Anies Baswedan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21800404 oleh Fabian Pant (bicara) Terlalu banyak foto Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 90:
=== Pencetus Indonesia Mengajar dan Gerakan TurunTangan ===
[[Berkas:Anies-baswedan-Dec-2010.jpg|jmpl|ka|200px|Anies Baswedan ketika menjadi pembicara pada suatu forum,
[[Indonesia Mengajar]] telah dicanangkan yang awalnya ketika Anies masih menjadi seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada sekitar dekade 1990-an. Pada masa itu, ia berguru dan banyak belajar dari [[Koesnadi Hardjasoemantri]], mantan rektor Universitas Gadjah Mada periode 1986–1990. Pada 1950-an, pria yang akrab disapa "Pak Koes" pernah menginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa atau PTM, yakni suatu program untuk mengisi kekurangan guru [[sekolah menengah atas]] di daerah-daerah terpencil, khususnya di luar [[Pulau Jawa]]. Dalam beberapa kasus, PTM ini justru mendirikan sekolah baru dan pertama di beberapa kota dan kabupaten. Pak Koes adalah inisiator sekaligus salah satu dari delapan orang yang menjadi angkatan pertama PTM ini. Dia berangkat ke [[Kupang]] dan bekerja di sana selama beberapa tahun. Sepulangnya dari Kupang, ia mengajak tiga siswa paling cerdas untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada, salah satunya [[Adrianus Mooy]] yang kelak menjadi [[Gubernur Bank Indonesia]]. Dari program inilah yang menjadi sumber inspirasi dicetusnya Gerakan Indonesia Mengajar.
Baris 117:
[[File:Anies Rasyid Baswedan meeting the Minister of State for Culture (Independent Charge), Tourism (Independent Charge) and Civil Aviation, Dr. Mahesh Sharma, in New Delhi on September 08, 2015.jpg|jmpl|Anies Baswedan bertemu dengan Menteri Negara Kebudayaan, Pariwisata, dan Penerbangan Sipil India, Mahesh Sharma, 2015]]
[[Berkas:Anies Baswedan Hardiknas 2016.jpg|jmpl|220px|Anies Rasyid Baswedan semasa Hari Pendidikan Nasional, 2016]]
Sepak terjang Anies Baswedan di bidang pendidikan dan akademisi membuatnya diberi amanat menjadi [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] di [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Muhammad Jusuf Kalla]]. Ia menjadi salah satu menteri dari kalangan profesional di kabinet.<ref>{{Cite web|date=26 Oktober 2014|title=Anies Baswedan: Menteri Kebudayaan dan Dikdasmen|url=http://politik.news.viva.co.id/news/read/551730-anies-baswedan--menteri-kebudayaan-dan-dikdasmen?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter|access-date=26 Oktober 2014|website=[[VIVA.co.id]]|language=id}}</ref> Gebrakan pertamanya sebagai menteri adalah perubahan mekanisme pelaksanaan [[Ujian Nasional]], [[Kurikulum 2013]], dan sertifikasi guru.<ref>{{Cite web |url=https://www.selasar.com/politik/anies-baswedan-sebuah-gebrakan |title="Anies Baswedan: Sebuah Gerakan" |access-date=2016-08-08 |archive-date=2016-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160821211130/https://www.selasar.com/politik/anies-baswedan-sebuah-gebrakan |dead-url=yes }}</ref> Anies berpandangan bahwa pendidikan adalah kunci peningkatan kualitas manusia, di mana perlunya peran guru yang begitu sentral, sehingga kualitas guru juga harus ditingkatkan.{{butuh rujukan}}
Baris 153 ⟶ 152:
=== Kebijakan ===
Selama berkampanye, Anies dikenal mengusung gagasan "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".<ref>{{Cite web|first= |last= |date=23 Desember 2016 |title=Ini Asal Usul Slogan Anies-Sandi "Maju Kotanya Bahagia Warganya" |url=https://m.jpnn.com/news/ini-asal-usul-slogan-anies-sandi-maju-kotanya-bahagia-warganya |access-date=15 Mei 2022 |location=Jakarta |website=JPNN.com |language=id}}</ref> Ia mengusung berbagai program dan kebijakan, seperti pembangunan Kampung Akuarium, revitalisasi pasar tradisional, penutupan Hotel Alexis terkait bisnis prostitusi, pembentukan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP, pembangunan [[Stadion Internasional Jakarta]], dan lain-lain.<ref>{{Cite web|first=Mehulika |last=Sitepu |date=16 Oktober 2017 |title=OK-OCE dan program ekonomi Anies-Sandi lainnya di mata pelaku bisnis|url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-41626419 |access-date=15 Mei 2022 |location= |website=BBC.com |language=id}}</ref> Termasuk pula peningkatan pelayanan terhadap [[Kartu Jakarta Pintar]], sehingga berubah namanya menjadi KJP Plus. Perizinan terhadap proyek reklamasi 13 pulau di [[Teluk Jakarta]] juga dilakukannya pada 26 September 2018.<ref>{{Cite web|first=Nibras|last=Nada Nailufar|date=27 September 2018|title=Reklamasi 13 pulau di Teluk Jakarta dibatalkan Gubernur Anies Baswedan: Yang harus Anda ketahui|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|access-date=1 November 2021|work=BBC Indonesia|language=id}}</ref>
Anies memberikan program untuk masyarakat Jakarta dalam memiliki rumah dengan uang muka ({{lang-en|Down Payment}}; DP) ringan, bahkan bernilai nol. Program ini diklaim menarik bagi warga karena sulitnya mendapatkan rumah terjangkau di Jakarta. Namun, program ini mengundang banyak kritik dan diketahui memiliki ketidakkonsistenan. Anies awalnya mengajukan nama "DP Nol Persen",<ref>{{Cite web|first=|last=|date=16 Februari 2017|title=Menjawab Program DP KPR 0 Persen Anies Sandi dari Sisi Perbankan|url=https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/menjawab-program-dp-kpr-0-persen-anies-sandi-dari-sisi-perbankan|access-date=15 Mei 2022|website=Kumparan.com|language=id}}</ref> akan tetapi dianggap melanggar aturan [[Bank Indonesia]].<ref>{{Cite web|first=Safyra|last=Primadhyta|date=17 Februari 2017|title=Bank Indonesia Larang KPR dengan DP Nol Persen|url=http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170217150456-78-194249/bank-indonesia-larang-kpr-dengan-dp-nol-persen/|access-date=15 Mei 2022|work=CNN Indonesia|language=id}}</ref> Ia kemudian mengubahnya menjadi "DP Nol Rupiah", dan kemudian "DP Nol", dengan membuat klaim bahwa masyarakat menyalahartikan idenya dan bahwa "DP Nol Rupiah" tidak sama dengan larangan Bank Indonesia mengenai cicilan "DP Nol Persen".<ref>{{Cite web|first=|last=|date=18 Februari 2017|title=Anies Soal Rumah Tanpa DP: Bukan Nol Persen, Tapi Nol Rupiah|url=https://www.merdeka.com/politik/anies-soal-rumah-tanpa-dp-bukan-nol-persen-tapi-nol-rupiah.html|access-date=15 Mei 2022|website=Merdeka.com|language=id}}</ref> Anies juga dianggap tidak konsisten apakah rumah yang ditawarkan tersebut rumah tapak atau rumah susun. Ia berkelit bahwa [[Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] nantinya tidak akan membangunkan rumah, namun hanya memfasilitasi berbagai transaksi perumahan, sehingga tidak masalah apakah rumahnya rumah tapak atau rumah susun. Oleh Sandi, pernyataan ini diralat kembali bahwa program ini mirip dengan program rumah susun di [[Singapura]], di mana program tersebut berupa pemerintah membangunkan rumah, bukan menjadi fasilitator pembiayaan.
Baris 220 ⟶ 219:
=== Tanda kehormatan ===
==== Tanda kehormatan dalam negeri ====
* [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] dan lainnya :
** Abang oleh Badan Musyawarah Betawi — 2017<ref>{{Cite web|first=Marlinda|last=Oktavia Erwanti|date=16 Desember 2017|title=Anies-Sandi dan Istri Dapat Gelar Adat Betawi 'Abang dan Mpok'|url=https://news.detik.com/berita/d-3773036/anies-sandi-dan-istri-dapat-gelar-adat-betawi-abang-dan-mpok|access-date=20 November 2021|website=[[Detik.com]]|language=id}}</ref>
Baris 228 ⟶ 229:
=== Pengakuan ===
* {{flag|Amerika Serikat}} :
** Gerald Maryanov Award oleh Departemen Ilmu Politik [[:en:Northern Illinois University|Universitas Northern Illinois]]
** 100 Intelektual Publik Dunia oleh [[Foreign Policy (majalah)|Foreign Policy]]
* [[Forum Ekonomi Dunia]] :
** Young Global Leaders
* {{flag|Indonesia}} :
** The Golden Awards oleh [[Rakyat Merdeka]]
** Dompet Dhuafa Award
** Anugerah Hari Sastra Indonesia Kategori Tokoh Inspiratif
** Anugerah Integritas Nasional oleh Komunitas Pengusaha, serta [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]]
** Gubernur Terbaik untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif — 2021<ref>{{Cite web|date=2 Desember 2021|title=Anies Baswedan Jadi Gubernur Terbaik untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2021/12/02/338/2511083/anies-baswedan-jadi-gubernur-terbaik-untuk-pertumbuhan-ekonomi-inklusif|location=Jakarta|access-date=2022-10-16|website=[[Okezone.com]]|language=id}}</ref>
* {{flag|Jepang}} :
** Nakasone Yasuhiro Award
** 20 Tokoh Pembawa Perubahan Dunia oleh Foresight
* {{flag|Singapura}} :
** Lee Kuan Yew Exchange Fellow
* {{flag|Turki}} :
** Education Award oleh The Association of Social and Economic Solidarity with Pacific Countries
* {{flag|Yordania}} :
** 500 Muslim Berpengaruh di Dunia oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center
== Galeri foto ==
Baris 283 ⟶ 285:
{{S-start}}
{{s-off}}
{{
|title = [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|years =
|with =
|before = [[
|after = [[Heru Budi Hartono]]<br />{{nobold|([[Penjabat]])}}
}}
{{Succession box
|