AIM-152 AAAM: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lelakiombak (bicara | kontrib) k menambahkan referensi |
menambah pranala |
||
Baris 4:
AIM-152 dan -155 berkaitan [[rudal]] yang sama, AAAM, meskipun masih ada [[Argumentasi|argumen]] tentang apa yang akan menjadi penunjukan yang tepat. '''AIM-152 AAAM''' adalah sebuah [[peluru kendali]] atau [[Peluru kendali|rudal]] udara-ke-udara jangka panjang yang dikembangkan oleh [[Amerika Serikat]]. Program ini melalui tahap pengembangan yang sangat lama tetapi tidak pernah diadopsi oleh [[Angkatan Laut Amerika Serikat]], karena berakhirnya [[Perang Dingin|perang dingin]] dan pengurangan ancaman target utama pengeboman supersonik [[Uni Soviet]]<ref>{{Cite book|last=Brian.|first=Nicklas,|date=2012|url=http://worldcat.org/oclc/1047704574|title=American Missiles : the Complete Smithsonian Field Guide.|publisher=Frontline Books|isbn=978-1-78346-893-5|oclc=1047704574}}</ref>.
[[Angkatan Laut Amerika Serikat]] memberikan [[kontrak]] kepada dua tim industri untuk [[fase validasi]] teknologi dari [[rudal]] udara-ke-udara jangka panjang pada [[Oktober]] [[1988]].
Tim [[Raytheon Missile Systems|Hughes-Raytheon]] mengembangkan [[roket]] dengan mesin pendorong [[ramjet]] atau [[roket]] [[integral]]. Keuntungan dari pendekatan ini adalah roket "ditenagai secara penuh" sehingga jarak tempuh lebih tinggi, kemampuan mengejar yang lebih baik, dan desain yang lebih sederhana. Namun, kekurangannya adalah ukurannya yang lebih besar, kurang fleksibel, dan hanya bisa dibawa beberapa saja dalam satu perjalanan. Tim [[Raytheon Missile Systems|Hughes-Raytheon]] menggunakan teknologi ''[[inertial mid-course]]'' sebagai teknologi navigasinya yang bisa di perbaharui secara ''real-time'' dan pada fase terminal menggunakan [[radar]] dan [[inframerah]] sebagai metode [[navigasi]].
Tim [[General Dynamics|General Dynamics-Westinghouse]] menggunakan [[roket]] berbahan bakar padat yang bisa dimulai ulang. Desain ini memiliki [[sayap]] yang bisa ditekuk dan permukaan ekor. [[Roket]] ini dikirim menggunakan [[silinder peluncuran]]. Menurut [[ilustrasi]] yang ditunjukkan oleh tim [[General Dynamics-Westinghouse]] 12 silinder peluncuran dapat disusun dalam dua tumpuk yang masing masing tumpuk berisi enam silinder peluncuran.
|