Alkilbenzena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Permisi Bicara (bicara | kontrib)
penambahan paragraf
Permisi Bicara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Alkilbenzena''' adalah senyawa organik<ref>{{Cite journal|title=alkylbenzene|url=https://www.thefreedictionary.com/alkylbenzene|journal=The Free Dictionary}}</ref> yang merupakan turunan dari [[benzena]], gugus alkil dengan ukuran berbeda akan menggantikan satu atau lebih [[atom hidrogen]] yang ada. Alkilbenzena yang merupakan kelompok dari hidrokarbon aromatik dengan [[toluena]] sebagai bagian yang paling sederhana. Adapun gugus metil menggantikan [[atom hidrogen]] dari [[benzena]].
 
Alkilbenzena adalah senyawa turunan benzena yang memiliki gugus subtituen alkil. Alkibenzena memiliki rumus yang umumnya dikenal Ar-R Ar mewakili aromatik/benzena R mewakili gugus alkil Rumus umum Ar-R. Toluena merupakan salah satu contoh dari alkilbenzena. Toluena merupakan senyawa dari benzena yang memiliki subtituen alkil, metil (-CH3)<ref name=":0">{{Cite journal|last=Faradisha|first=Jihan|last2=Tualeka|first2=Abdul Rohim|last3=Widajati|first3=Noeroel|last4=Mulyono|date=2019-06|title=Analysis of Correlation between Toluene Exposure and Health Risk Characterization on Printing Worker of Plastic Bags Industry|url=http://www.ijphrd.com/|journal=Indian Journal of Public Health Research & Development,|language=en|volume=10|issue=6|pages=351–355|issn=0976-0245}}</ref>.
 
Senyawa benzena dikenal juga sebagai senyawa aromatik karena senyawanya yang sangat fleksibel, sifat fleksibel ini dikarenakan senyawa aromatic memiliki senyawa yang lebih beragam. Keberagaman itu muncul dimugkinkan oleh reaksi senyawa benzena yang sangat banyak, hal ini memungkinkan berbagai gugus fungsi terikat oleh benzene. Metil benzene merupakan senyawa aromatic turunan yang dikenal sebagai Toluena<ref name=":0" />
 
== Turunan Alkilbenzena ==
Toluena<ref>{{Cite journal|last=Faradisha|first=Jihan|last2=Tualeka|first2=Abdul Rohim|last3=Widajati|first3=Noeroel|last4=Mulyono|date=2019-06|title=Analysis of Correlation between Toluene Exposure and Health Risk Characterization on Printing Worker of Plastic Bags Industry|url=http://www.ijphrd.com/|journal=Indian Journal of Public Health Research & Development,|language=en|volume=10|issue=6|pages=351–355|issn=0976-0245}}</ref> merupakan senyawa aromatis dari benzene yang  didalamnya memiliki (-CH<sub>3</sub>) dalam cincinnya dimana gugus metil yang terikat di dalamnya. Gugus metil ini kemudian tergantikan atom hydrogen yang disimbolkan dalam rumus kimia C<sub>7</sub>H<sub>8.</sub> Metil yang terikat dalam benzene menjadi alasan toluene dinamakan metil benzena.
 
Toluena adalah sebuah senyawa aromatis benzena yang mengikat satu buah gugus metil (-CH<sub>3</sub>) dalam cincinnya dimana gugus metil ini menggantikan salah satu atom hidrogen pada benzena dengan rumus kimia C<sub>7</sub>H<sub>8</sub>. Adanya gugus metil yang terikat dalam sebuah benzena itu yang membuat toluena juga memiliki nama metil benzena. Toluena memiliki nama lain toluol. Sebuah hidrokarbon aromatik. Hidrokarbon aromati memiliki nama lain sebagai metil benzena, anisen, dan fenil metana.