Sutedjo Slamet Utomo: Perbedaan antara revisi

|party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] <ref> {{Cite webnews|title=partaiMembelot, Bupati Sutedjo Diminta Keluar dari PDIP|url=https://nasional.tempo.co/read/588916/membelot-bupati-sutedjo-diminta-keluar-dari-pdip|websitework=nasional.tempo[[Tempo.co]]|access-date=2021-09-04|language=id|editor-last=Yogya|editor-first=LN Idayanie}}</ref>

'''H. Sutedjo Slamet Utomo, S.H., M.H.''' ({{lahirmati|[[Bandung Barat]]|14|2|1954}}) adalah Bupati Banjarnegara peride 2011-2016. Ia berhasil menjadi Bupati Banjarnegara melalui [[Pemilihan umum Bupati Banjarnegara 2011|Pemilihan umum Bupati tahun 2011]] melalui [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]], [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]], [[Partai Kebangkitan Nasional Ulama|PKNU]], [[Partai Hati Nurani Rakyat|Hanura]], [[Partai Bintang Reformasi|PBR]], dan [[Partai Peduli Rakyat Nasional|PPRN]] dengan menggandeng [[Hadi Supeno]] (yang saat itu menjabat sebagai Ketua [[Komisi Perlindungan Anak Indonesia|Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)]] pusat) dan mengalahkan pasangan [[Budhi Sarwono]]-Kusumo Winahyu melalui perolehan suara sebesar 42 persen.<ref>{{Cite webnews|last=MediaFinesso|first=KompasGregorius CyberMagnus|date=2011-10-18|title=Bupati dan Wabup Banjarnegara Dilantik|url=https://regional.kompas.com/read/2011/10/18/1023417/~Regional~Jawa|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-09-04|editor-last=Ksp|editor-first=Robert Adhi}}</ref> Pada masa kepemimpinannya, [[Tanah Longsor Banjarnegara 2014|bencana tanah longsor pernah terjadi di Banjarnegara pada akhir tahun 2014]].<ref>{{Cite webnews|last=Liputan6.comZakaria|date=2014-12-14|title=Petaka Longsor di Banjarnegara|url=https://www.liputan6.com/news/read/2147074/petaka-longsor-di-banjarnegara|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-09-04|first=Edhie Prayitno Ige, Idhad|editor-last=Syaiful|editor-first=Anri}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2014-12-16|title=Korban tanah longsor Banjarnegara jadi 56 orang, 52 masih hilang|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/korban-tanah-longsor-banjarnegara-jadi-56-orang-52-masih-hilang.html|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2021-09-04|last=Tanjung|first=Agib|editor-last=Tanjung|editor-first=Agib}}</ref>