Bila dilihat berdasarkan sejarah, pengunaan distorsi<ref>{{Cite web|title=Free Boss Distortion Users Manuals PDF Download {{!}} Manualsnet|url=https://manualsnet.com/boss/distortion|website=manualsnet.com|language=en|access-date=2022-10-12}}</ref> seperti telah mengalami banyak perubahan makna dari awal kemunculannya. Pada saat pertama kali ditemukan, distorsi digunakan dengan tujuan agar suara yang dihasilkan memiliki nada yang khas. Namun, seiring berkembangnya waktu, pengunaan distorsi saat ini sering kali diidentikan dengan musik keras sebagai wujud dari kemarahan, perlawanan atau kebebasan karena banyaknya penggunaan distorsi pada genre musik punk, heavy metal, hard rock, dan grunge. Pada musik punk misalnya, punk yang identik dengan amarah, pandangan anti-otoritas, dan anti kesesuaian.<ref>O'hara,Craig.1997. The Phylosophy of Punk. SA Press. Hal. 40&70</ref>