'''PT Mobile-8 Telecom Tbk''' didirikan pada 2 Desember 2002 dan mulai beroperasi pada 8 Desember 2003.<ref name=":2">[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/FREN/2008/FY_2008_FREN_Smartfren+Telecom+Tbk.pdf Laporan Keuangan Mobile-8 Telecom, 2007]</ref> Pembentukan perusahaan ini tidak lepas dari upaya pemilik [[Bimantara Citra]] yang baru, [[Hary Tanoesoedibjo]] untuk membangun sebuah bisnis komunikasi sebagai penopang bisnis Bimantara Citra yang baru memfokuskan bisnis mereka ke bidang telekomunikasi dan media. Sebenarnya, Bimantara sudah memiliki sebuah perusahaan telekomunikasi bernama [[Komselindo]] (Komunikasi Selular Indonesia), yang dimiliki bersama dengan Telkom, tetapi sistemnya masih [[AMPS]] dan [[CDMAOne]]. Dengan mendirikan Mobile-8, Bimantara berusaha membangun perusahaan komunikasi dengan sistem baru dan layanan baru. Untuk memuluskan rencananya, Bimantara melakukan akuisisi pada beberapa perusahaan operator seluler yang masih berteknologi AMPS: terhadap saham Telkom di [[Komselindo]], dan sebuah perusahaan lain bernama PT Telekomindo Selular Raya ([[Telesera]]) dengan biaya Rp 900 miliar yang selesai dilakukan pada 8 Agustus 2003. Selain itu, HT juga menjadikan salah satu perusahaan yang dimiliki oleh induk Bimantara, [[Bhakti Investama]] yaitu [[Metrosel]] (Metro Selular Nusantara) dalam satu payung di bawah Mobile-8 Telecom,<ref>{{Cite book|last=Brown|first=Allan|last2=Hossain|first2=Moazzem|last3=Nguyen|first3=Duc-Tho|date=2005-02-24|url=https://books.google.co.id/books?id=rPwNWb1M64YC&pg=PA103&dq=komselindo+metrosel&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjg2_TS4rTuAhVCH7cAHaYCBaEQ6AEwBHoECAYQAg#v=onepage&q=komselindo%20metrosel&f=false|title=Telecommunications Reform in the Asia-Pacific Region|publisher=Edward Elgar Publishing|isbn=978-1-78195-836-0|language=en}}</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=UcQTAQAAMAAJ&q=komselindo+bimantara&dq=komselindo+bimantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj7hqqx47TuAhXLdCsKHdVSC8EQ6AEwBXoECAcQAg Tempo, Volume 31,Masalah 48-52]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=NDvjAAAAMAAJ&q=BIMANTARA+METROSEL&dq=BIMANTARA+METROSEL&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjb3u_V47TuAhUQ7XMBHRCpCvMQ6AEwA3oECAEQAg Gamma, Volume 3,Masalah 6-14]</ref> dan juga menyiapkan dana sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 200 juta.<ref>{{Cite book|date=2006|url=https://books.google.com/books?id=A2eyAAAAIAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=-+Komselindo,+Metrosel+and+Telesera+-+which+failed+in+the+...&q=-+Komselindo,+Metrosel+and+Telesera+-+which+failed+in+the+...&hl=en|title=Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications|publisher=CIT Publications|language=en}}</ref> Pada 8 Desember 2003, Mobile-8 meluncurkan produknya, yang dikenal dengan nama '''Fren''' yang berbasis CDMA2000 dengan modal awal berupa pengguna jaringan dari tiga perusahaan sebelumnya, yaitu Telesera, Metrosel dan Komselindo yang diubah dari AMPS/CDMAOne ke CDMA2000. Sebelum 2008, Fren merupakan satu-satunya produk dari PT Mobile-8, hingga ketika 3 Mei 2008 diluncurkan layanan [[FWA]] bermerek '''Hepi''' dan pada 4 Februari 2009 diluncurkan layanan [[internet]] murah bernama '''Mobi''' (Saat ini, layaknya Fren, Hepi dan Mobi sudah tidak digunakan lagi seiring penggunaan merek tunggal Smartfren).
Pada 3 Oktober 2006, PT Mobile-8 Telecom melakukan [[penawaran umum perdana]] dan mencatatkan [[saham]]nya di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]] dengan melepas 19,91% sahamnya.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-687893/mobile-8-lepas-1991-saham-ipo Mobile-8 Lepas 19,91% Saham IPO]</ref> Pada 11 Juni 2007, Mobile-8 melakukan penggabungan tiga anak usahanya diatas, yaitu Metrosel, Komselindo dan Telesera ke perusahaan induknya. Merger ini mengakibatkan izin operasional Mobile-8, yang sebelumnya atas nama tiga anak perusahaannya tersebut, kini beralih ke Mobile-8.<ref name=":2" /> Menurut HT pada 2007 ia sangat puas dengan kinerja perusahaan ini, dan pada tahun tersebut tercatat mendapatkan 2 juta pelanggan.<ref>{{Cite webnews|title=Merger Tiga Anak Usaha Mobile-8 Efektif|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-792154/merger-tiga-anak-usaha-mobile-8-efektif|websitework=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2007-08-22|title=Mengapa Orang Masih Mengira yang Lain?|url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/mengapa-orang-masih-mengira-yang-laintanya|websitework=[[SWA (majalah)|SWA.co.id]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Di tahun yang sama, Fren mendapatkan izin untuk menyelenggarakan jaringan CDMA secara nasional dan mendapat izin Jaringan Tetap Lokal Nirkabel.<ref>{{Cite webnews|date=2007-05-15|title=Mobile-8 Telecom Peroleh Izin Prinsip Jaringan Tetap Lokal Nirkabel|url=https://www.antaranews.com/berita/62838/mobile-8-telecom-peroleh-izin-prinsip-jaringan-tetap-lokal-nirkabel|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-06-06|editor-last=RH|editor-first=Priyambodo}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2007-07-03|title=FREN Dapat Izin Selenggarakan CDMA Secara Nasional|url=https://www.antaranews.com/berita/68703/fren-dapat-izin-selenggarakan-cdma-secara-nasional|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-06-06|editor-last=RH|editor-first=Priyambodo}}</ref> Untuk memperluas operasinya, Mobile-8 juga sempat berencana untuk mengikuti tender 3G yang diadakan pemerintah (yang diikuti oleh anak usahanya Komselindo) pada 2006 dan tender Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) pada 2008, tetapi keduanya tidak berhasil.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/73364/komselindo-dan-samoerna-mundur-dari-tender-3g Komselindo dan Samoerna Mundur dari Tender 3G]</ref><ref>{{Cite webnews|title=Bakrie Telecom 'Menang W.O.' di Tender SLJJ|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1057768/bakrie-telecom-menang-wo-di-tender-sljj|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref>
Walaupun demikian, pada akhirnya Global Mediacom (nama baru Bimantara) kemudian lebih memilih untuk fokus dalam bisnis media sehingga mereka memutuskan untuk melepas perusahaan ini, dari kepemilikan awal sebesar 60%. Pada 2008, 15% saham Global Mediacom dilepas ke bursa saham publik, sedangkan pada bulan September yang sama, Global Mediacom melepas 32% sahamnya pada perusahaan asal [[Dubai]], Jerash Investments Ltd. Setelah itu, Global Mediacom tetap memegang saham Mobile-8 dan menjadi pengendalinya walau hanya 19%.<ref>{{Cite webnews|title=BEI Minta Penjelasan FREN Soal Akuisisi Jerash|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1054339/bei-minta-penjelasan-fren-soal-akuisisi-jerash|websitework=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|title=Hary Tanoe: FREN Cuma Investasi Surat Berharga|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1150191/hary-tanoe-fren-cuma-investasi-surat-berharga|websitework=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Tindakan pelepasan ini disebabkan oleh gagal bayarnya [[obligasi]] Mobile-8 pada 2008 senilai Rp 675 miliar.<ref>{{Cite webnews|date=2008-12-04|title=FREN Berpotensi Gagal Bayar Obligasi Rp 675 M|url=https://investasi.kontan.co.id/news/fren-berpotensi-gagal-bayar-obligasi-rp-675-m|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|editor-last=Rafie|editor-first=Barratut Taqiyyah}}</ref> Selain itu, Mobile-8 juga terbelit hutang dan merugi.<ref>{{Cite webnews|date=2007-02-06|title=Untuk Lunasi Hutang, Mobile-8 Terbitkan Obligasi Rp 550 M|url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/untuk-lunasi-hutang-mobile-8-terbitkan-obligasi-rp-550-m|websitework=[[SWA (majalah)|SWA.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jerash Investment Kuasai 10,9% Saham Mobile-8 {{!}} Forumponsel|url=https://forumponsel.com/topic/jerash-investment-kuasai-109-saham-mobile-8|website=forumponsel.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, Jerash sesungguhnya bukanlah perusahaan telekomunikasi, melainkan hanya berinvestasi di Mobile-8. Dalam perkembangannya, rencana divestasi sisa saham 19% Global Mediacom di Mobile-8 terus berlanjut, dengan adanya dua pihak yang berminat: Grup [[Sinarmas]] yang mengelola kartu [[Smart]] dan [[Bakrie Telecom]] yang mengelola kartu [[Esia]].<ref>{{Cite webnews|date=2008-08-27|title=Pemilik FREN dan BTEL Mulai Nego?|url=https://sains.kompas.com/read/2008/08/27/08592350/pemilik.fren.dan.btel.mulai.nego|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, kemudian Bakrie Telecom memilih membatalkan rencananya<ref>{{Cite web |url=https://inilah.com/news/141698/btel-bantah-akuisisi-fren |title=BTEL Bantah Akuisisi FREN |access-date=2021-01-24 |archive-date=2021-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210423171059/https://inilah.com/news/141698/btel-bantah-akuisisi-fren |dead-url=yes }}</ref> sehingga akuisisi hanya diminati oleh Sinarmas. Keduanya lalu mengadakan perundingan dan pada 11 November 2009, 19% saham Global Mediacom di Mobile-8 berpindah ke tangan PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, Centurion Asset Management Ltd dan Boquete Group SA yang terafiliasi dengan Grup Sinarmas. Transaksi ini memakan biaya sebesar Rp 211 miliar.<ref>{{Cite webnews|title=Global Mediacom Lepas FREN ke Sinarmas|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1239939/global-mediacom-lepas-fren-ke-sinarmas|websitework=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2009-11-12|title=Mediacom Lepas Mobile-8|url=https://economy.okezone.com/read/2009/11/12/278/274697/mediacom-lepas-mobile-8|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|last=SI|first=Koran}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2009-10-09|title=Smart Negosiasi dengan FREN|url=https://industri.kontan.co.id/news/smart-negosiasi-dengan-fren|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra|last=Jati|first=Gentur Putro}}</ref> Sesungguhnya, rencana Sinarmas untuk mengakuisisi Mobile-8 sudah ada sejak 2005 (pada saat itu bahkan Sinarmas dikatakan sudah membangun [[konsorsium]] untuk proyek ini), tetapi gagal karena ketidaksepakatan harga.<ref>{{Cite webnews|date=2009-11-20|title=Sinar Mas Belum Akan Tambah Saham di FREN|url=https://economy.okezone.com/read/2009/11/20/278/277519/sinar-mas-belum-akan-tambah-saham-di-fren|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|last=Agustian|first=Widi}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2019-02-26|title=Saham FREN Lepas dari Geng Gocap, Ini Kisahnya - Bisnis.com|url=https://infografik.bisnis.com/read/20190226/547/893452/saham-fren-lepas-dari-geng-gocap-ini-kisahnya|websitework=infografik.bisnis[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Rianto|first=Surya|editor-last=Rianto|editor-first=Ahmad Rifai & Surya}}</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/70271/sinar-mas-group-akuisisi-mobile-8 Sinar Mas Group Akuisisi Mobile-8]</ref> Sinarmas sendiri berencana juga untuk mengakuisisi saham Jerash (32%) di Mobile-8 agar kepemilikannya bertambah.<ref>{{Cite webnews|date=2009-11-23|title=Sinarmas Incar Saham FREN Milik Jerash|url=https://investasi.kontan.co.id/news/sinarmas-incar-saham-fren-milik-jerash-1|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra|last=Mega|first=Veby}}</ref> Setelah akuisisi ini, Sinarmas dihadapkan pada masalah seperti hutang di Mobile-8, dan untuk menyelesaikannya pihak Mobile-8 sendiri mulai berbenah seperti menegosiasi dan mengatur ulang kerjasama dengan sejumlah ''vendor''.<ref>{{Cite webnews|title=Mobile-8 Tinjau Ulang Mitra Vendor|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1240918/mobile-8-tinjau-ulang-mitra-vendor|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref>
[[Berkas:Smartfren 2010.png|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (Maret 2010-23 Maret 2011)]]
[[Berkas:Smartfren wordmark.svg|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (Januari 2011-3 September 2019)]]
[[Berkas:Smartfren 2011.png|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (2011-2015)]]
[[Berkas:Smartfren 2015.svg|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (2015-2018)]]
Akusisi tersebut membuat Sinarmas memiliki dua perusahaan telekomunikasi, yaitu PT Mobile-8 dan PT Smart Telecom (yang mengelola kartu Smart). Meskipun awalnya pada awal akuisisi disampaikan bahwa keduanya akan tetap beroperasi sendiri-sendiri,<ref>{{Cite webnews|title=Mobile-8 dan Smart Tetap Jalan Terpisah|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1240739/mobile-8-dan-smart-tetap-jalan-terpisah|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> namun pada akhirnya keduanya kemudian memutuskan untuk mengkonsolidasikan perusahaan mereka dengan nama '''Smartfren''' untuk efisiensi biaya. Awalnya, kedua perusahaan belum bergabung dan masih sekedar melakukan kerjasama penyatuan merek (dan logo) pada 3 Maret 2010. Selain dalam merek, kerjasama/integrasi juga dilakukan dalam penjualan produk bersama, lokasi pelayanan pada pelanggan, SDM, dan tentu saja penggunaan jaringan (800 MHz Fren, 1900 MHz Smart) dan BTS.<ref>{{Cite webnews|date=2010-03-03|title=Kolaborasi Smart Telecom dan Mobile-8 Hasilkan SmartFren|url=https://techno.okezone.com/read/2010/03/03/54/308839/kolaborasi-smart-telecom-dan-mobile-8-hasilkan-smartfren|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|last=Sarie}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2010-03-03|title=Gerai SmartFren Pertama Hadir di Sabang|url=https://industri.kontan.co.id/news/gerai-smartfren-pertama-hadir-di-sabang|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|editor-last=Rafie|editor-first=Barratut Taqiyyah}}</ref> Memasuki Desember 2010, integrasi dalam jaringan juga semakin dipercepat oleh Smart dan Mobile-8.<ref>{{Cite webnews|date=2011-06-28|title=Migrasi sistem Smart Telecom dan Mobile-8 rampung {{!}} Teknologi|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20110628/101/38999/migrasi-sistem-smart-telecom-dan-mobile-8-rampung|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Sutarno|editor-last=Editor|editor-first=News}}</ref> Namun, untuk integrasi kedua perusahaan, awalnya sempat terhambat karena RUPSLB 8 Desember 2010 tidak mencapai kuorum.<ref>[https://tekno.kompas.com/read/2010/12/09/14435414/Proses.Merger.Smart.dan.Fren.Tersendat Proses Merger Smart dan Fren Tersendat]</ref> Baru pada 18 Januari 2011, akhirnya rencana ini dapat terwujud dengan Mobile-8 melakukan ''[[rights issue]]'' kepada pemilik saham Smart Telecom, yaitu PT Bali Media Telekomunikasi, PT Wahana Inti Nusantara, serta PT Global Nusa Data senilai Rp 3,77 triliun. Setelah ''rights issue'' itu, 57% saham Mobile-8 beralih pada pemegang saham Smart Telecom. Dalam kegiatan tersebut, PT Smart Telecom juga dijadikan anak perusahaan Mobile-8, dan yang digabung hanyalah operasionalnya saja bukan perusahaannya, sehingga dapat dikatakan Sinarmas melakukan ''[[backdoor listing]]''. Akhirnya, proses integrasi operasional dan transaksi kedua perusahaan tuntas pada 23 Maret 2011 dan PT Mobile-8 Telecom resmi mengganti namanya menjadi '''PT Smartfren Telecom Tbk''' pada 12 April 2011.<ref>[https://www.smartfren.com/assets/corporate/img/financial/2020-21-q3sf.pdf Laporan Keuangan Q3 FREN 2020]</reF><ref>{{Cite webnews|date=2011-01-20|title=Sinarmas serap rights issue Mobile-8 Rp3,77 triliun {{!}} Market|url=https://market.bisnis.com/read/20110120/190/17526/sinarmas-serap-rights-issue-mobile-8-rp3-77-triliun|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Mursito|editor-last=Rufaidah|editor-first=Anne}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2011-03-23|title=RUPSLB Mobile 8 setujui pergantian nama|url=https://investasi.kontan.co.id/news/rupslb-mobile-8-setujui-pergantian-nama-1|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Bangun|first=Astri Kharina}}</ref> Merger operasional ini menghasilkan 6,5 juta pelanggan, dengan 2,5 juta dari Smart dan sisanya dari Fren. Namun, untuk PT Smart Telecom sendiri sebenarnya tidak dileburkan (atau merger), dan sampai saat ini masih berdiri menjadi anak perusahaan Smartfren yang khusus mengelola jaringan perusahaan induknya.<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/133489-smart-telecom-dan-mobile-8-jadinya-smartfren Smart Telecom dan Mobile-8, Jadinya SmartFren]</ref><ref>{{Cite webnews|title=Mobile-8 dan Smart 'Menikah' Diam-diam|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1601022/mobile-8-dan-smart-menikah-diam-diam|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|title=Rights Issue Disetujui, FREN Bisa Akuisisi Smart Telecom|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1529283/rights-issue-disetujui-fren-bisa-akuisisi-smart-telecom|websitework=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/322393/akuisisi-smart-telecom-mobile-8-berganti-nama Akuisisi Smart Telecom, Mobile-8 Berganti Nama]</ref><ref>{{Cite webnews|date=2010-12-21|title=FREN akhirnya jadi akuisisi SMART|url=https://investasi.kontan.co.id/news/fren-akhirnya-jadi-akuisisi-smart-1|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|editor-last=P.|editor-first=Djumyati|last=Hasniawati|first=Amailia Putri}}</ref> Direncanakan, setelah penyatuan ini, BTS Smartfren akan menjadi 3.000 unit, layanannya diperluas ke wilayah-wilayah [[Sumatra|pulau Sumatera]] dan [[Kalimantan]] dan kinerja perusahaan akan mengalami peningkatan.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/322393/akuisisi-smart-telecom-mobile-8-berganti-nama/full&view=ok Akuisisi Smart Telecom, Mobile-8 Berganti Nama]</ref>
Pada 30 Oktober 2014, antara Smartfren dan Esia berhasil dijalin kerjasama antara kedua operator CDMA tersebut untuk membangun sebuah jaringan [[4G]]. Kerjasama dilakukan dengan menggabungkan frekuensi CDMA mereka untuk dipakai dalam sistem 4G, dan [[Esia]] akan menyewa jaringan yang disatukan milik Smartfren tersebut untuk pelanggan Esia.<ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-2697750/esia--smartfren-gabung-bisa-duluan-4g-di-800-mhz Esia & Smartfren Gabung, Bisa Duluan 4G di 800 MHz]</ref><ref>{{Cite webnews|last=Fajrina|first=Hani Nur|title=Smartfren dan Esia Resmi Bersatu demi LTE|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141103173821-213-9476/smartfren-dan-esia-resmi-bersatu-demi-lte|websitework=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Memasuki awal 2015 proyek ini sudah berjalan dengan baik.<ref>{{Cite webnews|last=Panji|first=Aditya|title=Pelanggan Esia Mulai Pakai Jaringan Smartfren|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150224161255-185-34489/pelanggan-esia-mulai-pakai-jaringan-smartfren|websitework=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Kerjasama ini tetap dilanjutkan seiring Esia yang menutup dan menghentikan jaringannya, dimana pada 1 April 2015 jaringan data-nya diputus dan pada awal 2016 Esia resmi menghentikan seluruh layanan CDMA-nya di seluruh Indonesia kecuali Jakarta. Seluruh pelanggan Esia tersebut, akhirnya seperti "diminta" beralih ke Smartfren, jika tidak mereka tidak dapat memakai alat komunikasinya lagi.<ref>{{Cite web|last=Khoirunnisa|date=2016-03-07|title=Esia Resmi Tutup Layanan, Kecuali di Jakarta|url=https://selular.id/2016/03/esia-resmi-tutup-layanan-kecuali-di-jakarta/|website=Selular.ID|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=Khoirunnisa|date=2015-03-10|title=Per April Esia Stop Layanan Data|url=https://selular.id/2015/03/per-april-esia-stop-layanan-data/|website=Selular.ID|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Selain kerjasama dengan Esia yang kini sudah tidak beroperasi, Smartfren juga menjalin kerjasama dengan [[BOLT!]] yang menghentikan operasinya pada Desember 2018. Pelanggan BOLT! sendiri kemudian boleh menukar kartunya ke kartu Smartfren, atau bisa dikatakan "dianjurkan" untuk bermigrasi ke Smartfren.<ref>{{Cite webnews|last=W|first=Kris Fathoni|title=Kronologi Bolt Tutup, Diawali dari Tunggakan BHP Frekuensi|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-4363280/kronologi-bolt-tutup-diawali-dari-tunggakan-bhp-frekuensi|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|title=Smartfren Beri Kartu Perdana Gratis Bagi Pengguna Bolt|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181231141404-185-357538/smartfren-beri-kartu-perdana-gratis-bagi-pengguna-bolt|websitework=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref>
Dibandingkan 4 perusahaan operator seluler lain, Smartfren merupakan operator dengan jumlah konsumen terkecil (hanya 13,3 juta, bandingkan dengan Telkomsel yang mencapai 171 juta).<ref>{{Cite webnews|title=Jumlah Pengguna Telkomsel Terbesar di Indonesia {{!}} Databoks|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/28/jumlah-pengguna-telkomsel-terbesar-di-indonesia|websitework=databoks.katadata.co.id[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Pusparisa|first=Yosepha}}</ref> Selain itu, walaupun pengguna serta pendapatannya meningkat, Smartfren tidak pernah mencetak untung selama 12 tahun (sejak 2008). Misalnya, pada semester I 2019 ruginya mencapai Rp 1,07 triliun, kemudian pada semester I 2020 ruginya menjadi Rp 1,64 triliun. Akibat kinerjanya yang kurang baik, pernah selama bertahun-tahun saham Smartfren di [[Bursa Efek Indonesia]] selalu berada di harga terendah Rp 50.<ref>{{Cite webnews|last=saleh|first=tahir|title=12 Tahun Masih Tekor, Smartfren Cetak Rugi Q3 Rp 1,75 T|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20201116142722-17-202151/12-tahun-masih-tekor-smartfren-cetak-rugi-q3-rp-175-t|websitework=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, seorang analis mengatakan bahwa Smartfren tidak akan bangkrut (misalnya seperti [[Bakrie Telecom]]) karena dimiliki kerajaan bisnis Sinarmas yang dianggap sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Bahkan, manajemen justru tetap ingin berekspansi misalnya meningkatkan [[Base Transceiver Station|BTS]]-nya dari 17.000 menjadi 20.000 buah.<ref>{{Cite webnews|date=2019-09-12|title=Smartfren Dinilai Tak Akan Bangkrut karena Dimiliki Grup Sinarmas - Bisnis Katadata.co.id|url=https://katadata.co.id/febrinaiskana/berita/5e9a4e6e6d879/smartfren-dinilai-tak-akan-bangkrut-karena-dimiliki-grup-sinarmas|websitework=katadata.co.id[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Sulmaihati|first=Fariha}}</ref> Mengingat "kecilnya" konsumen dari perusahaan ini, Smartfren selalu dibayangi oleh isu [[merger dan akuisisi]] dengan perusahaan lain yang lebih besar. Pada akhir 2018, misalnya dirumorkan Smartfren akan merger dengan [[Indosat]], di awal 2019 rumor lain mengatakan bahwa Smartfren akan merger dengan [[XL Axiata]],<ref>{{Cite webnews|date=2019-02-26|title=Saham FREN Lepas dari Geng Gocap, Ini Kisahnya - Bisnis.com|url=https://infografik.bisnis.com/read/20190226/547/893452/saham-fren-lepas-dari-geng-gocap-ini-kisahnya|websitework=infografik.bisnis[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Rianto|first=Surya|editor-last=Rianto|editor-first=Ahmad Rifai & Surya}}</ref> dan pada akhir 2020, Smartfren sempat dirumorkan akan merger dengan [[3 Indonesia|Tri]]. Namun, tampaknya ketiganya hanya sebatas rumor semata.<ref>[https://event.miraeasset.co.id/web/insights_read/rumor-merger-dengan-3-apa-dampaknya-ke-saham-fren Rumor Merger dengan 3, Apa Dampaknya ke Saham FREN?]</ref><ref>{{Cite webnews|last=Saragih|first=Houtmand P.|title=Begini Cerita Seputar Rumor Akuisisi ISAT & FREN|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20181022103602-17-38390/begini-cerita-seputar-rumor-akuisisi-isat-fren|websitework=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Ada yang memperkirakan, lagi-lagi karena faktor pemilik yaitu Grup Sinarmas yang tidak ingin "harta" perusahaannya itu diambil alih oleh perusahaan asing.<ref>{{Cite webnews|date=2020-12-07|title=Ini Penghalang Merger Smartfren dan Tri Indonesia {{!}} Teknologi|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20201207/101/1327538/ini-penghalang-merger-smartfren-dan-tri-indonesia|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Pradana|first=Rio Sandy|editor-last=Jatmiko|editor-first=Leo Dwi}}</ref> Walaupun demikan, sebenarnya manajemen Smartfren sendiri tidak menutup peluang untuk melakukan penggabungan usaha (dan kerjasama) dengan siapapun.<ref>{{Cite webnews|date=2021-01-08|title=Smartfren Bicara soal Kemungkinan Merger|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/4451672/smartfren-bicara-soal-kemungkinan-merger|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Damar|first=Agustinus Mario|editor-last=Yuslianson|editor-first=Fadjriah Nurdiarsih,}}</ref>
== Produk dan layanan ==
=== Produk dan layanan saat ini===
Awalnya, Smartfren merupakan operator telekomunikasi di Indonesia yang menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev. A dan layanan CDMA EV-DO Rev. B (setara dengan 3,5G di [[GSM]] dengan kecepatan unduh s.d. 14,7 Mbps) bersama [[Qualcomm]] sebagai penyedia infrastruktur, dan operator CDMA pertama yang menyediakan layanan [[BlackBerry]]. Pada 19 Agustus 2015, Smartfren meluncurkan produknya yang bernama smartfren 4G LTE-Advanced dan menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi 4G LTE Advanced (atau yang dikenal sebagai 4.5G dengan kecepatan mengunduh hingga 300 Mbps). Saat ini, Smartfren hanya beroperasi dengan jaringan 4G (bahkan direncanakan akan menjadi [[5G]]) setelah memutus jaringan CDMA-nya pada akhir 2017. Pematian CDMA juga dilakukan dengan menghentikan penjualan HP bermerek Andromax yang dulu dijualnya.<ref>{{Cite webnews|last=Wibisono|first=Nuran|title=Taktik Smartfren Meninggalkan CDMA dan Beralih ke 4G|url=https://tirto.id/taktik-smartfren-meninggalkan-cdma-dan-beralih-ke-4g-dbvb|websitework=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2017-10-25|title=CDMA Smartfren Ditutup Selamanya, Bagaimana Nasib Pelanggan? Halaman all|url=https://tekno.kompas.com/read/2017/10/25/19430017/cdma-smartfren-ditutup-selamanya-bagaimana-nasib-pelanggan-|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Yusuf|first=Oik|editor-last=Deliusno}}</ref>
Pada Juli 2019, seiring dengan beredarnya [[iPhone 11]], Smartfren mulai menjual produk [[eSIM]] pertama di Indonesia. Pelanggan dapat mengurusnya di gerai Smartfren di beberapa tempat.<ref>{{Cite webnews|date=2019-07-29|title=Smartfren Luncurkan eSIM, Pertama di Indonesia Halaman all|url=https://tekno.kompas.com/read/2019/07/29/12233417/smartfren-luncurkan-esim-pertama-di-indonesia|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Yusuf|first=Oik|editor-last=Nistanto|editor-first=Reska K.}}</ref> Lalu, pada 5 Juni 2020 layanannya diperluas sehingga bisa digunakan HP [[Android]].<ref>{{Cite webnews|date=2020-06-05|title=Smartfren Luncurkan eSIM HP Android|url=https://www.suara.com/tekno/2020/06/05/192657/smartfren-luncurkan-esim-hp-android|websitework=suaraSuara.com|language=id|access-date=2022-06-06|last=Jemadu|first=Liberty}}</ref> Lalu, sebagai upaya untuk menjadi operator 5G, Smartfren mengikuti lelang yang dilakukan oleh pemerintah pada akhir 2020.<Ref>[https://www.indotelko.com/read/1597500379/smartfren-lelang Angkat Darmin jadi Komut, Smartfren optimistis tatap lelang frekuensi 2,3 GHz]</ref> Pada 18 Desember 2020, pemerintah mengumumkan bahwa Smartfren (bersama [[3 Indonesia|Tri]] dan [[Telkomsel]]) adalah pemenang dari lelang frekuensi, di blok A pada frekuensi 2,3 [[GHz]].<ref>{{Cite webnews|date=2020-12-18|title=Ini Tiga Operator Seluler yang Dapat Frekuensi 5G di Indonesia|url=https://tekno.kompas.com/read/2020/12/18/09280057/ini-tiga-operator-seluler-yang-dapat-frekuensi-5g-di-indonesia|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Pertiwi|first=Wahyunanda Kusuma|editor-last=Pratomo|editor-first=Yudha}}</ref> Manajemen sendiri sudah menargetkan untuk menjadikan hasil lelang ini sebagai upayanya untuk meningkatkan pelayanan dan memperluas jaringannya.<ref>{{Cite webnews|date=2020-12-19|title=Ini Rencana Smartfren dan Tri Setelah Dapat Frekuensi 5G|url=https://tekno.kompas.com/read/2020/12/19/08010087/ini-rencana-smartfren-dan-tri-setelah-dapat-frekuensi-5g|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Pertiwi|first=Wahyunanda Kusuma|editor-last=Pratomo|editor-first=Yudha}}</ref> Bahkan, harapan tinggi dipatok oleh Smartfren dengan menargetkan pertumbuhan pelanggan 30%.<ref>{{Cite web|title=Dapat Frekuensi 5G, Smartfren Optimistis Pelanggan Tumbuh 30 Persen - Semua Halaman - Info Komputer|url=https://infokomputer.grid.id/read/122501903/dapat-frekuensi-5g-smartfren-optimistis-pelanggan-tumbuh-30-persen|website=infokomputer.grid.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, tiba-tiba pada 25 Januari 2021, [[Kemenkominfo]] membatalkan hasil lelang ini. Pihak manajemen Smartfren sendiri menerima keputusan tersebut.<ref>{{Cite webnews|date=2021-01-25|title=Telkomsel dan Smartfren Terima Putusan Pembatalan Lelang Frekuensi 5G|url=https://www.suara.com/tekno/2021/01/25/172102/telkomsel-dan-smartfren-terima-putusan-pembatalan-lelang-frekuensi-5g|websitework=suaraSuara.com|language=id|access-date=2022-06-06|last=Jemadu|first=Liberty}}</ref>
Produk yang dikeluarkan oleh smartfren adalah:<ref>[https://www.smartfren.com/ Situs resmi smartfren]</ref>
Merupakan layanan yang sering disebut sebagai operator seluler digital, namun sesungguhnya bisa dikatakan Power Up bukanlah sebuah operator yang mereknya berdiri sendiri, seperti [[By.U]], [[MPWR]] atau [[Live.On]] namun hanya menjadi ''sub-brand'' dari Smartfren. Namun, produk ini memiliki fitur sejenis dengan operator digital yang telah disebutkan. Sebenarnya, Smartfren sudah memiliki produk yang berdiri sendiri bernama [[Switch]], tetapi kedua produk ini bisa dikatakan terpisah.<ref>{{Cite web|date=2020-06-25|title=Internetan baru dengan POWER UP dari Smartfren|url=https://bangslem.id/internetan-baru-dengan-power-up-dari-smartfren/|website=Bangslem.id|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref>
Layanan Power Up (resminya Smartfren Power Up) diluncurkan pada 10 Juni 2020 dalam sebuah konferensi pers. Dalam peluncurannya tersebut, pihak Smartfren mengklaim bahwa produknya ini menawarkan sistem keanggotaan (''membership'') sehingga terkesan eksklusif. Seperti telah disebutkan, layanan Power Up mirip dengan operator digital seperti pelanggan dapat memilih nomor teleponnya sendiri, penggunaan dan jenis kuota yang bisa diatur, kuota yang tidak akan hangus ketika jatuh tempo (diakumulasi), pelanggan tidak perlu membeli kartu secara langsung (mengurusnya di aplikasi saja, nanti dikirimkan setelah pembayaran) dan ditambah bonus-bonus seperti ''cashback'', bonus kuota progresif (semakin banyak membeli, semakin banyak bonus), dll. Selain itu, pelanggan dapat mendapat bonus berupa poin khusus yang bisa ditukar dengan hadiah menarik, dan jika ada kuota tersisa maka bisa ditukar dengan poin ini.<ref>{{Cite web|last=endrita|date=2020-06-25|title=POWER UP - Smartfren Sumpah Kenceng!|url=https://endrita.id/power-up-smartfren-sumpah-kenceng/|website=endrita.id|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2020-06-10|title=Smartfren Luncurkan Program Berlangganan "Power Up" Halaman all|url=https://tekno.kompas.com/read/2020/06/10/16030027/smartfren-luncurkan-program-berlangganan-power-up|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Salsabila|first=Putri Zakia|editor-last=Nistanto|editor-first=Reska K.}}</ref>
Pelanggan dapat mengakses aplikasi mySmartfren di [[App Store (iOS)|App Store]] maupun [[Google Play Store]] untuk melakukan registrasi pada layanan Smartfren ini, atau bisa juga di ''[[website]]'' Smartfren.<ref>{{Cite web|title=Smartfren Luncurkan Paket Eksklusif Membership POWER UP, Apa Itu? - Semua Halaman - Info Komputer|url=https://infokomputer.grid.id/read/122190964/smartfren-luncurkan-paket-eksklusif-membership-power-up-apa-itu|website=infokomputer.grid.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Ada dua jenis paket yang ditawarkan dengan masa aktif 168 hari, yaitu:
* 24 GB dengan harga Rp 118.000, ditambah bonus kuota 4 GB dalam 6 x 28 hari dan 5 GB di akhir bulan berlangganan
* Ditambah dengan paket-paket tambahan (''add-on'') dari 4 GB-16 GB dengan harga Rp 28.000-78.000, yang masih ditambah bonus kuota (secara bertingkat, misalnya pembelian pertama 1 GB gratis, kedua gratis 2 GB dan seterusnya)
* Selain itu, ada paket khusus bagi mengakses aplikasi seperti [[TikTok]] dan [[Youtube]].<ref>{{Cite webnews|date=2020-06-11|title=Smartfren Hadirkan Power Up, Beli Kuota dan Pesan Kartu via Aplikasi|url=https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/dN60JPRk-smartfren-hadirkan-power-up-beli-kuota-dan-pesan-kartu-via-aplikasi|websitework=medcom[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Mamduh|first=Mohammad}}</ref><ref>{{Cite webnews|title=Smartfren Rilis Paket Power Up, Bisa Pilih Nomor dan Atur Kuota Sendiri|url=https://kumparan.com/kumparantech/smartfren-rilis-paket-power-up-bisa-pilih-nomor-dan-atur-kuota-sendiri-1taK42olgdz|websitework=kumparan[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|last=Ludwianto|first=Bianda}}</ref><Ref>[https://waspada.co.id/2020/06/atur-sendiri-kuota-dan-maksimalkan-peluang-dengan-smartfren-power-up/ Atur Sendiri Kuota dan Maksimalkan Peluang Dengan Smartfren POWER UP]</ref><ref>{{Cite webnews|date=2020-06-10|title=Smartfren Rilis Keanggotaan "Power Up", Pengguna Bisa Atur Kuota Sesuai Kebutuhan|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/4275385/smartfren-rilis-keanggotaan-power-up-pengguna-bisa-atur-kuota-sesuai-kebutuhan|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Wardani|first=Agustin Setyo|editor-last=Hidayat|editor-first=M}}</ref>
Pelanggan lama Smartfren bisa mengubah layanannya menjadi Power Up dengan aplikasi mySmartfren. Target dari manajemen Smartfren adalah, bisa meraih 2-3 juta pelanggan dalam 7 bulan dengan pasar anak muda. Pemasarannya dan promosinya menggunakan media digital daring, seperti ''[[e-commerce]]'' dan ''[[influencer]]''.<ref>{{Cite web|date=2020-06-11|title=Strategi Smartfren Dongkrak Pelanggan|url=https://republika.co.id/share/qbqw91368|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Misalnya, dalam diskusi pada 26 Juni 2020, Smartfren Power Up mengundang [[Awkarin]] dan [[Arief Muhammad]] untuk berbicara di kanal [[Youtube]]-nya tentang mengeksplor peluang.<ref>{{Cite webnews|last=Maarif|first=Nurcholis|title=Cerita Awkarin-Arief Muhammad Soal Peluang Anak Muda di Dunia Digital|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-5069628/cerita-awkarin-arief-muhammad-soal-peluang-anak-muda-di-dunia-digital|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Seiring dengan penutupan layanan sejenis, Switch, ada yang menganggap bahwa hal ini disebabkan upaya Smartfren memiliki satu merek saja, tetapi pihak Smartfren membantah hal ini dengan alasan pasarnya berbeda.<ref>{{Cite webnews|last=Haryanto|first=Agus Tri|title=Switch Tutup Layanan, Pengguna Diimbau Migrasi ke Smartfren|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-5350512/switch-tutup-layanan-pengguna-diimbau-migrasi-ke-smartfren|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Uniknya, ketika Switch digabung justru mereka tidak bergabung dengan Power Up dan hanya dialihkan ke layanan Smartfren biasa.<ref>{{Cite webnews|title=Operator Switch Resmi Bubar, Pelanggannya Gabung ke Smartfren|url=https://kumparan.com/kumparantech/operator-switch-resmi-bubar-pelanggannya-gabung-ke-smartfren-1v43J5l6vIq|websitework=kumparan[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|last=Ludwianto|first=Bianda}}</ref> Menurut pihak Smartfren, pada awal 2021 pelanggan Power Up sudah bertambah banyak dan mereka siap untuk memperluas penjualan produknya.<ref>{{Cite webnews|last=Haryanto|first=Agus Tri|title=Switch Mobile Tutup Layanan, Smartfren Siap Geber Power Up|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-5361242/switch-mobile-tutup-layanan-smartfren-siap-geber-power-up|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref>
=== Produk dan layanan lama ===
==== Fren ====
[[Berkas:Logo Fren.png|150px|jmpl|Logo Fren]]
Fren adalah layanan kartu selular 3G berbasiskan teknologi ''wireless'' CDMA2000 1x EVDO Rev A dengan slogan iklan "murah dan tidak repot". Fren sendiri merupakan singkatan dari '''Fast Enjoyable Reliable Network''' (Jaringan yang Cepat, Mudah Dinikmati dan Dipercaya).<ref>{{Cite web|title=Asosiasi Kliring Interkoneksi Telekomunikasi|url=http://askitel.or.id/anggota.php?id=46|website=askitel.or.id|access-date=2022-06-06}}</ref> Diluncurkan pada 8 Desember 2003, sebagai target awalnya Mobile-8 menargetkan wilayah pulau [[Jawa]], 1 juta pengguna dan membangun 433 [[BTS]] pada April 2004. Fren sendiri didesain dengan target pasarnya adalah anak muda, dan berusaha menjalin hubungan dengan [[Korea Telecom]] dan [[Qualcomm]] bagi membantu layanannya.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=OpFkAvQvnLMC&pg=PA57&dq=Mobile-8+Telecom+2003&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjRq-qo4LTuAhV4lEsFHZ63Cs0Q6AEwAHoECAMQAg#v=onepage&q=Mobile-8%20Telecom%202003&f=false|title=27 Siasat Menembus Pasar|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-979-20-7037-8|language=id}}</ref> Promosi Fren sendiri dibantu oleh media [[stasiun televisi|televisi]] yang dimiliki oleh Hary Tanoe, yaitu [[RCTI]], TPI (sekarang MNCTV) dan Global TV (sekarang [[GTV]]) yang dimanfaatkannya untuk mengiklankan produknya ini dengan 40 ''spot''/hari. Pada 2006, juga diluncurkan layanan bernama TV Mobi yang membuat pelanggan Fren bisa menonton TV di telepon seluler mereka, yang dimulai dari 3 stasiun TV tersebut.<ref>{{Cite webnews|date=2006-09-05|title=Mobile-8 Tawarkan Beragam Konten Lewat TV Mobi|url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/mobile-8-tawarkan-beragam-konten-lewat-tv-mobi|websitework=[[SWA (majalah)|SWA.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite book|last=Aditjondro|first=George Junus|date=2006-01-01|url=https://books.google.co.id/books?id=rGVoDwAAQBAJ&pg=PA318&dq=pt+asriland+super&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwipkaaz6ebuAhUyjuYKHfKzCmQQ6AEwAXoECAMQAg#v=onepage&q=fren&f=false|title=Korupsi Kepresidenan|publisher=Lkis Pelangi Aksara|isbn=978-979-8451-68-3|language=id}}</ref>
Beberapa kelebihan yang ditawarkan kartu Fren dibandingkan operator CDMA lainnya antara lain:
* Memiliki layanan 3G: ''video streaming, mobile TV, traffic monitoring'' dan ''video chatting''.
* Pilihan ponsel murah dan keren.
Fren memiliki dua layanan yaitu Fren Prabayar (yang terdiri dari Fren Sobat serta Fren Duo) dan Fren Pascabayar. Selain produk-produk ini, juga pernah diluncurkan berbagai layanan seperti FrenSip (''bundling'' dengan telepon seluler seperti [[Samsung]]),<ref>[https://koran.tempo.co/read/ilmu-dan-teknologi/52977/paket-murah-fren Paket Murah Fren]</ref> Fren Jos,<reF>[https://tekno.tempo.co/read/286316/fren-jos-hadir-di-enam-kota/full&view=ok Fren Jos Hadir di Enam Kota]</ref> Frentetan Gratizan<ref>{{Cite webnews|date=2008-08-21|title=Jelang Lebaran, Mobile-8 Luncurkan Frentetan Gratizan|url=https://techno.okezone.com/read/2008/08/21/54/138821/jelang-lebaran-mobile-8-luncurkan-frentetan-gratizan|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|last=Candrataruna|first=Muhammad}}</ref> dan berbagai produk lain.
Fren Sobat diluncurkan pada 29 Januari 2009 di Jakarta. Maksud dari "Sobat" adalah dalam satu paket kartu perdana, terdapat 4 nomor yang berurutan, sehingga bisa dibagikan ke pengguna lain agar mudah diingat. Para pengguna dari paket ini bisa saling menelepon gratis dan menggunakan layanan seperti SMS dengan harga murah, mendapatkan diskon 50% ketika isi pulsa pertama dan masa aktifnya selama 8 bulan.<ref>{{Cite webnews|date=2009-01-30|title=Fren Sobat, Perdana Baru Mobile-8|url=https://www.viva.co.id/arsip/25751-fren-sobat-perdana-baru-mobile-8|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Dari pelanggan Mobile-8 yang sudah mencapai 3,5 juta pada peluncuran Fren Sobat,<Ref>[https://tekno.tempo.co/read/157479/luncurkan-sobat-fren-targetkan-pelanggan-dua-kali-lipat/full&view=ok Luncurkan Sobat, Fren Targetkan Pelanggan Dua Kali Lipat]</ref> diharapkan bertambah 300.000-500.000 di Jawa dan [[Bali]], serta penambahan 2 juta pelanggan di 2009 dari sebelumnya.<ref>{{Cite webnews|title=Mobile-8 Kejar 2 Juta Pelanggan Baru|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1078788/mobile-8-kejar-2-juta-pelanggan-baru|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Bahkan layanan telepon gratis ini kemudian diperluas ke pengguna produk Fren lain sehingga dalam promosinya, pengguna Fren diiklankan hanya perlu membayar dengan "[[daun]]".<ref>{{Cite webnews|title=Fren Reguler Juga Bisa Telepon Pakai 'Daun'|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1090192/fren-reguler-juga-bisa-telepon-pakai-daun|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref>
Sedangkan Fren Duo diluncurkan pada 11 Juni 2009 sebagai layanan yang yang menawarkan layanan CDMA dan FWA dalam satu kartu. Nomor Fren akan menjadi nomor utamanya (0888) sedangkan nomor FWA (tergantung daerah, seperti 021, 031, dll) akan menjadi nomor sekunder, tetapi pelanggan bisa menukar penggunaannya jika ingin lebih hemat. Pihak Mobile-8 mengklaim bahwa sistem ini merupakan yang pertama di Indonesia dan sempat mencatatkan dirinya di [[Museum Rekor Indonesia]] (MURI) atas produknya ini.<ref>{{Cite webnews|date=2009-06-11|title=Rekor Fren Duo, Satu Kartu Dua Nomor|url=https://tekno.kompas.com/read/2009/06/11/18294634/rekor.fren.duo.satu.kartu.dua.nomor|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Pelanggan Hepi dan Fren bisa menukar kartunya menjadi Fren Duo di cabang Fren di berbagai kota. Dalam peluncuran Fren Duo, Mobile-8 menargetkan 2,3 juta pelanggan baru dari layanannya ini dan dalam 4 hari setelah diluncurkan telah menjual 1.700 nomor. Lalu, pada tiga bulan peluncurannya sudah menjadi 150.000 pelanggan.<ref name=":0">{{Cite webnews|title=Seluler dan FWA Mobile-8 Jadi Satu Kartu|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1146300/seluler-dan-fwa-mobile-8-jadi-satu-kartu|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref name=":1">[https://surabaya.tribunnews.com/2009/06/24/stop-hepi-fokus-fren-duo Stop Hepi, Fokus Fren Duo]</ref> Target pasarnya adalah keluarga, [[UMKM]] dan komunitas.<ref>{{Cite webnews|date=2009-09-02|title=Mobile-8 Luncurkan Fren Duo Pascabayar|url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/mobile-8-luncurkan-fren-duo-pascabayar|websitework=[[SWA (majalah)|SWA.co.id]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Awalnya, layanan ini hanya tersedia dalam bentuk prabayar hingga pada 1 September 2009 diluncurkan layanan pascabayar yang menargetkan golongan bisnis dan profesional.<ref>{{Cite webnews|date=2009-09-01|title=Mobile-8 Luncurkan Fren Duo Pascabayar|url=https://www.antaranews.com/berita/153035/mobile-8-luncurkan-fren-duo-pascabayar|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-06-06|editor-last=Suryanto}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2009-09-01|title=Mobile 8 Luncurkan Fren Duo Paskabayar|url=https://industri.kontan.co.id/news/mobile-8-luncurkan-fren-duo-paskabayar-1|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Winarto|first=Yudho}}</ref> Menurut pihak Fren pada awal 2010, pengguna layanan ini telah meningkat sebesar 28% per bulan dan telah beroperasi di berbagai kota yang akan ditambah lagi kemudian.<ref>{{Cite webnews|date=2010-01-26|title=Fren Duo Catat Pertumbuhan 28% Tiap Bulan|url=https://techno.okezone.com/read/2010/01/26/54/297964/fren-duo-catat-pertumbuhan-28-tiap-bulan|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Seiring dengan mulai digunakannya merek dagang Smartfren, maka Fren Duo kemudian juga dipaketkan dalam produk baru Smartfren.<ref>{{Cite webnews|date=2010-03-04|title=Perkuat Fren Duo, Mobile-8 Rilis Fren Seru|url=https://www.viva.co.id/digital/piranti/133996-perkuat-fren-duo-mobile-8-rilis-fren-seru|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref>
==== Hepi ====
[[Berkas:Logo hepi smart.png|150px|jmpl|Logo Hepi]]
Hepi diluncurkan pada 3 Mei 2008 di kota Bandung oleh [[Menkominfo]] (saat itu) [[Mohammad Nuh]], dan awalnya hanya beroperasi di [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Surabaya]], [[Denpasar]] dan [[Banjarmasin]].<ref>{{Cite webnews|date=2008-05-03|title=Mobile-8 Luncurkan "Hepi"|url=https://www.antaranews.com/berita/101027/mobile-8-luncurkan-hepi|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-06-06|editor-last=Ariwibowo|editor-first=AA}}</ref> Hepi menargetkan kaum pemuda dan [[mahasiswa]], dengan menggunakan sistem ''[[FWA|Fixed Wireless Access]]'' serta jaringan CDMA [[frekuensi]] 800 [[MHz]] untuk seluruh wilayah di [[Indonesia]].<ref>{{Cite webnews|title=Mobile-8 'Hepi' Bidik Pasar Mahasiswa|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1056456/mobile-8-hepi-bidik-pasar-mahasiswa|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Target Hepi adalah selanjutnya bisa meluaskan jaringannya hingga ke seluruh [[Jawa]], [[Sumatera]], [[Sulawesi]] dan [[Kalimantan]].<ref>{{Cite webnews|title=Mobile-8 Akhirnya Bisa 'Hepi' Rilis FWA|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-933865/mobile-8-akhirnya-bisa-hepi-rilis-fwa|websitework=detikinet[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Pada Agustus 2008, dilaporkan bahwa Hepi sudah menggaet 300.000 pelanggan dan akan ditingkatkan menjadi 500.000-600.000 pelanggan seiring perluasan layanan ke 14 kota. Untuk memuaskan pelanggan, juga dihadirkan beberapa layanan dan promosi seperti bagi-bagi telepon gratis, perangkat HP murah senilai Rp 168.000, layanan Dataku dan fitur SMS Milis<ref>{{Cite webnews|last=Sarie|date=2008-08-07|title=Kebut Pelanggan, Hepi Bagi-bagi Hape Gratis|url=https://techno.okezone.com/read/2008/08/07/54/134666/kebut-pelanggan-hepi-bagi-bagi-hape-gratis|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2008-05-04|title=Bisa Layani Telepon Tetap, Mobile-8 Tambah ""Hepi""|url=https://tekno.kompas.com/read/2008/05/04/16570058/Bisa.Layani.Telepon.Tetap.Mobile-8.Tambah.Hepi|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> serta pada akhir 2008, dilakukan perluasan layanan ke [[Medan]], [[Malang]], [[Surakarta]], [[Cirebon]] dan [[Makassar]].<ref>[https://koran.tempo.co/read/teknologi-informasi/152111/byte-hepi-rambah-makassar Hepi Rambah Makassar]</ref>
Namun Hepi ternyata hanya berumur pendek, karena pada 11 Juni 2009 diluncurkan produk Fren Duo yang menggabungkan layanan FWA Hepi dan CDMA Fren. Setelah peluncuran itu, melihat minat masyarakat yang lebih besar akan produk Fren Duo, penjualan produk Hepi pun resmi dihentikan oleh Mobile-8. Tampaknya, pihak Mobile-8 mengadakan perubahan strategi, dimana sebelumnya produk ini direncanakan sebagai lini produk Hepi, tetapi justru kemudian malah diluncurkan dengan merek Fren.<ref>{{Cite webnews|date=2008-09-07|title=Mobile-8 Gelar Hepi di Medan|url=https://techno.okezone.com/read/2008/09/07/54/143570/mobile-8-gelar-hepi-di-medan|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|last=Sarie}}</ref> Sebelum dileburkan dengan Fren Duo, Hepi terakhir mencatatkan 280.000 pelanggan. Meskipun sudah tidak diedarkan lagi, Hepi masih tetap bisa digunakan dengan isi ulang Fren atau menukarnya dengan kartu Fren Duo di gerai Mobile-8.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
==== Mobi ====
[[Berkas:Logo fren mobi.png|150px|jmpl|Logo Mobi]]
Selain Hepi dan Fren, pada 4 Februari 2009, Mobile-8 juga meluncurkan layanan [[internet]] murah bernama Mobi (singkatan dari '''Mobile Broadband Internet'''), dengan target pasar para [[pelajar]] dan pemuda. Sistem Mobi menggunakan layanan CDMA [[EVDO]] dengan tarif awal senilai Rp 499.000 (plus [[modem]]).<ref>{{Cite web |url=https://inilah.com/ototekno/81202/mobi-modem-pahe-cuma-rp-499-rb |title=Mobi, Modem Pahe Cuma Rp 499 Rb |access-date=2021-01-25 |archive-date=2021-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210129211252/https://inilah.com/ototekno/81202/mobi-modem-pahe-cuma-rp-499-rb |dead-url=yes }}</ref> Dalam perkembangannya, jenis Mobi juga diperluas menjadi ''unlimited data access'' yang diluncurkan pada 22 Juni 2009. Targetnya sendiri adalah 150.000 pelanggan di akhir [[2009]] dan dalam beberapa bulan setelah peluncurannya, sudah mencapai 20.000 pelanggan.<ref>{{Cite webnews|date=2009-06-22|title=Mobi Unlimited Data Access Beredar|url=https://www.viva.co.id/arsip/68630-mobi-unlimited-data-access-beredar|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Hindarto|date=2009-06-20|title=2009, Mobile-8 Targetkan 150 Ribu Pelanggan Mobi|url=https://techno.okezone.com/read/2009/06/19/54/231131/2009-mobile-8-targetkan-150-ribu-pelanggan-mobi|websitework=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|first=Stefanus Yugo}}</ref> Pada tahun 2010, Mobi sudah beroperasi di beberapa kota di pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Malang, Bandung dan Yogyakarta. Mobi tetap dipertahankan sebagai ''sub-brand'' dari Smartfren hingga 2011, ketika dileburkan dengan merek dan layanan induknya.<ref>{{Cite web|date=2011-06-05|title=Mobi Bermigrasi Ke Smartfren|url=https://legawa.com/2011/06/05/mobi-bermigrasi-ke-smartfren/|website=Bhyllabus - l'énigme|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2010-10-07|title=Mobile-8 perluas pemasaran internet Mobi|url=https://industri.kontan.co.id/news/mobile-8-perluas-pemasaran-internet-mobi-1|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|editor-last=Rafie|editor-first=Barratut Taqiyyah|last=Jati|first=Gentur Putro}}</ref>
==Kasus Mobile-8 Telecom==
Menyeret mantan pemilik smartfren (ketika itu masih Mobile-8) sebelumnya, [[Hary Tanoesoedibjo]], kasus ini bermula ketika pada 2012, [[Kejaksaan Agung]] membongkar bahwa telah terjadi transaksi fiktif yang membuat negara merugi. Ceritanya adalah ketika pada 2007-2009, pihak Mobile-8 mengajukan proyek pembuatan HP dan pulsa, dan sebagai distributornya ditunjuk PT Jaya Nusantara Komunikasi. Transaksi itu direncanakan akan memakan biaya Rp 80 miliar yang merupakan pembayaran dari PT Jaya ke Mobile-8. Namun, kenyataannya transaksi itu hanyalah transaksi fiktif karena Mobile-8 tidak pernah mengirim HP yang ada dalam proyek tersebut. Walaupun demikian, PT Jaya pada 2008 menerima [[faktur]] [[pajak]] senilai Rp 114 miliar yang kemudian digunakan oleh Mobile-8 untuk mengajukan [[restitusi]] pajak yang kelebihannya dibayarkan oleh [[Kantor Pelayanan Pajak]] [[Surabaya]], walaupun transaksi itu tidak ada sehingga negara mengalami kerugian Rp 114 miliar.<ref>{{Cite webnews|date=2019-01-23|title=Jaksa Agung Pastikan Kasus PT Mobile 8 Masih Berjalan|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20190123/16/881783/jaksa-agung-pastikan-kasus-pt-mobile-8-masih-berjalan|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2015-11-05|title=KMPK minta Kejagung usut tuntas kasus Mobile8|url=https://www.antaranews.com/berita/527700/kmpk-minta-kejagung-usut-tuntas-kasus-mobile8|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-06-06|last=Fahriza|first=Riza|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan}}</ref> Peristiwa ini tercatat sempat heboh pada 2016-2017 ketika pada saat itu terjadi penetapan bekas pejabat Mobile-8 Anthony Chandra dan pimpinan PT Jaya Hary Djaja, tetapi keduanya gugur dalam [[praperadilan]] di November 2016.<ref>{{Cite webnews|last=Lumbanrau|first=Raja Eben|title=Kejagung Tetapkan Eks Bos Mobile-8 Tersangka Pajak|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20161123203136-12-174858/kejagung-tetapkan-eks-bos-mobile-8-tersangka-pajak|websitework=nasional[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2016-11-29|title=KASUS MOBILE 8 TELECOM: PN Jaksel Minta Kejagung Hentikan Penyidikan|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20161129/16/607379/kasus-mobile-8-telecom-pn-jaksel-minta-kejagung-hentikan-penyidikan|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Maskur|first=Fatkhul|editor-last=Suwiknyo|editor-first=Edi}}</ref> Selain itu, Kejagung juga memeriksa beberapa orang seperti [[MS Hidayat]], [[Agum Gumelar]] dan terutama HT itu sendiri.<ref>{{Cite webnews|last=Rahadian|first=Lalu|title=Eks Menteri Perindustrian Diperiksa Kejagung Soal Mobile-8|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160223200647-12-113030/eks-menteri-perindustrian-diperiksa-kejagung-soal-mobile-8|websitework=nasional[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2016-01-05|title=Kejagung panggil Agum Gumelar terkait kasus restitusi pajak|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kejagung-panggil-agum-gumelar-terkait-kasus-restitusi-pajak.html|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Amalia|first=Yunita|editor-last=Simanjuntak|editor-first=Laurencius}}</ref> HT sendiri diperiksa pada Maret, April 2016 dan Juli 2017.<ref>{{Cite webnews|date=2017-07-06|title=Hary Tanoe: Kasus Mobile 8 Bukan Kewenangan Kejaksaan Agung|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2017/07/06/19240841/hary.tanoe.kasus.mobile.8.bukan.kewenangan.kejaksaan.agung|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Movanita|first=Ambaranie Nadia Kemala|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jejak Hary Tanoe dalam Kasus Restitusi Pajak Mobile-8|url=https://www.gresnews.com/berita/hukum/105291-jejak-hary-tanoe-dalam-kasus-restitusi-pajak-mobile-8/|website=gresnews.com|language=id-US|access-date=2022-06-06}}</ref> Dalam berbagai kesempatan, HT selalu berkelit dari tudingan tersebut, bahkan pengacaranya [[Hotman Paris Hutapea]] menuduh negara mendapatkan untung dari transaksi HT. HT juga pernah melaporkan Kejagung ke [[Bareskrim]] Polri karena dituduh mencemarkan nama baik atas [[SMS]]-nya ke Jaksa Agung yang dituduh sebagai "ancaman". Pada Juli 2017, HT ditetapkan sebagai tersangka atas kasus SMS ancaman itu.<ref>{{Cite webnews|date=2017-06-22|title=Kejagung sebut HT tersangka, Polri bilang 'tunggu tanggal mainnya'|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kejagung-sebut-ht-tersangka-polri-bilang-tunggu-tanggal-mainnya.html|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Habibie|first=Nur|editor-last=Moerti|editor-first=Wisnoe}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Sofwan|first=Rinaldy|title=Hary Tanoe Laporkan Jaksa Agung ke Bareskrim|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160205140808-12-109143/hary-tanoe-laporkan-jaksa-agung-ke-bareskrim|websitework=nasional[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, sejak HT menyatakan mendukung Jokowi, kasus ini baik kasus ancaman ke Kejagung maupun kasus Mobile-8, terkesan macet dan tidak berjalan sampai sekarang, walaupun Kejagung tidak pernah "memberhentikan" pengusutannya.<ref>{{Cite webnews|last=Saputri|first=Maya|title=Jaksa Agung: Kasus Mobile 8 Hary Tanoe Bidik Soal Korupsinya|url=https://tirto.id/jaksa-agung-kasus-mobile-8-hary-tanoe-bidik-soal-korupsinya-csxR|websitework=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite webnews||date=2017-08-05|title=Penyidikan Mobile8 Tetap Berlanjut|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/116186/penyidikan-mobile8-tetap-berlanjut|websitework=mediaindonesia.com[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Media Nasional Berjaringan, Fakta Independen Terpercaya|url=https://fin.co.id/2018/10/03/lika-liku-penanganan-dugaan-korupsi-mobile-8-telecom-yang-tak-jelas-di-kejaksaan-agung/|website=fin.co.id|access-date=2022-06-06}}</ref>
== Lihat Juga ==
|