoods|publisher=Timber Press, Incorporated|isbn=978-0-88192-692-7|page=[https://archive.org/details/portlandhillwalk0000fost/page/239 239]}}</ref> Di sana dan di tempat lain di Portland, mereka mengalami permusuhan dengan polisi, kurangnya pekerjaan, dan [[diskriminasi hipotek]], yang menyebabkan setengah dari populasi kulit hitam pergi setelah perang.<ref name="bh3" />