Amplas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JinxMaya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Hanhanne (bicara | kontrib)
k Penambahan pranala dalam, perbaikan ejaan.
Baris 6:
'''Amplas''' adalah suatu alat kerja yang terbuat dari [[kertas]] atau kain yang telah ditambahkan dengan bahan yang kasar seperti butiran [[pasir]] sehingga bisa disebut juga dengan [[kertas pasir]]. Amplas berfungsi untuk menghaluskan permukaan benda dengan cara menggosokkan permukaan kasarnya ke permukaan suatu benda.
 
Jenis-jenis amplas menurut bentuk dan bahannya antara lain terdiri dari amplas lembaran dan [[Amplas roll|amplas ''roll'']] atau gulungan. Amplas lembaran ada yang terbuat dari kertas dan ada pula yang terbuat dari bahan kain yang masing-masing memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda. Sedangkan amplas gulungan biasanya terbuat dari bahan [[kain]] dan merupakan amplas serba guna.
 
== '''Material Abrasif Amplas''' ==
Terdapat dua jenis [[material]] [[abrasif]] amplas yang umum digunakan pada pekerjaan perbaikan dan penyelesaian bodi [[otomotif]], yaitu [[Silikonsilikon karbida]] dan [[Aluminiumaluminium oksida]].
* [[Partikel]] abrasif yang terbuat dari silikon karbida, terpecah-pecah menjadi butiran kecil pada saat pengamplasan dan secara konstan memunculkan tepian baru yang tajam. Partikel-partikel ini sangat sesuai untuk mengamplas cat yang relatif lunak.
* Aluminium oksida merupakan partikel abrasif yang sangat kuat dan tahan [[aus]]. Oleh karena itu Aluminium oksida sangat sesuai untuk digunakan mengamplas cat yang relatif keras.
 
== '''Jenis''' ==
'''Amplas'''<ref>{{Cite journal|date=2022-10-05|title=Sandpaper|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Sandpaper&oldid=1114264350|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> berfungsi untuk menghaluskan permukaan dengan cara digosokkan ke permukaan benda. halus dan kasarnya kertas amplas ditunjukkan oleh angka yang tercantum dibalik kertas amplas tersebut. Semakin besar angka yang tertulis menunjukkan semakin halus dan rapat susunan pasir amplas tersebut. Amplas digunakan untuk mengamplas lapisan cat, putty ([[dempul]]) atau [[surfacer]].
 
Kasar dan halusnya amplas ditunjukkan oleh angka yang tercantum dibalik permukaan amplas yang kasar. Semakin besar angkanya biasanya menunjukkan semakin halus dan rapat susunan pasirnya. Sebagai contoh untuk nomor-nomor amplas kain antera lain adalah nomor 0, nomor 1, nomor 11/2, nomor 2, nomor 21/2, nomor 3 dan seterusnya. Sedangkan nomor-nomor pada amplas kertas dan amplas gulungan misalnya adalah nomor 80,100,120,150,180,240,400,500,1000 dan seterusnya.
 
Terdapat berbagai macam amplas berdasarkan material, bentuk, serta kekasarannya. Amplas merupakan salah satu jenis material abrasif yang dibuat dengan proses perlekatan. Amplas terdiri atas dua bagian yang disatukan, yaitu material abrasif dan material ''backing''. [[Material backing|Material ''backing'']] yang digunakan pada amplas merupakan bahan [[fleksibel]], terbuat dari kertas, kertas tahan air, kain, dan ''[[Sintetis|synthetic]] fiberglass''.
 
Amplas kertas biasanya berfungsi untuk menggosok besi atau untuk menghilangkan [[Karatkarat]] pada besi. Dalam penggunaannya amplas kertas biasanya dibasahi dengan air sehingga kadang-kadang disebut juga sebagai amplas air. Amplas kain biasanya digunakan untuk mengamplas tembok atau kayu. Dalam penggunaannya, amplas kain tidak perlu dibasahi dengan air karena bagian kasarnya mudah rontok.
 
Sedangkan amplas ''roll'' atau gulungan biasanya bisa digunakan untuk menggosok berbagai macam bahan termasuk besi, tembok, kayu dan lain sebagainya. Amplas gulungan juga tidak mudah rontok sehingga jika digunakan untuk menggosok bahan dari besi bisa dibasahi dengan air seperti halnya amplas kertas. Amplas gulungan disebut juga sebagai amplas serbaguna karena memiliki banyak kegunaan.
 
=== '''Jenis amplasAmplas berdasarkanBerdasarkan fungsinyaFungsinya''' ===
Amplas dikelompokkan menjadi dua berdasarkan fungsinya, yaitu:
;Amplas Besi Atauatau Logam
Amplas besi adalah amplas yang digunakan untuk meratakan dan menghaluskan sebuah benda kerja berupa besi atau [[logam]], atau kerak-kerak besi.
* Amplas besi terbuat dari baku [[silikon karbida]].
* Amplas besi memiliki beberapa nomor yang berkisar dari angka 1 sampai 300 yang menandakan tingkat kekasaran dari amplas tersebut. Cara membacanya angka 1 merupakan amplas kasar, dan amplas 300 merupakan amplas super halus, Jadi makin besar nomor yang terdapat pada amplas maka tingkat kekasaran amplas tersebut makin halus.
* Namun [[realitas]] yang terjadi dilapangan, jenis angka yang beredar biasanya dimulai dari angka 100 sampai 1000, akan sangat jarang sebuah toko memasok stok amplas dengan tingkat kehalusan secara berurutan, biasanya sebuah toko bangunan atau toko cat yang mempunyai stok amplas dengan kelipatan 100, 200, 300, 400, 600, 800, 1000, 1500. Ini merupakan contoh ukuran amplas yang dijual dipasaran.
Baris 35:
Amplas kayu adalah suatu jenis amplas yang digunakan meratakan atau menghaluskan benda berbahan kayu. Jenis amplas kayu tidak jauh beda dengan amplas besi atau logam, hanya terletak pada penggunaannya.
 
=== '''Jenis amplasAmplas berdasarkanBerdasarkan penggunaannyaPenggunaannya''' ===
Berdasarkan penggunaannya, amplas dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: amplas kering dan amplas basah
* Amplas Keringkering. Amplas kering adalah suatu jenis amplas yang digunakan untuk meratan atau menghaluskan benda kerja atau panel tampa cairan.
* Amplas Basahbasah. Amplas basah adalah suatu jenis amplas yang digunakan untuk meratakan atau menghaluskan benda kerja dengan menggunakan air atau [[Spiritusspiritus]] secara bersamaan. Kedua amplas ini masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangannya tersendiri.
 
=== '''Keunggulan dan kekurangannyaKekurangannya amplasAmplas keringKering dan basahBasah''' ===
Kedua jenis amplas ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yaitu:
 
Baris 76:
* Tekan kertas amplas secukupnya kemudian gerakkan pada permukaan. Untuk permukaan yang rata, gunakan landasan yang rata pula
 
=== '''Berdasarkan bentukBentuk amplasAmplas, materialMaterial serta kekasarannyaKekasarannya''' ===
Berdasarkan bentuk, material serta kekasarannya, amplas diklasifikasi menjadi beberapa aitem yaitu:
 
;Klasifikasi Bentuk,
berdasarkan bentuknya amplas dibedakan menjadi tipe roll dan tipe lembaran. Tipe ''roll'' ada yang berbentuk membulat dan ada yang berbentuk empat persegi panjang. Demikian juga tipe lembaran dibedakan dalam bentuk bulat dan empat persegi panjang.
 
;Klasifikasi cara pemasangan,
berdasarkan klasifikasinya amplas dibedakan tipe ''[[adhesive]]'', tipe [[velcro]], dan tipe non -''adhisive''.
 
;Klasifikasi material,
Baris 90:
Berdasarkan material belakang ada empat jenis, yaitu kertas, kertas tahan air, kain, dan fiberglass.
 
Ditinjau dari material partikel abrasifnya dibedakan ada yang terbuat dari siliconsilikon carbidekarbida, dan ada yang terbuat dari oxidized aluminium. Amplas terdiri dari partikel abrasif yang diletakkan pada material backing. Partikel abrasif yang terbuat dari siliconsilikon carbidekarbida, terpecah-pecah menjadi butiran kecil pada saat pengamplasan, dan secara konstan memunculkan tepian yang baru dan tajam.
 
Partikel-partikel ini sangat sesuai untuk mengamlpas (sanding) cat yang relatif lunak. Sebaliknya, karena partikel aluminium oxide sangat kuat dan tahan aus, maka material ini sangat sesua untuk mengamplas (sanding) cat yang relatif keras. Ada dua metode yang digunakan dalam melapisi partikel abrasive pada material backing, yaitu metode lapisan terbuka dan lapisan tertutup. Pada metode lapisan terbuka, ada jarak yang lebih lebar di antara partikel-pertikel. Hal ini memungkinkan partikel yang diamplas terlepas dari partikel abrasif, dan mencegah permukaan amplas menjadi ntersumbat. Metode lapisan terbuka ini terutama digunakan untuk pengamplasan kering (dry-sanding).
Baris 96:
Amplas tipe lapisan tertutup memiliki partikel abrasif yang dikemas rapat dan digunakan terutama untuk pengamplasan basah (wet sanding), dimana tidak ada risiko amplas menjadi tersumbat.
 
;Klasifikasi ''Grit'' (kekerasan)
Nomor ''grit'' biasanya dicetak pada bagian belakang amplas. Semakin besar nomor ''grit'', semakin halus partikel abrasifnya.
 
Rentang nomor dari nomor grit yang digunakan untuk pengecatan automotif adalah antara #60 dan #2000.
Baris 103:
Sebelum menggunakan amplas, faktor yang sangat penting adalah memilih nomor grit yang berpengaruh pada hasil kerja, dan seberapa lama pekerjaan dilakukan.
 
Sebagai contoh pemborosan waktu dan tenaga akan terjadi, apabila amplas dengan kekasaran yang halus, misal #600 digunakan untuk mengupas cat aslinya, apabila top coat diaplikasi setelah mengupas permukaan dengan amplas yang memiliki ''grit'' #60, maka tidak akan diperoleh lapisan akhir yang halus, seberapapun lapisan diaplikasikan.
 
Dalam praktik tanda yang ditinggalkan oleh amplas dengan grit #80 tidak dihilangkan dengan mudah oleh grit #200. oleh sebabitu, yang penting untuk dilakukan adalah berganti pada grit yang lebih halus secara bertahap, sehingga dapat menghilangkan goresan yang ditiggalkan oleh amplas terdahulu.