Stasiun Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nomor Stasiun
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 43:
 
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awalnya, stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] mulai dari stasiun ini hingga [[Stasiun Sragi]] dioperasikan mulai 6 Desember 2012<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/347272/kai-operasikan-jalur-ganda-pekalongan-sragi|title=KAI operasikan jalur ganda Pekalongan-Sragi|last=|first=Suryanto|date=2012-12-06|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-04-29|editor-last=Suryanto}}</ref> dan kemudian hingga [[Stasiun Ujungnegoro]] mulai 3 Juli 2013,<ref>{{Cite web|url=http://beritatrans.com/2013/09/03/wamenhub-optimistis-rel-ganda-cirebon-surabaya-selesai-akhir-tahun/|title=Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon – Surabaya Selesai Akhir Tahun|last=|first=|date=2013-09-03|website=Berita Trans|access-date=2020-04-26}}</ref> tata letak stasiun ini sedikit diubah dengan menjadikan jalur 1 sebagai sepur belok, jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus berturut-turut untuk arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], serta jalur 4 yang lama dibongkar karena dilakukan penambahan peron baru sehingga jumlah jalur berkurang menjadi enam. Stasiun ini juga mempunyai [[depo lokomotif]] yang kini sudah lama dinonaktifkan dan gudang [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|DJKA]] yang terletak di selatan stasiun.
 
== Ciri khas ==
Baris 234:
== Insiden ==
* Pada 13 September 2013, rumah di Kelurahan Bendan—sebelah barat Stasiun Pekalongan—ditabrak kereta api.<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/13/kereta-api-seruduk-rumah-warga-di-pekalongan Kereta Api Seruduk Rumah Warga di Pekalongan]</ref>
* Pada 3 Januari 2017, sebuah truk terguling di [[Perlintasan sebidang|perlintasan kereta api]] Jalan Dr. Wahidin, [[Noyontaansari, Pekalongan Timur, Pekalongan]] saat berjalan dari Jakarta menuju Pati. Kejadian ini mengakibatkan keberangkatan [[kereta api Harina]] di Stasiun Pekalongan mengalami keterlambatan selama satu jam karena proses evakuasi truk tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/truk-terguling-di-atas-rel-jadwal-ka-stasiun-pekalongan-molor.html|title=Truk terguling di atas rel, jadwal KA Stasiun Pekalongan molor {{!}} merdeka.com|last=Parwito|newspaperwork=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2018-05-19|editor-last=Aliansyah|editor-first=Muhamad Agil}}</ref>
*Pada 6 Maret 2021, tembok dan atap ruang [[PPKA]] dan laktasi Stasiun Pekalongan ambruk. Ambruknya tembok stasiun diduga dikarenakan usia bangunan. Akibat kejadian ini, ruang tunggu stasiun menjadi kotor. Terkait dengan hal tersebut, PT KAI Daop IV memutuskan merenovasi tembok stasiun.<ref>{{Cite web|date=2021-03-07|title=Tembok Stasiun Pekalongan Roboh, Ini Sebabnya...|url=https://www.solopos.com/?p=1111135|website=Solopos.com|language=id-ID|access-date=2021-03-09}}</ref>