Alkalimetri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
k clean up
Baris 1:
== Alkalimetri ==
 
[[Titrasi]] adalah poses mengukur volme larutan yang terdapat dalam buret yang ditambahkan ke dalam larutan lain yang diketahui volumenya sampai terjadi reaksi sempurna. Titrasi ini diterapkan untuk memperoleh peraksi atau larutan yang konsentrasinya yang tidak dapat dipastiakan dari proses pembuatannya secara langsung dari zat padatnya. [[Asidimetri]] adalah pengukuran konsentrasi basa dengan menggunakan larutan baku asam, sedangkan [[alkalimeteri]] adalah pengukuran konsentrasi asam dengan menggunakan larutan baku basa. Oleh sebab itu, keduanya disebut juga sebagai titrasi asam-basa.<ref>HAM,Mulyana.2008.''Membuat Reagen KIMIA di Laboratorium''.Jakarta.Bumi Aksara,</ref> Titik dalam titrasi di mana titran yang telah ditambahkan cukup untuk bereaksi secara tepat dengan senyawa yang ditentukan disebut [[titik ekivalen]]. Titik ini sering itandai dengan perubahan warna senyawa yang disebut indikator.<ref>Sastrohamidjojo,hardjono.2011.''Kimia Dasar''.Bulaksumur Yogyakarta.Gadjah Mada University Press,</ref>
 
 
Dalam [[stoikiometri titrasi]], titik ekivalen dari reaksi netralisasi adalah titik pada reaksi di mana asam dan basa keduanya setara, yaitu di mana keduanya tidak ada yang berlebihan. Dalam titrasi, suatu larutan yang akan dinetralkan, misal asam, ditempatkan di dalam [[flask]] bersamaan dengan beberapa tetes indikator asam basa. Kemudian larutan lainnya (misal basa) yang terdapat di dalam [[buret]], ditambahkan ke asam. Pertama-tama ditambahkan cukup banyak, kemudian dengan tetesan hingga titik ekivalen. Titik ekivalen terjadi pada saat terjadinya perubahan warna indikator. Titik pada titrasi di mana indikator warnanya berubah disebut titik akhir.<ref>Petrucci, R.H. 1987. ''Kimia Dasar Pinsip dan Terapan Modern''. Diterjemahkan oleh Suminar Achmadi. Edisi keempat. Jilid dua. Jakarta: Erlangga.,</ref>
Baris 12 ⟶ 11:
Normalitas merupakan sistem konsentrasi didasarkan pada volume dari larutan. Normalitas = jumlah ekivalen per liter larutan. Atau:<br />
N = (e.q)/V<br />
 
N = Normalitas<br />
 
e.q = jumlah ekivalen<br />
 
V = volume larutan dalam liter<br />
 
Karena e.q = g/BE<br />
 
g = gram larutan<br />
 
BE = berat ekivalen<br />
 
Maka dihasilkan
N =g/(BE X V) <br />
 
Dengan hubungan Normalitas terhadap molaritas, sebagai berikut:<br />
 
N= n. M<ref >Day, R.A dan Underwood, A.L. 1988. ''Analisis Kimia Kuantitatif''. Diterjemahkan oleh Iis Sopyan. Jakarta: Erlangga.,</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
{{DEFAULTSORT:Alkalimetri}}
[[Kategori:Titrasi]]