Oregon: Perbedaan antara revisi

Pada bulan Desember 1844, Oregon mengeluarkan [[Undang-undang pengecualian kulit hitam Oregon|Black Exclusion Law]], yang melarang orang Afrika-Amerika memasuki wilayah itu sekaligus melarang [[perbudakan]]. Pemilik budak yang membawa budak mereka diberi waktu tiga tahun sebelum mereka dipaksa untuk membebaskan mereka. Setiap orang Afrika-Amerika di wilayah itu setelah undang-undang itu disahkan dipaksa untuk pergi, dan mereka yang tidak mematuhinya ditangkap dan dipukuli. Mereka menerima tidak kurang dari dua puluh dan tidak lebih dari tiga puluh sembilan garis di punggung telanjang mereka jika mereka masih tidak pergi. Proses ini dapat diulang setiap enam bulan. Perbudakan memainkan peran utama dalam sejarah Oregon dan bahkan memengaruhi jalannya menuju kenegaraan. Permintaan wilayah untuk menjadi [[Negara (pemerintahan)|negara bagian]] tertunda beberapa kali, karena anggota Kongres berdebat di antara mereka sendiri apakah wilayah tersebut harus diterima sebagai negara "bebas" atau "budak". Akhirnya politisi dari Selatan setuju untuk mengizinkan Oregon masuk sebagai negara "bebas", dengan imbalan membuka perbudakan di barat daya Amerika Serikat.

Oregon diterima di [[Persatuan Amerika|Union]] pada 14 Februari 1859, meskipun tidak seorang pun di Oregon mengetahuinya sampai 15 Maret. Didirikan sebagai tempat perlindungan dari perselisihan perbudakan, Oregon memiliki klausul "hanya orang kulit putih" dalam Konstitusi negara bagian aslinya. [[Perang Saudara Amerika]], pasukan reguler Amerika Serikat ditarik dan dikirim ke timur [[Oregon dalam Perang Saudara Amerika|untuk membantu Union]]. Kavaleri sukarelawan yang direkrut di California dikirim ke utara ke Oregon untuk menjaga perdamaian dan melindungi penduduk. [[Resimen Kavaleri Oregon Pertama|Kavaleri Oregon Pertama]] bertugas hingga Juni 1865.

Mulai tahun 1880-an, pertumbuhan rel kereta api memperluas pasar kayu''[[lumber]]'', [[gandum]], dan pasar pertanian negara bagian lainnya, dan pertumbuhan kota-kotanya yang cepat. Karena banyaknya kayu dan akses jalur air melalui [[Sungai Willamette]], Portland menjadi kekuatan utama dalam industri kayu di [[Pacific Northwest]], dan dengan cepat menjadi kota terbesar di negara bagian itu. Hal tersebut akan membawa Portland mendapatkan julukan "Stumptown", dan kemudian akan diakui sebagai salah satu kota pelabuhan paling berbahaya di Amerika Serikat karena pemerasan dan kegiatan ilegal pada pergantian abad ke-20. Pada tahun 1902, Oregon memperkenalkan [[Direct Legislation League|undang-undang langsung]] oleh warga negara bagian melalui [[Inisiative|inisiatif]] dan [[referendum]], yang dikenal sebagai [[Direct Legislation League|Sistem Oregon]].

Pada tanggal 5 Mei 1945, enam warga sipil tewas oleh [[Bom balon Fu-Go|bom balon]] Jepang yang meledak di [[Gearhart Mountain|Gunung Gearhart]] dekat [[Bly, Oregon|Bly]]. Mereka tetap satu-satunya orang di tanah Amerika yang kematiannya dikaitkan dengan ledakan bom balon musuh selama Perang Dunia II. Lokasi pengeboman sekarang terletak di [[Mitchell Recreation Area|Area Rekreasi Mitchell]].

Ekspansi industri dimulai dengan sungguh-sungguh setelah pembangunan [[Bendungan Bonneville]] tahun 1933–37 di Sungai Columbia. Pembangkit listrik tenaga air''[[Hydroelectricity]]'', makanan, dan kayu yang disediakan oleh Oregon membantu mendorong perkembangan Barat, meskipun fluktuasi periodik dalam industri bangunan Amerika Serikat telah merugikan ekonomi negara bagian dalam beberapa kesempatan. Portland, khususnya, mengalami ledakan populasi antara tahun 1900 dan 1930, tiga kali lipat; kedatangan [[Perang Dunia II]] juga memberikan dampak ke wilayah barat laut negara bagian dengan ledakan industri, di mana kapal-kapal Liberty dan kapal induk dibangun.

Selama tahun 1970-an, Pacific Northwest sangat terpengaruh oleh [[Krisis minyak 1973|krisis minyak tahun 1973]], dengan Oregon mengalami kekurangan yang cukup besar.

Pada tahun 1994, Oregon menjadi negara bagian Amerika Serikat pertama yang melegalkan [[Bunuh diri dengan bantuan|bunuh diri dengan bantuan dokter]] melalui [[Oregon Ballot Measure 16 tahun 1994|Oregon Death with Dignity Act]]. Sebuah tindakan untuk melegalkan penggunaan [[ganja]] rekreasi di Oregon telah disetujui pada 4 November 2014, menjadikan Oregon hanya negara bagian kedua pada saat itu yang melegalkan [[Perkawinan sejenis|pernikahan gay]], bunuh diri yang dibantu dokter, dan ganja untuk rekreasi.