Stasiun Delanggu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 35:
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian jalur ganda lintas Yogyakarta–Solo ruas Srowot–Ketandan per 2001 dan ruas Brambanan–Delanggu selesai dibangun pada tanggal 15 Desember 2003, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus ke arah Yogyakarta. Per tahun 2005–2006, jalur 3 stasiun ini sudah sepenuhnya menjadi sepur lurus ke arah Solo.<ref>{{Cite
Untuk mendukung pengoperasian [[jalur ganda]], sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada bulan Desember 2015.<ref>{{
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=DL|left=CE|right=GW}}
Baris 69:
== Layanan kereta api ==
Mulai 10 Februari 2021, bertepatan dengan peluncuran [[grafik perjalanan kereta api]] tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain ([[Stasiun Ceper]], [[Stasiun Gawok]], dan [[Stasiun Srowot]]) mulai melayani penumpang [[KRL Yogyakarta–Solo|KRL lintas Yogyakarta–Solo]].<ref>{{Cite
=== Komuter ===
{| class="wikitable sortable"
|