Arungkeke, Jeneponto: Perbedaan antara revisi

Wilayah Kecamatan Arungkeke termasuk [[dataran rendah]].<ref>{{Cite book|last=Risnah|date=2021|url=http://repositori.uin-alauddin.ac.id/18449/1/Buku%20KKN_Menyibak%20Tabir%20Aset%20di%20Bumi%20Turatea.pdf|title=Menyibak Tabir Aset di Bumi Turatea (Arungkeke, Rumbia dan Bangkala Barat)|publisher=Pusaka Almaida|isbn=978-623-226-251-5|editor-last=Asniati|pages=2|url-status=live}}</ref> Menurut jaraknya, maka letak masing-masing desa ke ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten sangat bervariasi. Jarak desa ke ibu kota Kecamatan maupun ke ibu kota Kabupaten berkisar 4-14 4–14&nbsp;km. Untuk jarak terjauh adalah Desa Arungkeke Pallantikang yaitu sekitar 17 &nbsp;km dari ibu kota Kabupaten ([[Bontosunggu]]), sedangkan untuk jarak terdekat adalah Desa Kalumpang Loe. Kecamatan Arungkeke terdiri dari delapan desa dengan luas wilayah 29,91 km2. Boronglamu memiliki wilayah terluas yaitu 7,23 km2, sedangkan yang paling kecil luas wilayahnya adalah Desa Arungkeke Pallantikang yaitu 2,73 km2.<ref>[http://human-fisip-unhas.blogspot.com/2010/07/industri-garam-di-desa-arungkeke.html]</ref>

Hasil pencatatan hari hujan dan curah hujan di Kecamatan Arungkeke menunjukkan jumlah rata-rata hari hujan selama setahun sebanyak 19 hari sedangkan curah hujan sebanyak 2.980 &nbsp;mm.<ref name="google.com">[http://www.google.com/kabjeneponto/pde/kabupatenjeneponto]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

* Adapun penduduk yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan ABRI sebanyak 265 orang.<ref>[http://www. name="google.com"/kabjeneponto/pde/kabupatenjeneponto]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>