Satelit pengamat Bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Rudiwaka (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 1:
[[Berkas:Observational geometry of satellite navigation.jpg|300px|jmpl|Observational geometry of satellite navigation or observation satellite. Sumbu x mengarah pada pergerakan orbit satelit (roll). y mengarah pada keseimbangan sistem satelit (pitch). z mengarah ke pusat bumi (yaw).]]'''Satelit pengamat Bumi''' atau '''Satelit observasi Bumi''' atau '''Satelit Observasi''' adalah [[satelit]] yang dirancang khusus untuk mengamati [[Bumi]] dari [[orbit]], mirip dengan [[satelit mata-mata]] tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengawasan [[lingkungan alam|lingkungan]], [[meteorologi]], [[pembuatan peta]], dll.
 
Banyak jenis observasi dapat dibuat dari satelit, termasuk pengintai militer, pemetaan medan, fotografi astronomi, inspeksi internasional, pengamatan awan, dan fotografi Bumi-berguna dalam [[Ilmu kebumian|ilmu bumi]].
 
Pengamatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, menggunakan sensor yang beroperasi di bagian yang berbeda dari spektrum elektromagnetik. Sensor pertama kali digunakan oleh manusia adalah mata telanjang. Berikutnya datang fotografi dengan kemampuannya untuk merekam dalam jumlah besar bentuk permanen dari informasi rinci. Kemudian disusul pengembangan radar pengintai, intersepsi elektronik, dan pengintaian inframerah.
Baris 7:
Kebanyakan satelit observasi bumi membawa instrumen yang harus dioperasikan pada ketinggian yang relatif rendah. Ketinggian di bawah 500-600 kilometer yang pada umumnya dihindari, meskipun, karena gaya tarik [[drag|air-drag]] udara yang signifikan pada ketinggian rendah sehingga sering membuat maneuvres seperti orbit [[reboost]] jadi diperlukan. Satelit pengamat Bumi ERS-1, ERS-2 dan [[Envisat]] dari [[Badan Antariksa Eropa|European Space Agency]] serta wahana antariksa [[MetOp]] dari [[EUMETSAT]] semua dioperasikan pada ketinggian sekitar 800 km. [[PROBA|Proba 1]], [[Proba-2]] dan wahana antariksa [[Soil Moisture and Ocean Salinity|SMOS]] Badan Antariksa Eropa mengamati bumi dari ketinggian sekitar 700 km.
 
Untuk mendapatkan (hampir) cakupan global dengan [[Orbit Bumi rendah|orbit rendah]] satelit itu harus ditempatkan pada [[orbit polar]] atau mendekati. Sebuah orbit rendah akan memiliki periode orbit sekitar 100 menit dan bumi akan berputar di sekitar sumbu polar dengan sekitar 25 deg antara orbit secara berturut-turut, dengan hasil bahwa [[ground track|jalur darat]] yang bergeser ke arah barat dengan 25 deg di bujur. Kebanyakan berada di [[sun-synchronous orbit|orbit matahari-sinkron]].
 
Instrumen wahana antariksa yang membawa yang ketinggian 36000 km kadang-kadang cocok menggunakan [[orbit geostasioner]]. Orbit memungkinkan cakupan lebih dari 1/3 dari bumi. Tiga wahana antariksa geostasioner pada garis bujur dipisahkan dengan 120 deg dapat menutupi seluruh bumi kecuali daerah kutub ekstrem. Jenis orbit terutama digunakan untuk [[satelit cuaca|satelit meteorologi]].
Baris 45:
 
;Satelit Landsat (land satelite)
Citra Landsat TM merupakan salah satu jenis citra [[satelit]] [[penginderaan jauh]] yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh pasif. [[Program Landsat|Landsat]] memiliki 7 saluran dimana tiap saluran menggunakan panjang gelombang tertentu. Satelit landsat merupakan satelit dengan jenis orbit sunsynkron (mengorbit bumi dengan hampir melewati kutub, memotong arah [[Rotasi Bumi|rotasi bumi]] dengan sudut inklinasi 98,2 derajat dan ketinggian orbitnya 705 km dari permukaan bumi. Luas liputan per scene 185 km x 185 km.
;Satelit SPOT (systeme pour I’observation de la terre)
Merupakan satelit milik Prancis yang mengusung pengindera HRV (SPOT1,2,3,4) dan HRG (SPOT5). Satelit ini mengorbit pada ketinggian 830 km dengan sudut inklinasi 80 derajat. satelit SPOT memiliki keunggulan pada sistem sensornya yang membawa dua sensor identik yang disebut HRVIR (haute resolution visibel infrared). Masing-masing sensor dapat diatur sumbu pengamatanya kekiri dan kekanan memotong arah lintasan satelit merekam sampai 7 bidang liputan.