Madura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Jiaminglimjm (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 24:
|local_name=Pulau Mêdhurê'}}
 
'''Madura''' ([[Abjad Pegon|Pegon]]: '''مادْوراْ''' [[Carakan]]: ꦩꦢꦸꦫ, tr. ''Madhurâ'') adalah nama [[pulau]] yang terletak di sebelah timur laut provinsi [[Jawa Timur]], mempunyai luas wilayah 5.168&nbsp;km<sup>2</sup> yang terdiri dari 4 kabupaten dan kota, pulau Madura mempunyai populasi penduduk yang cukup besar, dengan total populasi lebih dari 4 juta jiwa (2021). Kepulauan Madura juga merupakan wilayah penghasil minyak bumi dan gas di provinsi Jawa Timur.
Pulau madura mempunyai populasi penduduk yang cukup besar, dengan total populasi lebih dari 4 juta jiwa (2021). Kepulauan Madura juga merupakan wilayah penghasil minyak bumi dan gas di provinsi Jawa Timur.
 
[[Jembatan Nasional Suramadu]] merupakan pintu masuk utama menuju Pulaupulau Madura. Selain jalur darat, pulau maduraMadura dapat didatangi melalui jalur laut. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari [[Pelabuhan Tanjung Perak]] di Surabaya menuju [[Pelabuhan Kamal]] di Bangkalan, Selain itu juga bisa dilalui dari [[Pelabuhan Jangkar]] Situbondo menuju [[Pelabuhan Kalianget]] di Sumenep, ujung timur Madura. Terkini, pintu masuk melalui udara juga telah dibuka dengan diresmikannya Bandar Udara Trunojoyo (SUP) pada 20 april 2022 yang lalu oleh presiden Joko Widodo di kabupaten Sumenep.
 
Pulau Madura bentuknya seakan mirip badan sapi, terdiri dari empat Kabupaten, yaitu: [[Bangkalan]], [[Sampang]], [[Pamekasan]] dan [[Sumenep]]. Pulau maduraMadura memiliki sejarah yang panjang dilihat dari kebudayaan dan kesenian Islam yang kuat.
 
Pulau Madura didiami oleh etnis [[suku Madura]] yang merupakan salah satu [[etnis]] suku dengan populasi yang cukup besar di Indonesia, saat ini jumlah populasi etnis suku maduraMadura di Indonesia diperkirakan telah mencapai lebih dari 10 juta jiwa dan menyebar di seluruh penjuru nusantara, Pulaupulau Madura juga dihuni oleh beberapa suku pendatang seperti suku Jawa, etnis Tionghoa, suku Sunda, suku bugisBugis dan suku Melayu. Suku Madura berasal dari pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Bawean, Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak juga yang berdatangan dan menetap di bagian timur [[Jawa Timur| Jawa Timur Daratan]] biasa disebut sebagai wilayah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]], yaitu membentang dari Pasuruan sebelah Timur sampai utara [[Banyuwangi]]. Orang Madura yang berada di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Situbondo,dan Bondowoso jumlah penduduknya paling banyak dan mengutamakan bahasa Madura. Sedangkan orang Madura yang menetap di Probolinggo, Malang bagian tenggara, Banyuwangi, Jember, Surabaya bagian Utara, Lumajang, dan sebagian Gresik biasanya menguasai 2 bahasa yaitu [[bahasa maduraMadura]] dan [[bahasa jawaJawa]].
 
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang keras, blak-blakan, namun dikenal hemat, disiplin dan pekerja keras (''abhântal ombâ' asapo' angèn''/'''أبْاْنتال أَومباْء أساڤَوء أڠَين'''). Harga diri merupakan esensi penting dalam kehidupan masyarakat Madura, mereka memiliki sebuah falsafah: ''ango'an potè tolang etembheng pote mata''/'''أَيتَيمبْاْڠ ڤَوتَي ماتا، أڠَوءأن ڤَوتَي تَولاڠ''' artinya "lebih baik mati daripada harus menanggung malu". Sifat yang seperti inilah yang melahirkan tradisi [[carok]] pada sebagian masyarakat Madura.