Suku Komering: Perbedaan antara revisi

Sisanya seperti pakaian adat biasa/pada umumnya seperti pakaian adat Ogan dan Palembang: untuk perempuan memakai baju kurung dan kebaya tojang untuk laki-laki memakai jas, celana hitam, kain sarung yang dipakaikan dipinggang, lalu tanjak dikepala atau memakai teluk belanga.

 

 

Bahasa yang digunakan suku Komering ialah [[Bahasa Komering|bahasa Komering]]. Bahasa Komering memiliki beberapa dialek, diantaranya adalah: Komering Betung (dialek yang menjadi bentuk standar/bentuk baku dari bahasa Komering dengan penutur yang lebih banyak dari dialek lainnya). Dialek Komering Betung secara signifikan tersebar di OKU Timur, namun juga tersebar di OKU Selatan, sebagian OKU serta sebagian kecil OKI. Dialek-dialek lainnya ialah: dialek Komering Ilir (Kayuagung-Bengkulah), dan dialek Komering Ulu (dialek Daya-Aji).

 

 

Sebagian besar masyarakat suku Komering beragama Islam. Meski ada juga sebagian kecil beragama lain. Walaupun begitu, sebagian dari masyarakat Komering masih ada yang percaya dengan roh-roh halus atau arwah-arwah leluhur. Walaupun sudah beragama tetapi beberapa dari mereka masih meyakini keyakinan kepercayaan nenek moyang bahkan ada yang masih menjalankan praktik mistis.