Perebutan Melaka (1511): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surijeal (bicara | kontrib)
Terjemahan
Surijeal (bicara | kontrib)
Baris 39:
{{quote|Kami memerintahkan dan memerintahkan agar Anda tidak melakukan kerusakan atau kerugian di semua bagian yang Anda jangkau, dan sebaliknya semua harus menerima kehormatan, bantuan, keramahan, dan perdagangan yang adil dari Anda, karena layanan kami sangat menuntutnya di awal ini. Dan meskipun sesuatu mungkin dilakukan terhadap Anda dalam usaha Anda, dan Anda mungkin berhak untuk menyebabkan kerusakan, tutupi itu sebaik mungkin, menunjukkan bahwa Anda tidak menginginkan perdamaian dan persahabatan, karena kami menuntutnya dari Anda. Namun jika Anda diserang, atau ditipu sedemikian rupa sehingga tampak bagi Anda bahwa mereka ingin menyakiti Anda, maka Anda harus melakukan semua kerusakan dan kerugian yang Anda bisa kepada mereka yang berusaha melakukannya terhadap Anda, dan tidak situasi lain akan Anda lakukan perang atau bahaya.|Surat Raja Manuel I dari Portugal kepada Diogo Lopes de Sequeira, Februari 1508.<ref>In Portuguese: ''vos encomendamos e mandamos que em todas as partes omde chegardes naam façaees dano neem maal algum, antes todos de vos recebam homra, e favor, e guasalhado, e boom trauto, porque asy compre nestes começos por noso seruiço. E aimda que pella vemtura comtra vos se cometa allguma cousa, desymulallo-ees o melhor que poderdes, mostrande que aimda que teuesseis cauza e rezam pera fazerde dano, o lleixaes de fazer por asy vos mandado por nos, e nam quererdes senam paz e amizado peo, o armando sobre vos ou vos fazemdo allgum emgano tall que vos parecese que vos queriam desarmar, emtam faress a quem isto vos cometese todo o dano e mall que podeseis, e em outro caso nam farees nenhuma guerra nem mall'' - Raymundo António de Bulhão Pato (1884):[https://archive.org/stream/cartasdeaffonso00patogoog#page/n478/mode/2up ''Cartas de Affonso de Albuquerque, seguidas de documentos que as elucidam''] Lisbon, Typ. da Academia real das sciencias de Lisboa, p.417</ref>|source=}}
 
Pada April 1509, armada berada di [[Kerajaan Cochin|Cochin]] dan Raja Muda, Dom Francisco de Almeida, memasukkan carrack lain ke dalam armada untuk memperkuatnya. Keputusan itu tidak sepenuhnya tidak bersalah, karena di atas kapal melakukan perjalanan beberapa pendukung saingan politik Almeida, Afonso de Albuquerque. Di antara awaknya juga ada [[Ferdinand Magellan]].<ref name="Castanheda 197919792">Fernão Lopes de Castanheda, 1552–1561 [https://books.google.com/books?id=ReXBngEACAAJ ''História do Descobrimento e Conquista da Índia pelos Portugueses''] edited by Manuel Lopes de Almeida, Porto, Lello & Irmão, 1979, book 2 ch. 106</ref>
 
Dalam perjalanannya ia diperlakukan dengan baik oleh raja-raja [[Pedir]] dan [[Pasai]] yang mengiriminya hadiah. Sequeira mendirikan salib di kedua tempat mengklaim penemuan dan kepemilikan. Dia membuang sauh di pelabuhan Malaka, di mana dia menakuti orang-orang dengan bunyi meriamnya yang seperti petir, sehingga setiap orang bergegas naik ke kapal mereka untuk berusaha mempertahankan diri dari tamu baru dan tidak diinginkan ini. Sebuah perahu datang dengan pesan dari kota, untuk menanyakan siapa mereka.{{sfn|Koek|1886|p=120-121}}
 
Ekspedisi tersebut tiba di Malaka pada bulan September 1509 dan segera Sequeira berusaha menghubungi para saudagar Cina di pelabuhan. Mereka mengundangnya naik salah satu jung dagang mereka dan menerimanya dengan sangat baik untuk makan malam dan mengatur pertemuan dengan Sultan Mahmud. Sultan segera memberikan izin kepada Portugis untuk mendirikan [[''feitoria]]'' dan menyediakan gedung kosong untuk tujuan itu. Waspada terhadap ancaman Portugis terhadap kepentingan mereka, namun komunitas pedagang kuat Muslim Gujarat dan Jawa meyakinkan Sultan Mahmud dan [[Bendahara]] untuk mengkhianati dan menangkap Portugis.<ref>João Paulo de Oliveira e Costa, Vítor Luís Gaspar Rodrigues (2012) [https://books.google.com/books?id=n2ziSAAACAAJ ''Campanhas de Afonso de Albuquerque: Conquista de Malaca, 1511'' pp. 25–26]</ref>
 
Sequeira sementara itu begitu yakin akan keramahan Sultan sehingga dia mengabaikan informasi bahwa [[Duarte Fernandes]], [[NewKristen ChristianBaru]] yang berbicara bahasa Parsi, diperoleh dari pemilik penginapan Persia tentang persiapan yang sedang berlangsung untuk menghancurkan armada, mengkonfirmasi bahkan oleh para saudagar Cina.<ref>Fernão Lopes de Castanheda, 1552–1561 [https://books.google.com/books?id=ReXBngEACAAJ ''História do Descobrimento e Conquista da Índia pelos Portugueses''] edited by Manuel Lopes de Almeida, Porto, Lello & Irmão, 1979, book 2 ch. 114</ref> Dia sedang bermain catur di atas kapal andalannya ketika armada Melayu, yang menyamar sebagai pedagang, menyergap kapal-kapal Portugis.<ref name="Barros 155315532">João de Barros, 1553, ''Décadas da Ásia'' decade 2, book 4, ch. 4</ref> Portugis menolak setiap upaya naik, tetapi dihadapkan dengan banyaknya kapal Melayu dan tidak dapat mendaratkan pasukan apa pun untuk menyelamatkan orang-orang Portugis yang telah tinggal di [[''feitoria]]'', de Sequeira membuat keputusan untuk berlayar kembali ke India sebelum musim hujan. dimulai dan membuat mereka benar-benar terdamparterjebak di Asia Tenggara. Sebelum berangkat ia mengirim pesan kepada Sultan dan bendahara berupa dua tawanan masing-masing dengan anak panah menembus tengkoraknya sebagai kesaksian tentang apa yang akan terjadi pada mereka jika terjadi kerusakan pada 20 orang Portugis yang ditinggalkan,menyerah yang menyerahdilukai.<ref name="Barros 155315532" />
 
==Persiapan untuk penaklukan==
[[File:Manuel Godinho de Erédia - Description of Malacca, Meridional India and Cathay - Malayan lanchara and Chinese junk.png|thumb|right|Penggambaran Portugis tentang [[Lancaran (kapal)|lancaran]] Melayu dan jung Cina atau Jawa.]]
 
Setelah mencapai [[Travancore]] pada bulan April, Sequeira mendengar bahwa Afonso de Albuquerque telah menggantikan Dom Francisco de Almeida sebagai Gubernur India Portugis. Takut akan pembalasan dari Albuquerque karena sebelumnya mendukung Almeida, Sequeira segera berlayar kembali ke Portugal.<ref name="Barros 1553">João de Barros, 1553, ''Décadas da Ásia'' decade 2, book 4, ch. 4</ref>
 
Pada saat yang sama di Lisbon, Raja Manuel mengirimkan armada lain yang lebih kecil di bawah komando Diogo de Vasconcelos untuk berdagang langsung dengan Malaka, berdasarkan asumsi bahwa de Sequeira telah berhasil menjalin hubungan komersial dengan kota. Vasconcelos tiba di [[Pulau Anjediva|Pulau Angediva]] pada bulan Agustus 1510 di mana ia menemukan Gubernur Afonso de Albuquerque, mengistirahatkan pasukannya setelah gagal merebut Goa beberapa bulan sebelumnya, dan mengungkapkan niatnya untuk langsung berlayar ke Malaka. Sementara itu Albuquerque telah menerima pesan dari para tawanan di Malaka, yang ditulis oleh faktor Rui de Araújo, dan dikirim melalui utusan saudagar paling berkuasa di Malaka, seorang Hindu bernama Nina Chatu yang menjadi perantara bagi Portugis. Araújo merinci kekuatan militer Sultan, kepentingan strategis Malaka serta penawanan kejam mereka. Oleh karena itu, Albuquerque menyadari sepenuhnya bahwa bagi Vasconcelos untuk melanjutkan ke Malaka dengan kekuatan yang begitu kecil adalah bunuh diri, dan berhasil meyakinkannya untuk, dengan enggan, membantunya penaklukan Goa akhir tahun itu.<ref>João Paulo de Oliveira e Costa, Vítor Luís Gaspar Rodrigues (2012) [https://books.google.com/books?id=n2ziSAAACAAJ ''Campanhas de Afonso de Albuquerque: Conquista de Malaca, 1511'' pp. 30–36]</ref>