Surah Al-Lahab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +tpl |
Wiendietry (bicara | kontrib) wikifisasi |
||
Baris 1:
{{wikify}}
'''Surat Al Lahab''' atau '''Al Masadd''' adalah surat ke-111 dalam [[Al Qur'an]]. Surat ini terdiri atas 5 ayat dan termasuk surat [[makiyyah]]. Nama surat ini diambil dari kata ''Al Lahab'' yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api. Pokok isi surat ini berisi tentang nasib salah seorang paman [[Rasulullah SAW]] yakni [[Abu Lahab]] beserta istrinya yang diancam dengan siksa neraka.
==Isi Surat==
# تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.
# مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
# سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
# وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.
# فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ Yang di lehernya ada tali dari sabut.
==Hubungan Al Lahab dengan Al Ikhlash==
Surat Al Lahab mengisyaratkan bahwa kemusyrikan itu tidak dapat dipertahankan dan tidak akan menang walaupun pendukung-pendukungnya bekerja keras. Surat Al Ikhlash mengemukakan bahwa tauhid dalam Islam adalah tauhid yang semurni-murninya.▼
{{Qur'an}}
[[:en|Al-Masadd]]
▲Surat Al Lahab mengisyaratkan bahwa kemusyrikan itu tidak dapat dipertahankan dan tidak akan menang walaupun pendukung-pendukungnya bekerja keras. Surat Al Ikhlash mengemukakan bahwa tauhid dalam Islam adalah tauhid yang semurni-murninya
== Isi Surat ==
|