Mufti Aimah Nurul Anam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Referensi: clean up
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Mufti Anam menghabiskan masa kecilnya di desa [[Karangdoro, Tegalsari, Banyuwangi|Karangdoro, Banyuwangi]]. Lulus dari bangku Sekolah Dasar, Anam menjalani ‘perantauan’ pertamanya dengan melanjutkan belajar sekaligus nyantri di Pondok Pesantren Darus Sholah, [[Kabupaten Jember|Jember]]. Selepas SMP, Anam kembali ke kampung halamannya bersekolah di [[SMA Negeri 1 Genteng|SMAN 1 Genteng]], Banyuwangi. Sambil nyantri di [[Agoes Ali Masyhuri|KH. Agoes Ali Masyhuri]] [[Pondok Pesantren Bumi Sholawat|Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo]], Mufti Anam melanjutkan pendidikannya dengan menempuh kuliah Pendidikan Dokter di [[Universitas Wijaya Kusuma Surabaya|Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya]] sejak 2007 hingga meraih gelar dokter pada tahun 2012.
 
Mufti Anam juga dikenal sebagai Ketua [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia|Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)]] Jawa Timur periode 2018–2021.<ref>https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4530362/ketua-hipmi-jawa-timur-diprediksi-lolos-ke-senayan</ref>
 
== Referensi ==