Rakai Kayuwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Wangsa Sailendra menggunakan HotCat |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 28:
Rakai Kayuwangi adalah putra bungsu [[Rakai Pikatan]] yang lahir dari permaisuri [[Pramodawardhani]]. Nama aslinya adalah Dyah Lokapala ([[Prasasti Wantil]], [[Prasasti Kuti]]) atau Mpu Lokapala ([[Prasasti Argapura]]).
[[Prasasti Kuti]] 840 M adalah prasati tertua yang di keluarkan oleh
Teori populer menyebut nama musuh tersebut adalah [[Balaputradewa]] karena pada [[Prasasti Wantil]] terdapat istilah walaputra. Namun, sejarawan Buchari tidak menjumpai prasasti atas nama [[Balaputradewa]] pada situs bukit Ratu Baka, melainkan atas nama [[Rakai Walaing]] Mpu Kumbhayoni. Adapun makna istilah walaputra adalah “putra bungsu”, yaitu julukan untuk Dyah Lokapala yang berhasil menumpas musuh ayahnya tersebut.
Baris 58:
Menurut [[Prasasti Telahap]], istri [[Dyah Balitung]] adalah cucu raja yang dimakamkan di Pastika alias [[Rakai Pikatan]]. Jadi, [[Rakai Watuhumalang]] bisa jadi adalah putra, atau mungkin menantu [[Rakai Pikatan]]. Dengan kata lain, sepeninggal Rakai Kayuwangi takhta [[Kerajaan Medang]] jatuh kepada kakaknya (atau mungkin iparnya), yaitu [[Rakai Watuhumalang]].
Sementara itu, tentang hubungan antara
== Kutipan ==
|