Ina dilantik sebagai anggota DPR RI fraksi NasDem dari dapil Papua pada 1 Oktober 2019, setelah sebelumnya memenangkan satu kursi dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan umum 2019]] dengan perolehan suara sebanyak 118.421 suara.<ref name=kabar24>{{Cite webnews|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20190831/15/1143025/kpu-tetapkan-10-anggota-dpr-wakil-dari-papua|title=KPU Tetapkan 10 Anggota DPR Wakil dari Papua|date=31 Agustus 2019|access-date=21 Januari 2021|websitework=[[Bisnis Indonesia|Kabar24Bisnis.com]]|last=SaragihJunita|first=SamdysaraNancy|editor-last=JunitaSaragih|editor-first=NancySamdysara}}</ref> Partainya sendiri mendapatkan kursi terbanyak yakni tiga dari sepuluh kursi di dapil tersebut.<ref name=kabar24 /> Oleh partainya, ia ditempatkan di [[Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi VII DPR RI]] yang ruang lingkup kerjanya meliputi bidang energi, riset dan teknologi. Hal itu sesuai dengan harapannya pasca pelantikan karena bidang kerja Komisi VII sesuai dengan latar belakang pendidikannya.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/01/anggota-dpr-asal-papua-ina-elisabeth-berharap-duduk-di-komisi-vii-ini-alasannya|title=Anggota DPR Asal Papua Ina Elisabeth Berharap Duduk Di Komisi VII, Ini Alasannya|date=1 Oktober 2019|access-date=21 Januari 2021|websitework=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Sulistiyono|first=Seno Tri|language=id|editor-last=Suhendi|editor-first=Adi}}</ref>
