Museum Balaputra Dewa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aivenicloudys (bicara | kontrib)
k menambahkan tanda baca
Mr.Ironi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 1:
Insiden 21:18 WIB 21 Oktober 2022 adalah skandal di mana Muhammad Fikri Rizal Aryanto mengakui secara tidak langsung bahwa ia pernah memiliki perasaan romantis terhadap seorang pria berinisial F. Kejadian ini disaksikan oleh teman-temannya dengan nama Lukmantoro Nur Saptanto, Ken Rae Einsha, Muhammad Sutan Tanu Mihardja, dan mungkin Muhammad Khadavi di sebuah server discord. Kejadian ini merupakan produk lanjutan yang tidak disengaja dari salah satu Dosa Besar Ucup, di mana permintaan Muhammad Wildan Mubarok kepada teman-temannya agar tidak lagi bergurau tentang hubungannya dengan Pria F yang diumumkan pada pukul 19:29 WIB, 21 Oktober 2022. Permintaan itu disebarkan oleh Dimas Yusuf Saifullah di tempat umum pada 19:51 WIB dan segera dihapus setelah beberapa peringatan dari temannya. Pesan tersebut ditangkaplayar oleh Anggun Fitri Mulyati yang lalu mengklaim bahwa ia memiliki rekaman pesan tersebut dan hal tersebut memanaskan situasi yang sudah tidak kondusif.{{rapikan}}
{{rapikan}}
{{gabung ke|Museum Balaputera Dewa}}
'''Museum Balaputra Dewa''' merupakan museum negeri yang terdapat di [[Sumatra Selatan|Provinsi Sumatra Selatan]], [[Indonesia]], diresmikan pada tanggal 5 November 1984 oleh salah satu raja Sriwijaya pada abad ke-9 Masehi. Museum ini dikembangkan bentuk fisiknya pada tahun 1997/1998 di bawah binaan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.<ref>{{Cite book|title=Direktori Museum Indonesia|last=|first=|date=2012|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayan Kemendikbud|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>