Martabak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
قضيب |
k Membatalkan 2 suntingan by 103.160.165.139 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
Baris 17:
| other =
}}[[Berkas:MartabakTelur.JPG|ka|180px|jmpl|Martabak telur yang biasa dijual di [[Indonesia]].]]
'''Martabak''' ([[bahasa Arab]]:
Di Indonesia ada dua jenis martabak, yaitu martabak asin/telur yang terbuat dari campuran [[telur]] dan [[daging]] serta terang bulan yang biasanya diisi coklat dan keju. Berbeda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa dimakan di saat santai sebagai makanan ringan. Di [[Malaysia]], martabak manis (yang dikenal dengan nama ''Apam Balik'') sering dijadikan sebagai hidangan sarapan dengan ditemani segelas [[teh tarik]].
Baris 26:
=== Martabak Manis ===
{{tanpa_referensi}}{{Further|Martabak Manis}}
Martabak manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah makanan yang meraih kepopulerannya di kota Bandung dimana diperkenalkan pertama kali di tahun 1950 oleh seorang perantau bernama Hioe Kiew Sem dari daerah Jebus, Pulau Bangka. Hampir semua
=== Martabak Telur ===
Berawal dari seorang pemuda dari Lebaksiu Tegal Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian beliau bertemu seorang warga India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary yang pandai memasak dan menjadi sahabat.
Suatu ketika Abdullah yang berasal dari India ini diajak ke kampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya, dan perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak, karena beliau tinggal di Indonesia sehingga membuat kue Martabak yang lebih disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak yang berisi
Karena makanan ini banyak disukai maka banyak kerabat dan tetangga dari Ahmad sahabatnya dan istrinya yang diajari membuat kue martabak tersebut, bahkan makanan ini juga sering diperkenalkan di berbagai acara di luar kota seperti pasar malam, maupun acara sekatenan di Yogyakarta dan dugderan di Semarang. Dan kini '''martabak telur''' sangat populer di Indonesia dan sudah tersebar di mana-mana.
|