Teh hitam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irma Sakul (bicara | kontrib)
k Memperbaiki ejaan dan spasi.
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox drink/wd}}'''Teh hitam''' merupakan [[teh]] yang berasal dari ''[[Camellia sinensis]]'' sama seperti bahan [[teh hijau]]. Pengolahan teh hitam hampir sama dengan [[teh hijau]]. Pada daun teh hitam, daun teh dibiarkan menjadi berwarna [[Cokelat (warna)|cokelat]] melalui proses [[oksidasi]]. Teh hitam lebih teroksidasi daripada [[teh hijau]], [[oolong|oolong,]], dan [[teh putih|putih]] meskipun keempat ragam ini terbuat dari daun ''[[Camellia sinensis]].'' Teh ini umumnya memiliki rasa yang lebih pekat dan lebih banyak mengandung [[kafeina]] dibanding teh yang tidak teroksidasi.
 
Dalam [[bahasa Tionghoa]] dan bahasa-bahasa lain yang secara [[budaya Tionghoa|kultural]] dipengaruhi oleh [[Tionghoa]], teh hitam dikenal sebagai [[teh merah]] ([[wiktionary:紅|紅]][[wiktionary:茶|茶]], [[Bahasa Mandarin]] ''hóngchá''; [[bahasa Jepang]] ''kōcha''; [[bahasa Korea]] ''hongcha'') yang mendeskripsikan warna teh secara lebih akurat. Namun, nama teh hitam bisa pula merujuk ke warna daun yang teroksidasi. Teh hitam dalam [[bahasa Tionghoa]] adalah klasifikasi yang umum digunakan untuk [[teh pascafermentasi|teh pasca fermentasi]], seperti [[teh Pu-erh|teh pu-erh]]. Namun, di dunia Barat teh merah biasanya merujuk ke ''[[tisane]] [[rooibos]]'' dari [[Afrika Selatan]].