Prita Mulyasari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah tempat lahir Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k top: clean up
Baris 1:
'''Prita Mulyasari''' ({{lahirmati||26|03|1977}}) adalah seorang ibu rumah tangga yang berasal dari [[Kota Tangerang|Tangerang]] dan ibu dari dua anak. Pada tahun 2008, ia menderita penyakit [[beguk]] (''mumps'') tetapi oleh ''[[Rumah Sakit Omni Internasional]]'' salah didiagnosis sebagai [[demam berdarah dengue]].<ref name="Fitzpatrick, Stephen page 14">Fitzpatrick, Stephen ''Jail for email exposes law's heavy hand'' [[The Australian]] June 6–7, page 14</ref> Keluhannya tentang kesalahan diagnosisnya dimulai lewat sebuah [[surel]] pribadi yang kemudian menyebar, hingga akhirnya dia dipenjara setelah kalah dalam gugatan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh pihak rumah sakit pada tahun 2009.
 
Kasus ini menampilkan tindakan Kejaksaan yang berlebihan dalam menyikapi kasus-kasus tersebut melibatkan orang-orang yang berpengaruh dan perusahaan.<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2009/06/05/blame-game-starts-over-misuse-law-prita-mulyasari-case.html</ref> Dekatnya kasus ini dengan waktu [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum]] yang akan berlangsung pada tahun 2009, banyak caleg yang menggunakan kesempatan ini dengan mengunjungi Prita Mulyasari di penjara atau membuat komentar di depan publik mengenai kasus ini.<ref> name="Fitzpatrick, Stephen ''Jail for email exposes law's heavy hand'' [[The Australian]] June 6–7, page 14<"/ref><ref>https://archive.is/20120908073322/www.news.com.au/heraldsun/story/0,21985,25587311-23109,00.html.</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.allvoices.com/contributed-news/3360699-prita-mulyasari-cases-a-good-issue-to-gain-supporters-on-indonesian-presidential-race-campaign |title=Salinan arsip |access-date=2009-06-11 |archive-date=2009-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090611154224/http://www.allvoices.com/contributed-news/3360699-prita-mulyasari-cases-a-good-issue-to-gain-supporters-on-indonesian-presidential-race-campaign |dead-url=no }}</ref>
 
Kasus ini juga telah menarik dukungan yang besar di [[MySpace]]<ref>http://www.myspace.com/mendhoan.</ref> dan juga blog-blog di Indonesia.<ref name="theunspunblog.com">http://theunspunblog.com/2009/06/03/prita-mulyasari-the-fuss-and-the-fury-of-the-onliners/</ref><ref>http://globalvoicesonline.org/2009/05/31/indonesia-jailed-for-complaining/</ref><ref>http://ibuprita.suatuhari.com/</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.gedubrak.com/2009/06/03/isi-email-dari-ibu-prita-mulyasari-yang-menghebohkan/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-04-07 |archive-date=2012-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120226031911/http://www.gedubrak.com/2009/06/03/isi-email-dari-ibu-prita-mulyasari-yang-menghebohkan/ |dead-url=yes }}</ref>
'''Prita Mulyasari''' ({{lahirmati||26|03|1977}}) adalah seorang ibu rumah tangga yang berasal dari [[Kota Tangerang|Tangerang]] dan ibu dari dua anak. Pada tahun 2008, ia menderita penyakit [[beguk]] (''mumps'') tetapi oleh ''[[Rumah Sakit Omni Internasional]]'' salah didiagnosis sebagai [[demam berdarah dengue]].<ref>Fitzpatrick, Stephen ''Jail for email exposes law's heavy hand'' [[The Australian]] June 6–7, page 14</ref> Keluhannya tentang kesalahan diagnosisnya dimulai lewat sebuah [[surel]] pribadi yang kemudian menyebar, hingga akhirnya dia dipenjara setelah kalah dalam gugatan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh pihak rumah sakit pada tahun 2009.
 
Kasus ini membawa perhatian pada pasal dari [[Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik|Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik]] yang dipertanyakan akibat dari kasus Prita Mulyasari.<ref>http:// name="theunspunblog.com"/2009/06/03/prita-mulyasari-the-fuss-and-the-fury-of-the-onliners/</ref>
Kasus ini menampilkan tindakan Kejaksaan yang berlebihan dalam menyikapi kasus-kasus tersebut melibatkan orang-orang yang berpengaruh dan perusahaan.<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2009/06/05/blame-game-starts-over-misuse-law-prita-mulyasari-case.html</ref> Dekatnya kasus ini dengan waktu [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum]] yang akan berlangsung pada tahun 2009, banyak caleg yang menggunakan kesempatan ini dengan mengunjungi Prita Mulyasari di penjara atau membuat komentar di depan publik mengenai kasus ini.<ref>Fitzpatrick, Stephen ''Jail for email exposes law's heavy hand'' [[The Australian]] June 6–7, page 14</ref><ref>https://archive.is/20120908073322/www.news.com.au/heraldsun/story/0,21985,25587311-23109,00.html.</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.allvoices.com/contributed-news/3360699-prita-mulyasari-cases-a-good-issue-to-gain-supporters-on-indonesian-presidential-race-campaign |title=Salinan arsip |access-date=2009-06-11 |archive-date=2009-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090611154224/http://www.allvoices.com/contributed-news/3360699-prita-mulyasari-cases-a-good-issue-to-gain-supporters-on-indonesian-presidential-race-campaign |dead-url=no }}</ref>
 
Kasus ini juga telah menarik dukungan yang besar di [[MySpace]]<ref>http://www.myspace.com/mendhoan.</ref> dan juga blog-blog di Indonesia.<ref>http://theunspunblog.com/2009/06/03/prita-mulyasari-the-fuss-and-the-fury-of-the-onliners/</ref><ref>http://globalvoicesonline.org/2009/05/31/indonesia-jailed-for-complaining/</ref><ref>http://ibuprita.suatuhari.com/</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.gedubrak.com/2009/06/03/isi-email-dari-ibu-prita-mulyasari-yang-menghebohkan/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-04-07 |archive-date=2012-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120226031911/http://www.gedubrak.com/2009/06/03/isi-email-dari-ibu-prita-mulyasari-yang-menghebohkan/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Kasus ini membawa perhatian pada pasal dari [[Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik|Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik]] yang dipertanyakan akibat dari kasus Prita Mulyasari.<ref>http://theunspunblog.com/2009/06/03/prita-mulyasari-the-fuss-and-the-fury-of-the-onliners/</ref>
 
Prita didenda 204 juta rupiah, menyebabkan dukungan baginya semakin besar dengan adanya dukungan yang dijuluki "KOIN UNTUK PRITA"<ref>http://www.facebook.com/group.php?gid=188384790266</ref> mulai mengumpulkan donasi dari seluruh Indonesia yang berupa uang koin demi membantu Prita membayar denda.<ref>{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/07/coins-prita.html |title=Salinan arsip |access-date=2012-04-07 |archive-date=2009-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091213034906/http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/07/coins-prita.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://thejakartaglobe.com/home/coins-for-prita-reach-rp-195m-and-counting-as-donation-deadline-approaches/347308 |title=Salinan arsip |access-date=2012-04-07 |archive-date=2011-06-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110613045941/http://www.thejakartaglobe.com/home/coins-for-prita-reach-rp-195m-and-counting-as-donation-deadline-approaches/347308 |dead-url=yes }}</ref> Melihat dukungan besar untuk Prita, [[Rumah Sakit Omni Internasional]] mencabut gugatan perdatanya.