Penyakit Alzheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tiar Rahma (bicara | kontrib)
k copyedit, tata bahasa
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 21:
Risiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan usia. Saat menginjak usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahunnya. Sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan orang tua, tetapi sejarah membuktikan bahwa penyakit ini pertama kali dikenali pada seorang wanita dengan usia awal 50-an.
 
Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas. Di negara maju seperti Amerika Serikat, saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali pada tahun 2050. Hal ini berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah. Sedangkan di Indonesia diperkirakan terdapat sedikitnya 5 juta penderita Alzheimer pada tahun 2015.<ref>{{cite webCite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2014/08/13/kenali-10-gejala-alzheimer-alias-pikun/ |title=Kenali 10 Gejala Alzheimer Alias Pikun |date=13 Agustus 2014|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>
 
Pada tahap awal perkembangan Alzheimer, penurunan faktor-faktor risiko [[Pembuluh darah|vaskular]] dapat menyulitkan diagnosis sindrom ini, tetapi mengurangi kecepatan perkembangan [[demensia]].<ref>{{en}}{{cite web