Objek-verba-subjek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
salin edit |
k tambah contoh, referensi |
||
Baris 1:
Dalam [[Tipologi (linguistik)|tipologi linguistik]], [[urutan kata]] objek-predikat-subjek (OPS) adalah [[permutasi]] langka dari urutan kata. Walaupun, urutan kata OPS ini terbukti kebenarannya, tetapi jarang terjadi.<ref name=":0">{{Cite web|last=Dryer|first=Matthew S|date=2005|title=WALS Online - Chapter Order of Subject, Object and Verb|url=https://wals.info/chapter/81|website=The World Atlas of Language Structure Online|access-date=22 Oktober 2022}}</ref> Beberapa [[bahasa]] memang memiliki urutan kata yang relatif kaku untuk menyampaikan definisi gramatikalnya, sedangkan beberapa bahasa lain mengizinkan keluwesan, terutama dalam menyampaikan informasi [[Pragmatik|pragmatis]] seperti penyampaian [[topik]] atau penekanan tertentu.<ref>{{Cite book|last=Comrie|first=Bernard|date=1989|url=https://edisciplinas.usp.br|title=Language Universals and Linguistic Typology Second Edition|location=Chicago|publisher=The University of Chicago Press|isbn=0-226-11433-3|pages=86|url-status=live}}</ref>
Urutan kata objek–predikat–subjek (OPS) dalam kalimat, contohnya Jeruk memakan Sam dan Duri memiliki mawar. Urutan ini bisa dilihat dalam [[bentuk pasif]] bahasa Inggris dengan urutan o''bject-verb-subject'' (OVS) atau objek-kata kerja-subjek, Jeruk dimakan Sam. Walaupun begitu, itu bukan deskripsi yang akurat. Karena, dalam [[kalimat]] bentuk pasif tersebut urutannya dibalik sehingga objek diikuti oleh kata kerja dan kemudian subjek.
Baris 8:
Urutan kata objek–predikat–subjek (OPS) adalah kelas bahasa yang digunakan untuk mengklasifikasikan bahasa menurut urutan dominan konstituennya. [[Konstituen (linguistik)|Konstituen]] merupakan unsur bahasa yang merupakan bagian dari satuan yang lebih besar; bagian dari atau pendukung konstruksi, misalnya ''pena saya, lebih tajam, daripada,'' dan ''senjata Anda'' adalah konstituen dari ''pena'' ''saya lebih tajam daripada senjata Anda.''<ref>{{Cite web|title=Arti kata konstituen - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/konstituen|website=kbbi.web.id|access-date=2022-10-22}}</ref>
Bahasa OPS memiliki urutan konstituen yaitu objek-predikat-subjek seperti dalam bahasa [[Aiwo|Aiwoo]], [[:en:Hixkaryana_language|Hixkaryana]], dan [[Bahasa Klingon]]. Bahasa Aiwoo ini merupakan bahasa [[Oseania|Oseanik]] yang digunakan di [[Kepulauan Santa Cruz]] dan Kepulauan Karang di [[Provinsi Temotu]] di [[Kepulauan Solomon|Kepulauan Solomon.]] Sedangkan Bahasa Klingon adalah [[bahasa artifisial]] yang digunakan oleh bangsa [[Klingon]] dalam dunia fiksional [[Star Trek]]. Bahasa ini sengaja dibuat oleh Marc Okrand agar terdengar seperti "alien"; memiliki beberapa fitur-fitur [[topologi]] yang tidak biasa.
Meskipun tidak dominan, OPS dapat digunakan ketika objek ditekankan dalam bahasa yang memiliki urutan kata yang relatif bebas, seperti dalam [[bahasa Arab Klasik]], Rumania, [[Kroasia]], [[Basque]], [[Bahasa Esperanto|Esperanto]], Hongaria, Finlandia, Rusia, dan Jerman dan Belanda di beberapa struktur kalimat tertentu. Beberapa bahasa seperti Swedia dan Norwegia biasanya tidak memiliki penandaan kasus yang ekstensif. Dalam bahasa-bahasa tersebut, OPS cukup sering digunakan ketika objek sudah ditandai sebagai [[topik]] wacana, dan jika informasi baru ditambahkan tentang objek tersebut.
Baris 16:
Contoh bahasa Aiwoo:
'''''ngä: ikuwä ngââgu'''''
Objek - Predikat - Subjek
Baris 22:
Bahasa Inggris: ''I’m going to the bush''
Contoh bahasa Hixkaryana:<ref name=":0" />
'''''Toto yahosiye kamara'''''
O - P - S
''<nowiki/>'man it-grabbed-him jaguar ‘''
Bahasa Inggris: ''The jaguar-grabbed the man''
Contoh bahasa Klingon:
Baris 30 ⟶ 40:
Bahasa Inggris: ''I believe that we do not need to limit these suffixes now.''
Contoh [[Bahasa Norwegia]] yang menggunakan OPS untuk menekankan objek:
# ''Det tror jeg ikke'' (har. "Itu tidak percaya saya" - Saya tidak percaya itu)
# ''Tom s jeg i går'' (har. "Tom melihat saya kemarin" – saya melihat Tom kemarin)
# ''Fisk liker katten'' (lit. "Ikan suka kucing" – Kucing suka ikan). Dalam contoh terakhir, sangat tidak mungkin bahwa ikan menjadi subjek sehingga urutan kata dapat digunakan.
== Referensi ==
|